Ponyo on the Cliff
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Ponyo on the Cliff (Jepang: 崖の上のポニョ , Hepburn: Gake no ue no Ponyo) adalah sebuah film animasi karya Hayao Miyazaki yang dirilis oleh Toei Company (Jepang), pada 19 Juli 2009. Film ini adalah karya Hayao Miyazaki setelah film animasi Howl's Moving Castle yang dirilis 4 tahun sebelumnya (2004). Selain sebagai sutradara dalam Ponyo, Hayao Miyazaki juga merangkap sebagai produser dan penulis. Hal ini juga pernah dialami Hayao Miyazaki pada saat membuat film animasi Spirited Away pada 2001. Ponyo on the Cliff bisa disaksikan di Netflix
Ponyo | |
---|---|
Nama lain | |
Jepang | 崖の上のポニョ |
Hepburn | Gake no Ue no Ponyo |
Sutradara | Hayao Miyazaki |
Produser | Toshio Suzuki |
Ditulis oleh | Hayao Miyazaki |
Berdasarkan | The Little Mermaid oleh Hans Christian Andersen |
Pemeran | Tomoko Yamaguchi Kazushige Nagashima Yūki Amami George Tokoro Yuria Nara Hiroki Doi Rumi Hiiragi Akiko Yano Kazuko Yoshiyuki Tomoko Naraoka |
Penata musik | Joe Hisaishi |
Sinematografer | Atsushi Okui |
Penyunting | Takeshi Seyama |
Perusahaan produksi | |
Distributor | Toho |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 101 menit |
Negara | Jepang |
Bahasa | Jepang |
Anggaran | ¥3.4 milyar (US$34 juta) |
Pendapatan kotor | US$203.2 juta[1] |
Ringkasan
Tokoh utama dalam film ini adalah seekor anak ikan yang ingin menjadi manusia bernama Ponyo dan seorang anak laki-laki yang bernama Sousuke. Dalam karya-karya yang diatur (sebagai produser) oleh Hayao Miyazaki, Ponyo adalah karya yang tidak memiliki sisi kekerasan. Karya yang bernuansa sama dengan tema ini adalah film animasi berjudul Kiki's Delivery Service yang dirilis pada 1989.
Ponyo diadaptasi dari cerita anak-anak The Little Mermaid karya Hans Christian Andersen. Miyazaki tidak mengadaptasi The Little Mermaid sepenuhnya, dia mengubah banyak hal seperti memindahkan setting ke Jepang masa kini agar mengurangi nuansa Kristiani yang ada pada The Little Mermaid. Pada konferensi pers di Festival Film Venice, Miyazaki mengatakan bahwa, pada proses pembuatan Ponyo, dia menyadari bahwa karyanya mirip dengan The Little Mermaid, tetapi Miyazaki menegaskan bahwa Ponyo dibuat bukan berdasarkan The Little Mermaid.
Film ini adalah percampuran antara dunia nyata dan fantasi. Di dalamnya banyak terjadi kejadian alam yang aneh yang tidak disertai penjelasan mengapa hal itu terjadi. Miyazaki menjelaskan bahwa, pada saat dia membuat karya ini dia berpikir untuk membuat film yang tidak beralur tetapi mudah dimengerti. Miyazaki merasa bosan dengan alur cerita yang biasa dan ingin membuat sesuatu yang tidak bergantung pada idealisme.
Garis Besar
Ponyo adalah anak ikan yang tinggal di laut. Pada suatu hari, dia memutuskan untuk pergi dari rumahnya dan bertualang ke dunia luar. Ponyo hampir saja terjaring oleh nelayan ikan, pada saat dia terperangkap di jaring, kepala Ponyo terbentur botol selai dan kehilangan kesadaran. Namun, Ponyo bisa lolos dari jaring itu karena secara kebetulan keluar dari celah-celah jaring nelayan.
Sementara itu, seorang anak bernama Sousuke tinggal di rumah yang ada di atas tebing. Dia menemukan Ponyo di pantai, lalu dia menyelamatkan Ponyo dan mereka menjadi sahabat karib. Namun, Ponyo ditangkap oleh ayahnya, Fujimoto. Ponyo dipaksa untuk kembali ke rumahnya. Ponyo yang ingin menjadi manusia dan tinggal bersama Sousuke mencuri obat sihir milik ayahnya dan berusaha untuk kembali ke rumah Sousuke. Ponyo akhirnya berhasil menjadi manusia dan kembali tinggal bersama Sousuke namun terkena kutukan. Kutukan itu adalah Ponyo akan hilang menjadi busa jika Sousuke memiliki perasaan kepada wanita lain.
Tentang film
Menurut Toshio Suzuki, produser dan rekan lama Hayao Miyazaki, Ponyo berbeda dengan karya Miyazaki yang lain karena menggunakan gambar-gambar hasil gambar tangan dan tidak menggunakan computer graphics (CG).
Referensi
- ^ "Ponyo (2009)". Box Office Mojo. Diakses tanggal April 28, 2020.