Demokrasi langsung

Revisi sejak 13 Juni 2022 11.08 oleh JumadilM (bicara | kontrib) (merapikan dan menambahkan konten dan referensi)

Demokrasi langsung adalah jenis demokrasi yang melibatkan warga negara dalam pengambilan keputusan secara mutlak dalam kebijakan pemerintahan. Penerapan demokrasi langsung berada dalam skala kecil. Demokrasi langsung pertama kali diterapkan di negara-negara kota yang ada di Yunani pada Abad ke-5 SM.

Sejarah

Demokrasi langsung merupakan jenis demokrasi yang ruang lingkupnya kecil. Dalam sejarah demokrasi, bentuk demokrasi langsung merupakan bentuk demokrasi yang paling pertama muncul. Penerapannya praktisnya dalam politik mula-mula dilakukan di Yunani dan Athena.[1] Demokrasi langsung mulai digunakan sebagai sistem pemerintahan di negara-negara kota di Yunani pada Abad ke-5 SM. Penerapannya diawali oleh reformasi yang berlangsung di negara-negara kota tersebut. Sebelum penerapan demokrasi langsung, sistem pemerintahan yang berlaku di Yunani meliputi aristokrasi, oligarki, monarki atau tirani.[2]

Pengambilan keputusan

Dalam demokrasi langsung, pengambilan keputusan dapat dilakukan secara langsung oleh warga negara. Proses pengambilan keputusan dapat dilakukan tanpa memerlukan adanya perwakilan dari pejabat negara.[3] Keputusan yang telah ditetapkan kemudian digunakan sebagai kebijakan dalam pemerintahan.[4]

Penerapan

Demokrasi langsung mulanya diterapkan di negara-negara kecil seperti Yunani Kuno dan Roma. Demokrasi ini tidak dapat dilaksanakan di dalam masyarakat yang kompleks dan negara yang besar.[butuh rujukan]Bentuk demokrasi langsung masih berlaku di Swiss dan beberapa negara yang di dalamnya terdapat bentuk referendum dan inisiatif. Di beberapa negara sangat memungkinkan bagi rakyat untuk memulai dan mengadopsi hukum, bahkan untuk mengamendemenkan konstitusional dan menetapkan permasalahan publik politik secara langsung tanpa campur tangan representatif.[butuh rujukan]

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ Sunarso 2015, hlm. 17.
  2. ^ Sunarso 2015, hlm. 22.
  3. ^ Sunarso 2015, hlm. 12.
  4. ^ Sunarso 2015, hlm. 101.

Daftar pustaka