Go Set a Watchman (novel)

Revisi sejak 14 Juni 2022 15.31 oleh Ddeanzco (bicara | kontrib) (menambahkan artikel)

Go Set a Watchman ditulis pada tahun 1950 oleh Harper Lee. [1]. The Book of Isaiah adalah buku yang menjadi asal penamaan judul Got Set a Watchman. [2] Arrow books adalah penerbit yang menerbitkan novel Got Set a Watchman [3]

Harper Lee

Jalan cerita

Latar kejadian Go Set a Watchman adalah 20 tahun dari novel To Kill a Mockingbird. Jean Louise atau Scout telah berumur 26 tahun.[4] Scout kembali ke tempat kelahirannya di Maycomb, Alabama. Kota Maycomb seperti kota tua, kegiatan di kota tersebut berjalan lambat, para penduduk tidak memiliki uang untuk membeli barang. [5] Scout kembali ke Alabama untuk menemui ayahnya yang bernama Atticus Finch.

 
Novel Go Set a Watchman

Dalam buku To Kill a Mockingbird, buku Harper Lee sebelum Go Set a Watchman, sosok Finch digambarkan sebagai sosok ayah yang mengajari kedua anaknya yaitu Scout dan Jem nilai-nilai moral seperti menilai individu dari kemampuannya dan mengajarkan untuk tidak rasis kepada orang lain. [6] Konflik puncak dalam novel Go Set a Watchman adalah ketika Scout menjadi orang yang jijik atas kelakukan ayahnya. Dia melihat ayahnya yang berubah menjadi orang yang rasis terhadap orang berkulit hitam. Rasa kagum atas kepribadian ayahnya yang mengajarkan nilai-nilai moral untuk tidak rasis sewaktu dia kecil menjadi hilang. [6] Akhir cerita dari novel ini adalah Scout menjadi orang yang tidak bisa menerima laki-laki yang memiliki sifat rasis kepada orang berkulit hitam. Pandangan dia kepada ayahnya dan kepada Henry, teman Finch menjadi berubah.

Konflik

Rasisme

Rasisme yang ditunjukkan dalam novel ini yaitu orang berkulit hitam tidak sepandai orang berkulit putih. [7]

“We’ve agreed that they’re backward, that they’re illiterate, that they’re

dirty and comical and shiftless and no good, they’re infants and they’re stupid, some of them, but we haven’t

agreed on one thing and we never will. You deny that they’re human.” “How so?” “You deny them hope. Any

man in this world, Atticus, any man who has a head and arms and legs, was born with hope in his heart. You

won’t find that in the Constitution, I picked that up in church somewhere. They are simple people, most of

them, but that doesn’t make them subhuman."

Referensi

  1. ^ Probo, Vega. "Penerbit Indonesia Siap Merilis 'Go Set a Watchman'". hiburan. Diakses tanggal 2022-06-06. 
  2. ^ Sacks, Sam (2015-07-10). "Book Review: In Harper Lee's 'Go Set a Watchman' Atticus Finch Defends Jim Crow". Wall Street Journal (dalam bahasa Inggris). ISSN 0099-9660. Diakses tanggal 2022-06-06. 
  3. ^ Aero, Efraim; Gde Sosiowati, I Gusti Ayu (2017). "Three Dimensions of Jean Louise As The Main Character in Lee's Novel Go Set a Watchman". Jurnal Humanis. 20: 1. 
  4. ^ Kennedy, Randall (2015-07-14). "Harper Lee's 'Go Set a Watchman'". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2022-06-07. 
  5. ^ Mendenhall, Allen (2016). "Children Once, Not Forever : Harper Lee's Got Set a Watchman and Growing Up". Indiana Law Journal. 91 (5): 6. 
  6. ^ a b Nugraha, Wiweko Aksan; Kurnia, Fabiola D.; Mustofa, Ali (2020-02-01). "THE MORAL VALUE OF JEAN LOUISE SCOUT IN HARPER LEE'S TO KILL A MOCKINGBIRD (1960) AND GO SET A WATCHMAN (2015)". JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT (dalam bahasa Inggris). 8 (1): 193–193. ISSN 2614-6061. 
  7. ^ Atmana, Bima; Sumitro (2020). "Genetic Structuralism Analysis in "Go Set A Watchman" by Harper Lee". Utopía y Praxis Latinoamericana (dalam bahasa Spanyol). 25 (Esp.1): 484–492.