Penulisan wara

perihal penulisan naskah yang dipergunakan untuk iklan dan pemasaran suatu produk

Naskah iklan (Inggris: copywriting) adalah naskah yang ditulis oleh seorang penulis naskah iklan untuk disebarluaskan guna kepentingan komersial.[1] Contohnya, naskah iklan televisi, radio, majalah, koran, baliho, spanduk, dan lain sebagainya. Penulis naskah iklan lazim disebut copywriter, naskah atau teksnya disebut copy atau copywriting. Copywriting juga bisa berarti kegiatan menulisnya.

Dalam praktiknya, naskah iklan tidak hanya berupa iklan konvensional atau berkategori above the line (seperti iklan televisi, radio, atau media cetak), melainkan naskah promosi apapun yang dibutuhkan oleh industri.[2] Misalnya, teks situs web, kalender, brosur, semboyan perusahaan/produk (tagline), surat penjualan (sales letter), rilis pers (press release), direct mail, nawala (newsletter), dan masih banyak lagi.

Seorang penulis naskah iklan dituntut untuk mampu menulis teks secara kreatif dan berdasarkan riset. Ia juga wajib menguasai teknik penulisan di banyak media, seperti cetak, situs web, audio, dan audiovisual.[3]

Meski dapat digunakan pada hampir semua jenis pemasaran, copywriting menjadi semakin populer di era pemasaran digital dimana tulisan mengambil porsi yang besar di dalam situs web, surel, media sosial maupun iklan daring.

Pekerjaan

Hampir semua produk atau perusahaan yang melibatkan pemasaran melalui iklan membutuhkan bantuan dari penulis naskah iklan yang berpengalaman. Biasanya para penulis naskah iklan ditempatkan di bagian pemasaran atau tim kreatif suatu perusahaan.

Seorang copywriter juga dapat bekerja di sebuah agensi periklanan dan atau menawarkan jasanya secara mandiri sebagai pekerja lepas untuk melayani klien yang membutuhkan jasanya.

Berikut beberapa tugas dan tanggung jawab dari seorang penulis naskah iklan:[4]

  • Menulis naskah yang jelas dan bebas kesalahan untuk digunakan pada berbagai media pemasaran seperti website, laman penjualan, media sosial dan lain sebagainya.
  • Berkolaborasi dengan bagian pemasaran atau tim kreatif untuk membangun beragam materi pemasaran yang dibutuhkan.
  • Menerjemahkan informasi teknis produk ke dalam konsep tulisan yang dapat memengaruhi pembaca.
  • Bertemu dengan klien untuk memahami pesan, merek dan sasaran pengguna yang diinginkan.
  • Memperbaiki naskah yang sudah ada untuk menghadirkan pesan pemasaran yang lebih baik dan persuasif.

Pendidikan

Sebagai sebuah keahlian yang sangat dibutuhkan di dalam industri dan dunia kewirausahaan, hingga saat ini belum ada fakultas atau jurusan resmi di universitas dalam bidang yang secara khusus memelajari copywriting. Beberapa perusahaan mungkin membutuhkan tingkat pendidikan tertentu saat mempekerjakan seorang penulis naskah iklan. Jurusan paling umum bagi seorang penulis naskah iklan diantaranya adalah linguistik, ilmu komunikasi dan jurnalistik.[5]

Namun pada umumnya, persyaratan pendidikan untuk menjadi seorang penulis naskah iklan terbilang cukup ringan. Seseorang mungkin bisa mendapatkan pekerjaan hanya dengan gelar associate dua tahun atau bahkan sertifikat copywriting di bidang penulisan atau komunikasi. Bagi penulis naskah iklan lepas, keahlian tersebut dapat dipelajari dari kursus, buku atau mentor copywriting.[5]

Referensi

  1. ^ Madjadikara, Agus S. (2005). Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. hlm. 19–20. ISBN 9789792209808. 
  2. ^ "Job Description: Copywriter". CreativePool. 2015-07-29. Diakses tanggal 2017-09-25. 
  3. ^ "Copywriter Job Description". Snagajob. 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-25. Diakses tanggal 2017-09-25. 
  4. ^ "Copywriter job description". Recruiting Resources: How to Recruit and Hire Better (dalam bahasa Inggris). 2017-01-10. Diakses tanggal 2022-07-07. 
  5. ^ a b "How to Become a Copywriter: Education, Salary & Job Outlook". GetEducated | Review, Rate, Rank & Compare Online Colleges & Degrees (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-07-07.