United Tractors

perusahaan asal Indonesia

PT United Tractors Tbk. atau biasa disingkat menjadi UT, adalah anak usaha Astra Internasional yang memiliki di lima grup usaha, yakni Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan, Industri Konstruksi, dan Energi. Hingga tahun 2020, United Tractors memiliki 183 titik layanan di seluruh Indonesia, antara lain 20 kantor cabang, 39 site support, dan 25 kantor perwakilan.[3]

PT United Tractors Tbk.
Sebelumnya
PT Inter-Astra Motor Works
Publik
Kode emitenIDX: UNTR
IndustriKonglomerat
Didirikan13 Oktober 1972; 51 tahun lalu (1972-10-13)
Kantor
pusat
Jakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh
kunci
Frans Kesuma[1]
(Direktur Utama)
Djony Bunarto Tjondro[2]
(Komisaris Utama)
Jasa
PendapatanRp 60,347 triliun (2020)[3]
Rp 6,003 triliun (2020)[3]
Total asetRp 99,801 triliun (2020)[3]
Total ekuitasRp 63,147 triliun (2020)[3]
PemilikPT Astra Internasional Tbk.
Karyawan
29.324 (2020)[3]
Anak
usaha
Lihat anak usaha
Situs webwww.unitedtractors.com

Sejarah

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1972 dengan nama PT Inter-Astra Motor Works dan berbisnis di bidang distribusi alat-alat berat. Setahun kemudian, perusahaan ini ditunjuk menjadi distributor tunggal produk Komatsu dan Tadano di Indonesia. Pada tanggal 13 Oktober 1973, perusahaan ini resmi mengubah namanya menjadi "PT United Tractors". Pada tahun 1974, perusahaan ini ditunjuk menjadi distributor produk Bomag di Indonesia, serta mulai menjual forklift buatan Komatsu. Pada tahun 1983, perusahaan ini mendirikan PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE) untuk berekspansi ke bisnis rekayasa dan produksi komponen dan perlengkapan alat berat. Setahun kemudian, perusahaan ini ditunjuk menjadi distributor tunggal produk Nissan Diesel (kini UD Trucks) di Indonesia. Pada tahun 1989, perusahaan ini mendirikan PT Pamapersada Nusantara (PAMA) untuk berekpansi ke bisnis kontraktor penambangan. Pada tanggal 19 September 1989, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Pada tahun 1992, bersama Semen Gresik, perusahaan ini mendirikan PT United Tractors Semen Gresik (UTSG) untuk melakukan pertambangan batu kapur. Pada tahun 1995, perusahaan ini mendirikan UT Heavy Industry (S) Pte, Ltd. di Singapura untuk mempermudah distribusi impor alat berat ke Indonesia. Pada tahun 1997, perusahaan ini mendirikan PT Komatsu Remanufacturing Asia di Balikpapan untuk menyediakan jasa rekondisi mesin dan komponen Komatsu. Pada tahun 2004, perusahaan ini ditunjuk sebagai distributor tunggal produk Scania di Indonesia. Pada tahun 2007, PAMA mengakuisisi PT Prima Multi Mineral yang memiliki hak konsesi tambang di Rantau, Kalimantan Selatan. Pada tahun 2008, perusahaan ini mengakuisisi PT Tuah Turangga Agung (TTA) yang berkantor pusat di Kapuas, Kalimantan Tengah, serta mendirikan PT Multi Prima Universal untuk menyediakan jasa penyewaan mesin dan penjualan mesin bekas. Pada tahun yang sama, UTPE juga mendirikan PT Patria Maritime Lines untuk menyediakan jasa transportasi batu bara lewat sungai. Pada tahun 2010, perusahaan ini mendirikan PT Andalan Multi Kencana yang fokus pada bisnis distribusi suku cadang komoditas. Melalui TTA, perusahaan ini juga mengakuisisi PT Agung Bara Prima yang memiliki konsesi tambang di Kapuas, Kalimantan Tengah. Pada tahun 2011, perusahaan ini mendirikan PT Universal Tekno Reksajaya untuk menyediakan jasa rekondisi mesin dan komponen. Melalui PAMA dan TTA, perusahaan ini juga mengakuisisi sejumlah pemegang hak konsesi tambang, termasuk PT Bukit Enim Energi, PT Asmin Bara Bronang, PT Asmin Bara Jaan, PT Duta Sejahtera, dan PT Duta Nurcahya. Pada tahun 2011 juga, UTPE mendirikan PT Patria Maritime Industry untuk menyediakan jasa perbaikan dan pemeliharaan kapal. Pada tahun 2012, TTA mengakuisisi PT Borneo Berkat Makmur yang memegang 60% saham PT Piranti Jaya Utama, yang memegang hak konsesi lahan tambang di Kapuas, Kalimantan Tengah. Pada tahun yang sama, UTPE mengakuisisi PT Perkasa Melati (kini PT Patria Maritime Perkasa) untuk berekspansi ke industri produksi dan perbaikan kapal di Batam, Kepulauan Riau. Pada tahun 2014, perusahaan ini merestrukturisasi lini bisnis pertambangannya, di mana semua anak usaha yang bergerak di bidang pertambangan diserahkan ke TTA, dengan perusahaan ini dan PAMA masing-masing memegang 40% dan 60% saham TTA. Pada tahun 2015, perusahaan ini berekpansi ke bisnis konstruksi dengan mengakuisisi mayoritas saham PT Acset Indonusa Tbk. PAMA juga mengakuisisi 80% saham PT Sumbawa Jutaraya, sebuah perusahaan pertambangan emas yang berkantor pusat di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Pada tahun 2015 juga, perusahaan ini mendirikan PT Unitra Persada Energia untuk berekspansi ke bisnis pembangkitan listrik. Pada tahun 2016, TTA mengakuisisi 80,1% saham PT Suprabari Mapanindo Mineral, pemegang konsesi tambang batu bara kokas yang berkantor pusat di Kalimantan Tengah. Pada tahun 2017, perusahaan ini berekpansi ke bisnis Independent Power Producer (IPP) dengan mendirikan PT Bhumi Jati Power untuk membangun dan mengoperasikan PLTU berkapasitas 2x1.000 MW di Jepara, Jawa Tengah. Pada tahun 2018, melalui PT Danusa Tambang Nusantara, perusahaan ini mengakuisisi 95% saham PT Agincourt Resources yang bergerak di bidang eksplorasi, penambangan, dan pengolahan mineral emas di Sumatra Utara.[3][4]

