Kota cerdas
Kota cerdas (bahasa Inggris: smart city) merupakan sebuah visi pengembangan perkotaan untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) beserta teknologi internet untuk segala (IoT) dengan cara yang aman untuk mengelola aset kota. Aset ini meliputi sistem informasi instansi pemerintahan lokal, sekolah, perpustakaan, sistem transportasi, rumah sakit, pembangkit listrik, jaringan penyediaan air, pengelolaan limbah, penegakan hukum, dan pelayanan masyarakat lainnya. Kota cerdas ditujukan dalam hal penggunaan informatika dan teknologi perkotaan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan. Hal ini membuat para pejabat kota dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat dan infrastruktur kota serta memantau keadaan dan perkembangan kota untuk menciptakan kualitas hidup yang lebih baik. Dengan penggunaan sensor yang terintegrasi dengan sistem pemantauan waktu-nyata, data yang dikumpulkan dari warga dan perangkat dapat diolah dan dianalisis. Informasi dan pengetahuan yang dikumpulkan adalah kunci untuk mengatasi inefisiensi.[1]
Bidang Aksi
Indikator dari bidang aksi untuk penerapan kota cerdas paling tidak dilihat dari hal berikut ini [2]:
- Smart Government, sebagai fasilitator perubahan untuk mencapai perkembangan sosial yang baik bagi kotanya.
- Smart Mobility, peningkatan fasilitas transportasi bagi masyarakat.
- Smart Economy, penguatan dari sisi ekonomi
- Smart Environment, pengelolaan lingkungan yang layak huni bagi warga
- Smart Living,peningkatan kualitas hidup penghuni dan pengunjung
- Smart People, meliputi cara berinteraksi maupun pendidikan pada masyarakat.
Teknologi
Dari sisi teknologi informasi, teknologi yang dikembangkan diantaranya terkait dengan pemanfaatan kemampuan Cloud Computing Services, Application Programming Interfaces (API), Dashboards, Maching Learning, Machine to Machine Communication, Mesh Network, penggunaan teknologi sensor, serta Internet of Things (IoT) [3][4]
Penerapan di Indonesia
Berdasarkan peringkat 50 kota smartcity dunia, Indonesia salah satu kota di Indonesia dinilai sebagai kota rangking tinggi yang berhasil dalam penerapan smart city di dunia. Bandung ditempatkan pada peringkat 28 sebagai kota cerdas dunia [5].
Berikut diantara kota yang telah mengaplikasikan Kota Cerdas ini di Indonesia [6]:
- Bandung, diantaranya dalam perizinan online, komplain masyarakat secara online, monitoring kerja pemkot, dan pemanfaatan media sosial bagi untuk berkomunikasi dengan warga
- Jakarta, diantaranya penyediaan pusat kontrol dalam menerima pengaduan masyarakat secara online.
- Makassar, diantaranya pemantauan kemacetan jarak jauh, pembayaran parkir online, dan smart card yang digunakan untuk urusan pemerintahan dan pembayaran.
- Surabaya, diantaranya konsep traffic light yang diatur melalui CCTV.
- Semarang, diantaranya dengan sistem informasi perencanaan daerah, monitoring dan evaluasi, pelaporan oleh warga yang dilakukan secara online dan terintegrasi, CCTV publik, maupun sistem perizinan secara online.
- Yogyakarta, diantaranya penggunaan smart grid dalam pengaturan sumber daya listrik.
- Denpasar, diantaranya pelayanan pengaduan gawat darurat melalui 112, pemantauan banjir, ATCS, serta pengaduan masyarakat secara online.
lebih lanjut
- Shepard, Mark (2011). "Sentient City: Ubiquitous Computing, Architecture, and the Future of Urban Space. New York City". Architectural League of New York. ISBN 978-0262515863.
- Batty, M.; et al. (2012). "Smart Cities of the Future". European Journal of Physics Special Topics. 214: 481–518. doi:10.1140/epjst/e2012-01703-3.
- Townsend, Antony (2013). Smart Cities: Big Data, Civic Hackers, and the Quest for a New Utopia. W. W. Norton & Company. ISBN 0393082873.
- Moir, E.; Moonen, T.; Clark, C. (2014). "What are future cities - origins, meaning and uses" (PDF). Foresight Future of Cities Project and Future Cities Catapult.
- The Atlantic, USA, July 2015 http://www.theatlantic.com/technology/archive/2015/07/when-you-give-a-tree-an-email-address/398210/
- Saraju Mohanty, Everything You wanted to Know about Smart Cities, IEEE Consumer Electronics Magazine, Volume 6, Issue 3, July 2016, pp. 60–70.
- Cavada M.;et al. (2016) Do smart cities realise their potential for lower carbon dioxide emissions? = http://www.icevirtuallibrary.com/doi/abs/10.1680/jensu.15.00032
- "Smart Cities Technology Roadmap". Alliance for Telecommunications Industry Solutions. April 2017. Diakses tanggal 28 July 2017.
Referensi
- ^ Sam Musa. "Smart City Roadmap".
- ^ GmbH, bee smart city. "Smart City Indicators: Six Fields of Action for Success". hub.beesmart.city (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-10.
- ^ "What is a Smart City? Definition from WhatIs.com". IoT Agenda (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-10.
- ^ Kompasiana.com (2022-06-09). "Smart City: Kota Cerdas, Indonesia Kelas Dunia?". KOMPASIANA. Diakses tanggal 2022-06-10.
- ^ Institute, Eden Strategy. "Eden Strategy Institute Announces The Top 50 Smart City Governments in 2021". www.prnewswire.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-10.
- ^ "7 Kota di Indonesia yang Mengaplikasikan Program Smart City". Blog Gamatechno. 2018-08-03. Diakses tanggal 2022-06-10.