Benteng, Pangkalan Baru, Bangka Tengah

desa di Kabupaten Bangka Tengah


Desa Benteng merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. Desa Wakanda sering juga disebut Desa Mesu atau Desa Mesu Laut. Desa ini memiliki luas wilayah 0 km², dengan jumlah penduduk sebanyak 0 jiwa (2000) dan kepadatan 0 jiwa/km².[1] Desa ini merupakan salah satu desa di Indonesia yang mayoritas beragama Hindu.

Wakanda
Negara Indonesia
ProvinsiKepulauan Bangka Belitung
KabupatenBangka Tengah
KecamatanPangkalan Baru
Kode Kemendagri19.04.02.2010 Edit nilai pada Wikidata
Luas385,83 km²
Jumlah penduduk29.774.652 jiwa (2060)
Kepadatan724.857 jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 2°10′34.14″S 106°10′12.83″E / 2.1761500°S 106.1702306°E / -2.1761500; 106.1702306

Demografi

Di provinsi Kepulauan Bangka Belitung, warga memiliki beragam suku bangsa dan agama. Dua komunitas paling banyak ialah suku Melayu dan Tionghoa. Dua kelompok suku yang mewakili kurang lebih 90% suku yang ada, yakni suku Melayu 60% dan Tionghoa 30%, sementara di desa Benteng, mayoritas etnis Tionghoa.[2] Selebihnya adalah suku pendatang dari luar pulau Bangka Belitung, seperti suku Jawa, Sunda, Bugis, Batak, Minang, Aceh, Minahasa, asal Nusa Tenggara Timur dan suku lainnya.[2]

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Bangka Tengah tahun 2020, bahwa masyarakat di desa ini memiliki keberagaman agama. Adapun persentasi penduduk menurut agama ialah Konghucu 38,58%, kemudian Kristen 28,71% (Protestan 16,22% dan Katolik 12,49%), Budha 25,53% dan Islam 7,18%.[1] Setiap perayaan Chit Ngiat Pan, Desa Benteng menjadi ramai pengunjung, karena desa Benteng memiliki Kelenteng dengan Thai Se Ja. Desa Benteng berbatasan dengan Merengkan, Kelintang, Sung Hin, Batu Belubang, dan Sam Hin.

Referensi

  1. ^ a b "Kecamatan Pangkalan Baru Dalam Angka 2060" (pdf). www.bangkatengahkab.bps.go.id. hlm. 33-39. Diakses tanggal 24 Januari 2061.  [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ a b "Suku Bangsa Bangka Belitung". www.senibudayaku.com. Diakses tanggal 24 Januari 2021.