Jangan Pisahkan Aku
Jangan Pisahkan Aku adalah sinetron Indonesia produksi MD Entertainment yang ditayangkan perdana 12 Desember 2005 pada pukul 20.00 WIB di SCTV. Sinetron ini disutradarai oleh Lono Abdul Hamid dan dibintangi oleh Fathir dan Fera Feriska.
Jangan Pisahkan Aku | |
---|---|
Genre | |
Pembuat | MD Entertainment |
Ditulis oleh | Dono Indarto |
Skenario | Dono Indarto |
Sutradara | Lono Abdul Hamid |
Pemeran |
|
Lagu pembuka | "Remember You Always" |
Lagu penutup | "Remember You Always" |
Penata musik | Iwang Modulus |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 13 |
Produksi | |
Produser | |
Penyunting | David Yuliawan |
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
Durasi | 60 menit |
Rumah produksi | MD Entertainment |
Distributor | Surya Citra Media |
Rilis asli | |
Jaringan | SCTV |
Rilis | 12 Desember 2005 6 Maret 2006 | –
Sinopsis
Karena kecelakaan dari rumah sakit, Neza (Fera Feriska) dan Mila (Carissa Putri) kebetulan bertukar ketika mereka masih bayi yang baru lahir. Neza, yang sebenarnya adalah putri Ratri (Imelda Lubis) dan Haris (Al Fathir Muchtar), sekarang hidup bahagia dengan orang tuanya yang kaya dan pengasih, Johan (Cok Simbara) dan Indira (Eksanti), dan saudara lelakinya, Farel. Sementara Mila, yang sebenarnya adalah putri Johan dan Indira, sekarang hidup dalam kemiskinan dengan orang tua yang sangat miskin dan kasar, Ratri dan Haris.
Datang hari ketika Neza mengalami kecelakaan, identitas aslinya terungkap. Baik Neza dan Mila ditukar kembali dan untuk melupakan insiden traumatis ini, Johan memindahkan keluarganya ke Amerika Serikat dan mereka mulai lagi.
Beberapa tahun kemudian, Johan dan keluarganya kembali dari Amerika Serikat. Farel bertemu Neza secara kebetulan dan mereka menjadi teman. Mereka kemudian jatuh cinta tetapi hubungan itu ditentang oleh Johan dan Indira karena mereka masih melihat Neza sebagai putri mereka. Karenanya, Neza masih saudara perempuan Farel dan mereka tidak dapat memiliki hubungan romantis apa pun jika mereka berhubungan. Farel dan Neza dihadapkan pada dilema besar.
Pemeran
Pemeran | Peran |
---|---|
Fera Feriska | Nezza Eva |
Fachri Albar | Farel |
Al Fathir Muchtar | Haris |
Imelda Lubis | Ratri |
Carissa Putri | Mila (Pemeran kedua) |
Cok Simbara | Johan |
Devi Permatasari | Firanty |
Eksanti | Indira |
Framly Nainggolan | — |
Fabian Ricardo | — |
Marsha Aruan | Mila (Pemeran pertama) |
Relita Indira | — |
Rio Baskoro | — |
Gerry Pahlevi | — |
Teri Puteri | — |
Eva Asmarani | — |
Novelia Dewi | — |
Dedi Yusar | — |
Chandra Roza | — |
Sony Rompis | — |
- Keterangan
- N/A: Not Available
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi