Osilator sumbatan

Revisi sejak 8 April 2009 01.54 oleh Borgx (bicara | kontrib) ({{rapikan}})

Osilator sumbatan efektif untuk memproduksi pulsa-pulsa umur pendek dengan tepi-tepi berat dan siklus aktif rendah. Salah satu penerapannya adalah sebagai generator pulsa clock dalam sistem digit. Transistor daya rendah dapat dipakai untuk membangkitkan pulsa-pulsa daya relatif tinggi karena siklus aktifnya rendah. Daya yang diboroskan rata-rata adalah kecil karena transistor hanya hidup sebentar selama periode siklus. Umpanbalik positif osilator adalah melalui transformator pulsa kecil diantara kalang kolektor dan kalang basis.

Cara Kerja

Bila untuk pertamakalinya daya dihidupkan, Transistor akan mati sampai tegangan yang membentangi kondensator naik sedikit diatas 0.6 V. Transistor mulai menghantar dan arus kolektor mengalir melalui lilitan primer transformator. Karena ada umpanbalik positif, arus kolektor yang berubah menginduksikan gaya elektromotif dalam lilitan sekunder yang memaksa transistor menghantar lebih lanjut. Dengan cepat sekali transistor hidup dan jenuh, tegangan kolektornya jatuh sampai sekitar 0.1 V (VCE(sat)). Setelah berlangsung sebentar, arus kolektor berhenti berubah, disebabkan oleh penguatan transistor atau kejenuhan transformator. Bila hal ini terjadi, medan magnet dalam transformator runtuh dan gaya elektromotif basis jatuh. Transistor mulai mati dengan tegangan kolektornya naik menuju +VCC. Umpanbalik dengan cepat mematikan transistor dan gelombang basis menuju negatif, tegangan puncak yang membentangi kondensator kira-kira nVCC dengan n adalah perbandingan lilitan transformator. Transistor masih tetap math sementara kondensator mengisi muatan secara eksponensial melalui resistor. Segera setelah tegangan kondensator mencapai +0.6 V, transistor menghantar lagi dan siklus diulang. Sebuah dioda dipasang membentangi primer transformator untuk menindas gawe elektromotif lawan yang ditimbulkan ketika transistor mulai mati.