GPdi Pusat Kawangkoan

Bergabung 16 Juni 2022
Revisi sejak 16 Juni 2022 11.37 oleh GPdi Pusat Kawangkoan (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'GPdI Galilea Pusat Kawangkoan SEJARAH PENGGEMBALAAN GPdI Galilea Pusat Kawangkoan 1932-1934 Dimulainya penginjilan yang masih bersifat door to door (rumah ke rumah) oleh penginjil-penginjil : 1. Pdt. J. Reppi 2. Pdt. Tengker 1934-1937 Penggembalaan pertama oleh Pdt. Pelupesy Lapian merangkap sebagai Kepala PU Minahasa juga sebagai pembantu inti Pdt. Runtuwailan Gembala GPdI Manado. Pada tanggal 10 Mei 1934 keluarga Hamba Tuhan ini mulai menetap di Kawan...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

GPdI Galilea Pusat Kawangkoan

SEJARAH PENGGEMBALAAN

GPdI Galilea Pusat Kawangkoan

1932-1934

Dimulainya penginjilan yang masih bersifat door to door (rumah ke rumah) oleh penginjil-penginjil :

1. Pdt. J. Reppi

2. Pdt. Tengker

1934-1937

Penggembalaan pertama oleh Pdt. Pelupesy Lapian merangkap sebagai Kepala PU Minahasa juga sebagai pembantu inti Pdt. Runtuwailan Gembala GPdI Manado.

Pada tanggal 10 Mei 1934 keluarga Hamba Tuhan ini mulai menetap di Kawangkoan walaupun belum ada anggota jemaat, namun pekerjaan Tuhan tetap dijalankan dengan keyakinan bahwa taburan Firman Tuhan akan menghasilkan jiwa-jiwa yang datang kepada Tuhan Yesus Kristus.

Pelayanan Pdt. Pelupesy Lapian dan tanggal dimulai menetapnya di Kawangkoan, inilah menjadi cikal bakal berdirinya Jemaat GPdI Kawangkoan sekaligus menjadi tonggak sejarah bagi peringatan berdirinya GPdI Kawangkoan.

1937-1940

Pdt. Mokolomban Gembala GPdI Kawangkoan menghasilkan jiwa yang pertama (buah sulung) adalah Keluarga Tumbol Liow (Sendangan Komplex PLN sekarang rumah Keluarga Tumiwa Rompas), dibaptis di Kiawa oleh Pdt. J. Repi dan Pdt. Tengker.

Kurun waktu tersebut diatas merupakan kondisi yang sulit bagi penggembalaan karena tantangan dari luar begitu besar sehingga menghambat perkembangan secara kwantitas GPdI Kawangkoan.

1940-1942

Penggembalaan dilayani oleh Pdt. Pesik

1942-1945

Penggembalaan dilayani oleh Pdt. Willem Assa

1945-1947

Penggembalaan dilayani oleh Pdt. Tasik

1947-1956

Pdt. Torindatu sebagai gembala berhasil membangun gedung gereja dari kayu ukuran 8 x 15 meter yang terletak di Jalan Kanonang (Sekarang Rumah Keluarga Tambayong Lamonge) dan diperkirakan jumlah Jemaat 16 KK.

1956-1961

Pdt. Wowor sebagai Gembala yang melayani sekitar 20 KK dan karena belum ada pastori, untuk sementara pastori di rumah jemaat:

1. Kel. Liow

2. Kel. Najoan Rembet

3. Kel. Mindert Roring

1961-1962

Pdt. Kumayas melayani sebagai pejabat sementara Gembala karena masih melayani gembala Tompaso Baru

1962-1963

Bapak Wellem Rawis Wakil Gembala Jemaat dengan status Pendeta Pembantu melayani sementara menunggu Gembala Definitif dengan jumah jemaat 50 KK.

Pada tahun yang sama Pdt. Moukar mengadakan Penginjilan di Gedung Pinaesaan Sendangan Kawangkoan yang menghasilkan dibaptis 62 jiwa.

1963-1973

Pdt. Sriyoto melayani sebagai Gembala Kawangkoan dan berhasil mendirikan gedung gereja dengan ukuran 12x24 meter dan pastori dan melayani dengan jumah jemaat 100 KK.

1973-1975

Pdt. H. O. H. Awuy sebagai Gembala melayani dalam kurun waktu yang singkat berhasil menambah jumlah jemaat diperkirakan mencapai 150 KK dan berhasil menambah luas Gedung Gereja menjadi 12x34 meter.

1975-1991

Pdt. E. B. Tangkulung, STh melayani sebagai Gembala dengan kurun waktu yang cukup lama (16 tahun) dan berhasil merenovasi dan menambah luas gedung gereja menjadi 12x36 meter serta merenovasi pastori dengan jumlah jemaat diperkirakan mencapai 250 KK walaupun tidak sempat melihat hasil akhir dari pembangunan gereja namun dapat menunjukan hasil pelayanannya.

Tanggal 8 Februari 1991 Tuhan menjemput HambaNya yang telah berjuang untuk pekerjaan Tuhan di GPdI Kawangkoan.

1991-1996

Pdt. Ny. Tangkulung Longkutoy meneruskan pelayanan penggembalaan yang ditinggalkan Pdt. E. B. Tangkulung, STh dan berhasil menyelesaikan gedung gereja yang ditahbiskan oleh Pdt. A. H. Mandey selaku Ketua Majelis Pusat GPdI dengan jumlah jemaat 276 KK.

Tanggal 24 Februari 1996 Pdt. Ny. Tangkulung Longkutoy kembali kepada Sang Pencipta.

1996

Pdt. J. O. Wotulo, MTh ditunjuk sebagai Pejabat Sementara Gembala GPdI Kawangkoan. Selama Pelayanan dari Pdt. J. O. Wotulo, MTh yang singkat (3 bulan) dapat membaptiskan beberapa jiwa.

1996-2014

Pdt. Dr. Lefran Lapian, DCA, D.Min, MA resmi dilantik sebagai Gembala GPdI Kawangkoan pada tanggal 7 April 1996 melalui SK Majelis Daerah LVII Sulawesi Utara.

Dalam kurun waktu 18 Tahun kami boleh melihat keberhasilan pelayanan baik dari segi kuantitas jemaat yang mencapai lebih dari 400 KK, maupun dari segi kualitas pelayanan dimana jemaat boleh bertumbuh dalam iman dan kasih kepada Tuhan. Dalam Kepemimpinan Pdt. Dr. Lefran Lapian yang didampingi oleh Ibu Pdt. Irene Lapian Ukus, STh berhasil memperluas gedung gereja demikian dengan penatalayanan gereja semakin maju pesat, acara-acara akbar Majelis Daerah, Majelis Pusat bahkan PGPI di laksanakan di GPdI Kawangkoan.

Dalam kurun waktu kepemimpinan Pdt. Dr. Lefran Lapian, maka diangkatlah Pdt. Dr. Richard Lapian, MA sebagai Wakil Gembala.

Pada tanggal 18 Juli 2014 Pukul 12.06 WITA Tuhan memanggil pulang kepangkuanNya Pdt. Dr. Lefran Lapian, buah-buah pelayanan boleh kami nikmati sampai saat ini.

2014-sekarang

Pada tanggal 21 Juli 2014 melalui SK Majelis Daerah maka dilantiklah Pdt. Irene Lapian Ukus, STh sebagai Gembala dan Pdt. Dr. Richard Lapian sebagai Pendamping Gembala.

(PENULIS : VENTJE TUMURANG ASSA)

(PENERBIT WIKIPEDIA : MIRACLE F.D KALIGIS)