Studio animasi
Studio animasi adalah sebuah perusahaan yang memproduksi media animasi. Siaran dari perusahaan-perusahaan semacam itu memajukan produk-produk untuk memproduksi, memiliki alat fisik untuk produksi, mengkaryawani para operator untuk peralatan tersebut, dan memegang saham besar dalam penjualan atau penyewaan dari media yang diproduksi.
Studio Amerika Serikat
Winsor McCay banyak dikenal sebagai bapak kartun animasi, yang mengkonversi strip kartunnya Little Nemo menjadi film fitur, melakukan kerjasama penyutradaraan bersama dengan J. Stuart Blackton, dan dirilis pada 8 April 1911.[1]
Studio Indonesia
Perkembangan animasi sebenarnya telah meluas di Indonesia, bahkan ada beberapa studio yang telah membuat animasi lisensi luar dikerjakan oleh tenaga ahli lokal atau dengan kalimat lain, Indonesia sudah lama terkenal hanya sebagai tempat produksi industri film animasi Jepang dan Amerika Serikat. Data Ainaki (Asosiasi Industri Animasi dan Konten Indonesia) mencatat nama-nama studio animasi Indonesia, diantaranya Frozzty Entertainment, Dreamlight Animation, Tunas Pakar Integraha, Castle Production, CAM Solution, DreamTOoN, Mirag, Pustaka Lebah, Jogjakartun, Mrico, Animad Studio, Jelly Fish, Bulakartun, Griya Studio, Bening Studio, Studio Kasatmata, ADBstudio Asiana Wang Animation, Bintang Jenaka Cartoon Film, Red Rocket, Infinite Frameworks Studios Batam, Animotion Academy, dan Sianima Animation.[2]
- Beberapa animasi asli indonesia, Riko the Series, Kiko, Hoala & Koala, Keluarga Somat, Nussa, Nina Sahabatku, Adit Sopo Jarwo dan masih banyak lagi.