Surat Paulus Roma

Revisi sejak 18 Maret 2004 20.54 oleh Revoarkagiri (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)


Surat Paulus Kepada Jema'at di Roma ditulis untuk mempersiapkan mereka terhadap kunjungan Paulus kepada mereka. Menurut rencana, Paulus akan bekerja sementara waktu di antara orang-orang Kristen di sana, kemudian dengan bantuan mereka, ia ingin pergi ke Spanyol. Paulus menulis surat ini untuk menjelaskan pengertiannya tentang agama Kristen dan tuntutan-tuntutannya yang praktis untuk kehidupan orang-orang Kristen.

Setelah menyampaikan salamnya kepada orang-orang dalam jema'at di Roma, dan memberitahukan kepada mereka tentang doanya bagi mereka, Paulus mengemukakan amanat suratnya ini: "Dengan Injil Tuhan menunjukkan bagaimana caranya hubungan manusia dengan Tuhan menjadi baik kembali; caranya ialah dengan percaya kepada Tuhan, dari mula sampai akhir" (1:17).

Setelah itu Paulus menguraikan temanya itu. Semua orang -- baik Yahudi maupun bukan Yahudi -- perlu diperbaiki hubungannya dengan Tuhan, sebab semuanya sama-sama berada dalam kekuasaan dosa. Hubungan manusia dengan Tuhan menjadi baik kembali kalau manusia percaya kepada Yesus Kristus.

Kemudian Paulus menguraikan tentang hidup baru yang dialami oleh manusia kalau bersatu dengan Kristus. Hidup baru itu tumbuh karena adanya hubungan yang baru dengan Tuhan. Orang yang sudah percaya kepada Yesus, hidup damai dengan Tuhan, dan Roh Kudus membebaskannya dari kekuasaan dosa dan kematian. Dalam pasal 5-8 Paulus menjelaskan juga tujuan Hukum-hukum Tuhan dan kuasa Roh Tuhan di dalam kehidupan orang percaya. Kemudian Paulus menjelaskan bahwa orang Yahudi dan non-Yahudi termasuk dalam rencana Tuhan untuk umat manusia.

Paulus menyimpulkan bahwa penolakan Yesus oleh orang Yahudi sudah termasuk dalam rencana Tuhan untuk menolong manusia berdasarkan rahmat-Nya melalui Yesus Kristus. Paulus yakin bahwa orang Yahudi tidak selalu akan menolak Yesus. Akhirnya Paulus menulis tentang bagaimana orang harus hidup sebagai orang Kristen, terutama sekali tentang caranya mempraktekkan kasih dalam hubungan dengan orang-orang lain. Untuk itu Paulus memilih pokok-pokok seperti berikut ini: melayani Tuhan, kewajiban orang Kristen terhadap negara dan sesama orang Kristen, dan berbagai-bagai persoalan yang menyangkut hati nurani. Paulus menutup suratnya ini dengan pesan-pesan pribadi dan puji-pujian kepada Tuhan.

Isi

  • Pendahuluan dan tema 1:1-17
  • Kebutuhan manusia akan keselamatan 1:18--3:20
  • Jalan keselamatan dari Tuhan 3:21--4:25
  • Hidup baru karena bersatu dengan Kristus 5:1--8:39
  • Israel dalam rencana Tuhan 9:1--11:36
  • Kelakuan Kristen 12:1--15:13
  • Penutup dan salam pribadi 15:14--16:27

Antara lain berdasarkan Pengantar Alkitab Lembaga Alkitab Indonesia, 2002


Lihat pula: