Tympanic Membrane
Tympanic Membrane adalah kelompok musik beraliran Death Metal asal kota Bandung, Indonesia yang dibentuk pada pertengahan tahun 1992 oleh Panji dan Alan. Tympanic Membrane berarti selaput gendang telinga dengan maksud tanpa selaput gendang kita tak dapat mendengarkan apa apa [1].
Tymphanic Membrane | |
---|---|
Asal | Bandung, Indonesia |
Genre | |
Tahun aktif | 1992 – 2007 |
Label | Unkind Productions, Morbid Records, Repulse Records, Musica/Rotorcorp Records, ESP Records, Titik Records, Edelweiss Records |
Artis terkait | Morbus Corpse |
Situs web | Situs web resmi |
Anggota |
|
Mantan anggota |
|
Sejarah
Tympanic Membrane berawal dari keinginan Panji dan Alan di pertengahan tahun 1992 untuk membentuk sebuah band Grindcore yang ketika itu belum banyak dimainkan oleh band lain di Indonesia. Keinginan itu disambut oleh Reddy Balock di posisi basis yang merupakan teman satu kelas Panji di Sekolah Menengah Atas dan juga Obinx sebagai drumer . Pada awalnya Tympanic Membrane bermain di panggung sekolahan dan pentas musik lainnya dengan memainkan lagu-lagu milik band Terrorizer. [2]
1994 – 1996
Dua tahun setelah bergabung dan bermain di panggung-panggung dengan Tympanic Membrane, sekitar tahun 1994 Reddy Balock pun mengundurkan diri karena merasa sudah tidak sejalan lagi dan posisinya sebagai pemain bass digantikan oleh Dida . Setelah masuknya Dida , Tympanic Membrane mulai memainkan music death metal dengan membawakan lagu-lagu dari Carcass & General Surgery. Ternyata semenjak itu Tympanic Membrane banyak menerima tawaran untuk tampil di panggung baik di Bandung atau kota lain. Di tahun 1994 Tympanic Membrane memberanikan diri merilis Demo Single yang berisikan 3 buah lagu beraliran death metal dengan judul “Pain In Vivid”, “Pembusukan Keturunan”, dan “Shaman”. Demo tersebut dirilis mandiri dalam format kaset tape diedarkan dengan sangat terbatas dan disiarkan di radio-radio tertentu pula, salah satunya radio GMR FM [3]. Namun setelah demo itu dirilis, Obinx mengundurkan diri dan posisinya sebagai drummer digantikan oleh Dida yang sebelumnya sebagai pemain bass, sedangkan posisi pemain bass diisi oleh Eko . Eko sendiri hanya bertahan setahun & setelah manggung di berbagai acara termasuk diluar kota dia mengundurkan diri, akhirnya posisi pemain bass diisi oleh Angelick yang sebelumnya bermain bass di band Sonic Torment.
Dengan formasi band baru tersebut, Tympanic Membrane kemudian merilis album swajudul di tahun 1996 dibawah label Unkind Productions dalam format rilisan kaset yang berisikan 9 buah lagu beraliran death metal dengan diproduseri oleh Jerry Topan & Shofian Haryadi. Meskipun Tympanic Membrane kurang puas dengan album tersebut tapi ternyata respon dari public underground sangat baik.
1997 – 2007
Tahun 1997 diawali dengan mundurnya Angelick sebagai pemain bass, namun setelah Angelick mengundurkan diri dan Tympanic Membrane mengalami kevakuman, justru pihak Tympanic Membrane malah dihubungi oleh Morbid Records – Jerman yang tertarik untuk mendistribusikan album pertama Tympanic Membrane ke berbagai negara di Eropa, Amerika, dan Asia. Ternyata penjualan album dalam format kaset tape lewat pendistribusian oleh Morbid Records di tahun 1998 itu dianggap sukses dan kontrak dengan Morbid Records pun berlanjut dengan rencana membuat split album. Namun rencana tersebut urung terjadi karena kesibukan dari masing-masing personil Tympanic Membrane.
Setelah sukses dengan Morbid Records, di tahun 1999 album pertama Tympanic Membrane kembali dirilis ulang dalam format kaset tape dan kali ini didistribusikan secara internasional oleh Repulse Records dari Spanyol. Hal inilah yang memicu Tympanic Membrane untuk kembali berkarya dan merombak formasi dengan menambahkan Aka Zoel sebagai gitaris dan Robby sebagai basis baru mereka .Namun Aka Zoel pun tidak bertahan lama karena setelah beberapa kali manggung tidak merasa cocok dengan musik yang diusung. Dengan formasi terbaru Panji , Alan Robby Jaml , Dida dan SQ Cupumanik yang membantu sebagai gitaris tambahan akhirnya di tahun 2002 Tympanic Membrane berhasil merekam 2 buah lagu baru yang berjudul “Loveless” dan “Rusuk Terakhir Waktu” dengan konsep music metal yang dibantu oleh Yayat Achdiat ex-Jasad (engineer) dan Shofian Haryadi Fogflames (produser). Kedua lagu ini dirilis sebagai single dalam format CD audio yang diedarkan secara terbatas. Ditahun 2002 itu pula lagu “Rusuk Terakhir Waktu” dirilis juga oleh Musica/Rotorcorp sebagai salah satu lagu andalan dalam album kompilasi Metalik Klinik 6 [4]. Kemudian di tahun 2004 dengan formasi terakhir Panji, Alan Rico , Robby Jaml dan Dida Tympanic Membrane pun merilis album kedua berjudul “Loveless” yang berisikan 13 buah lagu metal dibawah label Titik Records dan ketika itu Ronald Heintje Pattinama bertugas sebagai manajer band.
Penutup Karir
Namun tepat setelah 15 tahun berkarir di jalur music underground, Tympanic Membrane pun harus mengakhiri kiprahnya di tahun 2007 karena kesibukan masing-masing personil yang memilih jalan kehidupan sendiri. Puncaknya ketika Rico Strangepop (gitar,back voc) meninggal dunia di tahun 2012, setelah peristiwa itu hampir semua personil Tympanic Membrane memutuskan untuk pensiun dari dunia musik.
Diskografi
Album studio
- Tymphanic Membrane (1996)
- Loveless (2004)
Singel
- Pembusukan Keturunan (1994)
Kompilasi
- Kind Of Death (1996)
- Metalik Klinik 6 (2002)
- Brutally Sickness 3 (2002)
- Horrible Creation (2004)
- Gudang Bawah Tanah Compilation (2006)
- Metal Warriors (2016)
Referensi
- ^ Metal, Erix Death (2010-09-15). "ERIX DEATH METAL: TYMPANIC MEMBRANE". ERIX DEATH METAL. Diakses tanggal 2022-07-01.
- ^ eMinor. "Tympanic Membrane (Indonesia) | Metal from Bandung, ID". ReverbNation (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-07-01.
- ^ "Mengenang Radio Rock Kawakan, GMR- Part III". www.djarumcoklat.com. Diakses tanggal 2022-07-01.
- ^ Metalik Klinik 6 (Full Album & HQ Audio), diakses tanggal 2022-07-01
Pranala luar
- Templat:Reverbnation
- (Inggris) Tympanic Membrane di Encyclopaedia Metallum