Stasiun Kemelak

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 15 Juni 2022 11.51 oleh Newgabrielmiolo77W (bicara | kontrib) (Mulai 10 Juni 2022 KA Kuala Stabas arah Baturaja berhenti di stasiun ini untuk menunggu aman, bukan untuk naik turun penumpang)

Stasiun Kemelak (KMK) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Kemelak Bindung Langit, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu. Stasiun yang terletak pada ketinggian +50 meter ini termasuk dalam Divisi Regional IV Tanjungkarang. Stasiun ini merupakan salah satu stasiun yang baru diresmikan kembali pada tahun 2014 untuk meningkatkan kapasitas jalur kereta api.[3]

Stasiun Kemelak

Berkas:St kemelak sander.jpg
Bangunan baru Stasiun Kemelak, 2019
Lokasi
Koordinat4°9′40″S 104°11′31″E / 4.16111°S 104.19194°E / -4.16111; 104.19194
Ketinggian+50 m
Operator
Letak
km 221+915 lintas PanjangTanjungkarangPrabumulih[1]
Jumlah jalur3 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
LayananHanya untuk persusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Tanggal penting
Dibuka kembali2014
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus dan sama sekali tidak memiliki peron. Sejak selesainya pembangunan jalur ganda segmen Baturaja–Martapura pada tanggal 2 Mei 2018, tata letak stasiun ini diubah dengan menambahkan satu jalur belok di sebelah utara stasiun sehingga jumlah jalurnya bertambah menjadi tiga. Jalur 2 kini hanya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Baturaja-Kertapati saja, sedangkan jalur 1 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah Tanjungkarang. Selain itu, operasional stasiun ini juga dipindahkan ke bangunan baru yang berada sekitar 150 meter di seberang bangunan lama dan persinyalannya pun diubah menjadi elektrik.[4][5]

Dengan selesainya jalur ganda di segmen ini, sudah tidak ada lagi persilangan yang dilayani di stasiun ini. Hanya satu kereta api penumpang yang berhenti di stasiun ini, yaitu KA Kuala Stabas arah Baturaja. Meski demikian, kereta api tersebut tidak berhenti untuk menaikturunkan penumpang, tetapi hanya berhenti sesaat untuk meyakinkan bahwa petak jalan di depannya aman dari kereta api lain.[6][7]Selain itu, stasiun ini juga tetap melayani persusulan dan antrian antarkereta api barang.[8][9]

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ http://www.antarasumsel.com/berita/287531/enam-stasiun-kereta-api-oku-segera-difungsikan
  4. ^ developer, Lampost.co. "PT KAI Uji Coba Double Track Martapura-Baturaja". LAMPOST.CO - PORTAL BERITA LAMPUNG TERKINI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal 2018-06-10. 
  5. ^ Semesta, PT Len Rekaprima. "PT Len Rekaprima Semesta". lenrekaprima.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-05-20. 
  6. ^ Anonim (2021). Buku Daftar Waktu Gapeka 2021 Divre IV Tanjung Karang. Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). 
  7. ^ Afandi, Ali (10 Juni 2022). Malka Perubahan No. 601-605 (Perubahan Jadwal). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 
  8. ^ developer, Lampost.co. "PT KAI Uji Coba Double Track Martapura-Baturaja". LAMPOST.CO - PORTAL BERITA LAMPUNG TERKINI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal 2018-06-10. 
  9. ^ Semesta, PT Len Rekaprima. "PT Len Rekaprima Semesta". lenrekaprima.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-05-20. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Baturaja
menuju Prabumulih
Prabumulih–Panjang Sepancar
menuju Panjang

4°09′48″S 104°11′28″E / 4.163300°S 104.191111°E / -4.163300; 104.191111{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman