Skadron Teknik 042
Skadron Teknik 042 atau (Skatek 042) adalah pelaksana pemeliharaan pesawat terbang yang berkedudukan langsung di bawah Komandan Pangkalan TNI AU Iswahyudi. Skatek 042 mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pembinaan pemeliharaan alut sista serta komponen-komponennya. Kedatangan pesawat-pesawat pancar gas pada tahun 1958 mendorong dibentuknya kesatuan Pancar Gas (KPG). Agar pesawat-pesawat ini tetap dalam kondisi yang siap dioperasikan, KPG didukung oleh Bagian Teknik Pemeliharaan yang terdiri dari bagian pemeliharaan luar yang berkedudukan di Kemayoran, Jakarta dan bagi yang pemeliharaan dalam berkedudukan di Lanud Husein Sastranegara, Bandung. Dengan semakin tingginya standar perawatan pesawat-pesawat tersebut membuat kedua bagian pemeliharaan tersebut dipisahkan. Pada tahun 1960, bagi yang pemeliharaan dalam diubah menjadi Skadron Teknik (Skatek) dan salah satunya adalah Skatek 3 yang bertugas melakukan perawatan terhadap pesawat MiG-15/MiG-17 dan berkedudukuan di Lanud Husein Sastranegara, Bandung.[1]
Skadron Teknik 042 Lanud Iswahyudi | |
---|---|
Dibentuk | 1 Maret 1967 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Udara |
Tipe unit | Komando Teknik |
Bagian dari | Lanud Iswahjudi |
Moto | Bhakti Kosowa Cakti Ambara |
Situs web | www.lanud-iswahjudi.mil.id |
Sejarah
Pada tahun 1961, Skatek 3 dipindahkan ke Pangkalan Udara Iswahjudi dan menempati hanggar TU yang kemudian ditempati oleh Satuan Buru Sergap (Satsergap) T-33 dan kemudian oleh Skadron Udara 11/A-4 Sky Hawk. Dari hanggar TU, Skatek 4 kemudian dipindahkan lagi ke lokasi yang saat ini merupakan posisi terakhir Skatek 042 dan saat itu bersebelahan dengan Depot Teknik 031 (DT 031). Dengan pindahnya DT 031 ke Abd. Saleh, Malang pada tahun 1964, maka secara otomatis seluruh hanggar digunakan oleh Skatek 3. Perubahan organisasi TNI AU dengan adanya pembentukan Komando Pertahanan Udara (Kohanud) dan Wing Operasi 300 berimbas pada perubahan nama Skatek 3 menjadi Skatek 5 dan kemudian diubah lagi menjadi Skatek 305 yang berdudukan di Pangkalan Utama TNI AU (Lanuma) Iswahjudi, sedangkan nama Skatek 3 diperuntukan Skatek pesawat TU-16.[2][3]
Sekali lagi TNI AU melakukan perubahan organisasi dengan membentuk Komando Logistik (Kolog) pada tahun 1966 dan membuat Skatek 305 ditarik kedalam pembinaan Kolog tersebut. Setelah melalui masa peralihan antara tahun 1966-1967, maka pada tanggal 1 Maret 1967 Skatek 305 secara resmi dinamakan dengan Skatek 042. Pada tahun 1970, Skatek 042 ditempatkan di dalam lingkup Kohanud dan setelah adanya peleburan Kohanud menjadi Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) pada tahun 1973, posisi Skatek 042 sesuai dengan keputusan Kepala Staf TNI AU Nomor: Skep/42/VIII/1973 tanggal 21 Agustus 1973 secara resmi berada di bawah naungan Kohanudnas. Seiring dengan reorganisasi di tubuh TNI AU, saat ini Skatek 042 berada di bawah lanud Iswahjudi. Berdasarkan Keputusan Kasau nomor: Kep/26/III/1985 tanggal 11 Maret 1985 tentang "Pokok-pokok Organisasi dan prosedur Skadron Tektik (Skatek)", Skadron Teknik adalah pelaksana pemeliharaan pesawat terbang yang berkedudukan langsung di bawah Komandan Pangkalan udara. Skatek 042 mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pembinaan pemeliharaan alut sista serta komponen-komponennya.
Komandan
- Letkol Tek Eko Fibriyanto (2009)
- Letkol Tek Eri Suryanto (2012)
- Letkol Tek Ahmad Khaidir (2014)
- Letkol Tek Wibowo, S.T., M.Tr.(Han). (2017)
- Letkol Tek Dadang Hendrayana, S.T, M.Si. (2017-2018)
- Letkol Tek Agustinus Subagio, M.Tr.(Han). (2018-2020
- Letkol Tek Tri Nugroho, S.T., M.I.Pol. (2020-Sekarang)
Referensi
- ^ "SKADRON TEKNIK 042 (SKATEK 042)" Diarsipkan 2014-12-16 di Wayback Machine. website lanud-iswahjudi.mil.id
- ^ "Skatek 042/Lanud Iswahyudi Berhasil Hidupkan Pesawat" website tni.mil.id
- ^ "SKATEK 042 LANUD ISWAHYUDI, MAMPU RAWAT T-50i Golden Eagle" website jakartagreater.com