Anak usaha

Anak-anak usaha United Tractors terbagi ke dalam 5 grup usaha, yakni[5]:

Mesin Konstruksi

United Tractors sebagai distributor alat berat tidak hanya menyediakan alat berat dan alat transportasi dari merek dagang ternama di dunia untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di sektor konstruksi, pertambangan, kehutanan, pertanian, penanganan bahan, dan transportasi, tetapi juga menyediakan layanan jasa yang komprehensif.[6] Perusahaan yang masuk dalam grup ini, yakni:

  • PT United Tractors Pandu Engineering
    • PT Patria Maritime Industry
    • PT Patria Maritime Lines
    • PT Patria Maritim Perkasa
    • PT Patria Perikanan Lestari Indonesia
  • PT Unitra Persada Energia
    • PT Unitra Nusantara Persada
  • UT Heavy Industry (S) Pte. Ltd.
  • PT Universal Tekno Reksajaya
    • PT Universal Tekno Industri

Kontraktor Penambangan

United Tractors menjalankan usaha jasa penambangan melalui anak usahanya, PT Pamapersada Nusantara (“PAMA”), yang berdiri pada tahun 1989 untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan perusahaan-perusahaan tambang di Indonesia mulai dari proses awal studi kelayakan, pembangunan infrastruktur, eksploitasi hingga perluasan tambang.[7] Perusahaan yang masuk dalam grup ini, yakni:

  • PT Pamapersada Nusantara
    • PT Kalimantan Prima Persada
    • PT Pama Indo Mining
    • PT Multi Prima Universal

Pertambangan

United Tractors menjalankan bisnis pertambangan batu bara dan emas. Usaha pertambangan batu bara dijalankan melalui anak usahanya, yakni PT Tuah Turangga Agung (“TTA”) yang memegang kepemilikan atas sejumlah konsesi tambang batu bara kualitas menengah dan kualitas tinggi,[8] dan usaha pertambangan emas dijalankan melalui anak usaha lain, yakni PT Agincourt Resources (“PTAR”) yang bergabung ke dalam grup perusahaan pada tahun 2019. PTAR mengoperasikan tambang emas Martabe di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Perusahaan yang masuk dalam grup ini, yakni:

  • PT Tuah Turangga Agung
    • PT Asmin Bara Bronang
    • PT Suprabari Mapanindo Mineral
    • PT Energia Prima Nusantara
    • PT Telen Orbit Prima
    • PT Prima Multi Mineral
    • Turangga Resources Pte Ltd
    • PT Kadya Caraka Mulia
    • PT Duta Nurcahya
    • PT Asmin Bara Jaan
    • PT Borneo Berkat Makmur
      • PT Piranti Jaya Utama
    • PT Agung Bara Prima
    • PT Anugerah Gunung Mas
    • PT Duta Sejahtera
  • PT Danusa Tambang Nusantara
    • PT Agincourt Resources
    • PT Persada Tambang Mulia
    • PT Sumbawa Jutaraya

