How a Mosquito Operates

Revisi sejak 10 Juli 2022 17.24 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20220709)) #IABot (v2.0.8.8) (GreenC bot)

How a Mosquito Operates (Bagaimana Seekor Nyamuk Bekerja, 1912), juga dikenal sebagai The Story of a Mosquito (Cerita Seekor Nyamuk), adalah sebuah film animasi bisu karya kartunis dan animator Amerika Serikat Winsor McCay. Durasi enam meninya menceritakan mengenai seekor nyamuk raksasa yang mengganggu seorang manusia yang ingin tidur. Film ini merupakan salah satu film animasi awal dan dilihat dengan kualitas teknik animasinya yang tinggi dan natural, dianggap jauh di depan zamannya.

How a Mosquito Operates
SutradaraWinsor McCay
DistributorVitagraph Studios
Tanggal rilis
  • Januari 1912 (1912-01)
Durasi6 menit
NegaraAmerika Serikat
BahasaAntarjudul Inggris

McCay memiliki reputasi keahlian teknis di kartun-kartunnya seperti pada komik anak-anak Little Nemo in Slumberland (1905–1911). Ia pergi jauh mengenai seni animasi awal pada tahun 1911 dengan film Little Nemo dan mengikuti kesuksesannya dengan How a Mosquito Operates. Pada film ini, McCay memberikan animasinya penentuan waktu, gerakan, dan ukuran yang natural serta menampilkan sebuah cerita yang lebih tersambung dengan karakter yang terkembang dibandingkan dengan Nemo.

How a Mosquito Operates menerima respon antusias ketika McCay pertama kali menayangannya sebagai bagian dari pentas vaudeville-nya serta pada rilis bioskop yang kemudian mengikuti. Pada tahun1914, McCay lebih lanjut mengembangkan animasi karakter yang ia perkenalkan di film ini terhadap film animasinya berikutnya, Gertie the Dinosaur.

Sinopsis

How a Mosquito Operates (1912)

Seorang pria melihat-lihat sekelilingnya dengan curiga sebelum masuk ke kamarnya untuk tidur.[1] Seekor nyamuk raksasa (dengan topi lonjong dan koper) terbang masuk melalui ventilasi setelah menyadari bahwa ia terlalu besar untuk dapat masuk melalui lubang kunci. Ia kemudian berulang-ulang menggigit pria yang tidur, yang berusaha keras untuk mengusir musuhnya itu. Pada akhirnya, si nyamuk terlalu banyak minum dan akhirnya ia meledak.[2]

Gaya

How a Mosquito Operates, atau The Story of a Mosquito,[3] merupakan salah satu contoh animasi line-drawn awal.[4] Film ini mengutamakan kekuatan medium film dalam penggunaann aksi fisik dan visual.[5]Tidak dengan menggembung seperti sebuah balon, saat si nyamuk memangsa, perutnya bertambah besar secara konsisten dengan sturktur tubuhnya secara keseluruhan secara natural.[6] Ketika ia semakin bertambah berat, semakin sulit baginya untuk menjaga keseimbangannya.[7] Walaupun mengerikan untuk ditonton, aksi-aksinya diseimbangkan dengan humor.[7]

Lihat pula

Catatan kaki

Referensi

  1. ^ Canemaker 2005, hlm. 165.
  2. ^ Canemaker 2005, hlm. 165; Berenbaum 2009, hlm. 138; Telotte 2010, hlm. 54; Dowd & Hignite 2006, hlm. 13–14.
  3. ^ Eagan 2010, hlm. 33.
  4. ^ Berenbaum 2009, hlm. 138.
  5. ^ Petersen 2010, hlm. 111.
  6. ^ Barrier 2003, hlm. 17; Dowd & Hignite 2006, hlm. 13.
  7. ^ a b Canemaker 2005, hlm. 167.

Daftar pustaka

Pranala luar