Industri Konstruksi

United Tractors menjalankan usaha industri konstruksi melalui anak usahanya, PT Acset Indonusa Tbk (“ACSET”) yang bergabung ke dalam grup perusahaan pada tahun 2015. ACSET merupakan perusahaan konstruksi lokal yang berpengalaman di bidang fondasi dan konstruksi bangunan selama 20 tahun. Perusahaan yang masuk dalam grup ini, yakni:

  • PT Karya Supra Perkasa
    • PT Tambang Karya Supra
    • PT Acset Indonusa Tbk
      • PT Sacindo Machinery
      • PT Acset Pondasi Indonusa
      • PT Aneka Raya Konstruksi Mesindo
      • PT ATMC Pump Services
      • PT Innotech System
      • PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia
      • Acset Indonusa Co. Ltd.
    • PT Supra Alphaplus Handal

Energi

United Tractors menjalankan usaha di bidang energi melalui anak usahanya, PT Bhumi Jati Power (BJP) yang membangun dan akan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati 5 & 6 di Jawa Tengah. Perusahaan yang masuk dalam grup ini, yakni:

  • PT Bina Pertiwi
    • PT Bina Pertiwi Energy
    • PT Ilthabi Energia Tenagahidro
    • PT Redelong Hidro Energy
    • PT Forsa Tirta Gora
    • PT Forsa Tirta Uway
    • PT Hidup Besai Kemu
    • PT Uway Energi Perdana
  • PT Unitra Persada Energia
    • PT Unitra Nusantara Persada
  • Unitra Power Pte Ltd

Produk

Brand Jenis Produk
Komatsu[9] Hydraulic Excavator          

Bulldozer  

Hydraulic Shovel            

Wheel Loader

Off Highway Dump Truck      

Wheel Dozer

Articulated Dump Truck      

Motor Grader

Forwarder                  

Swamp Dozer

Harvester Head

Scania[10] Heavy Tipper              

Fire Truck

Off Road Truck

On Road Truck              

Bus

Bus Gandeng

UD Trucks[11] Quester CWE

Quester GWE

Quester CGE

Bomag[12] Rollers                    

Stabilizer

Plates                      

Recycler

Compactors                

Asphalt Finisher

Tamper

Tadano[13] Terrain Crane

Truck Crane

Telescopic Crawler Crane

Self Loader

Program Corporate Social Responsibility (CSR)

United Tractors menjalankan program CSR yang dibagi dalam lima pilar, yaitu:

  1. UTREES (UT for Nature and Environment Sustainability) untuk aspek lingkungan,
  2. UTFUTURE (UT for Education and Bright Future) untuk aspek pendidikan,
  3. UTGROWTH (UT for Generating Opportunities and Wealth) untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat,
  4. UTCARE (UT for Community Health Responsibility) untuk aspek kesehatan,
  5. UTACTION (UT for Emergency Response and Action) untuk tanggap darurat.

Referensi

  1. ^ "Dewan Direksi". PT United Tractors Tbk. Diakses tanggal 16 November 2021. 
  2. ^ "Dewan Komisaris". PT United Tractors Tbk. Diakses tanggal 16 November 2021. 
  3. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020" (PDF). PT United Tractors Tbk. Diakses tanggal 16 November 2021. 
  4. ^ "Sejarah Perusahaan". PT United Tractors Tbk. Diakses tanggal 16 November 2021. 
  5. ^ "Struktur Bisnis". PT United Tractors Tbk. Diakses tanggal 16 November 2021. 
  6. ^ "Construction Machinery | United Tractors". www.unitedtractors.com. Diakses tanggal 2020-05-13. 
  7. ^ "Mining Contracting | United Tractors". www.unitedtractors.com. Diakses tanggal 2020-05-13. 
  8. ^ "Mining | United Tractors". www.unitedtractors.com. Diakses tanggal 2020-05-13. 
  9. ^ "United Tractors". products.unitedtractors.com. Diakses tanggal 2020-05-13. 
  10. ^ "United Tractors". products.unitedtractors.com. Diakses tanggal 2020-05-13. 
  11. ^ "United Tractors". products.unitedtractors.com. Diakses tanggal 2020-05-13. 
  12. ^ "United Tractors". products.unitedtractors.com. Diakses tanggal 2020-05-13. 
  13. ^ "United Tractors". products.unitedtractors.com. Diakses tanggal 2020-05-13. 

Pranala luar