Satin

Revisi sejak 12 Juli 2022 03.38 oleh Aljuni Hirossie (bicara | kontrib) (Saya menambahkan kelebihan dari kain satin. Kelebihan kain satin perlu ditambahkan karena informasi tersebut sebelumnya belum ada. Kelebihan kain satin perlu diketahui oleh sejumlah orang sebagai referensi saat ingin membelinya.)

Satin adalah jenis kain satin sutera yang lembut yang ditenun dengan dengan menggunakan teknik serat filamen sehingga memiliki ciri khas permukaan yang mengkilap dan klinyir-klinyir. Bagian dalam atau belakang permukaan satin sebaliknya tidak licin dan tidak mengkilap.

Satin mulai dikenal di daratan Eropa pada awal abad ke-20, setelah lebih dahulu mengenal kain sutera yang berasal dari Cina. Walaupun satin dan sutera memiliki beberapa ciri khas yang mirip, keduanya menggunakan bahan serat yang berbeda. Satin ditenun dengan serat buatan seperti polyster, sedangkan sutera menggunakan serat alami yaitu ulat sutera. Alhasil, meskipun keduanya terasa lembut di kulit, satin memiliki permukaan yang lebih klinyir-klinyir, sementara sutera lebih halus dan ringan.

Satin digemari terutama karena membuat si pemakai terlihat glamor, sensual dan lebih maskulin. Ada pepatah yang mengatakan bagi pria yang ingin menonjolkan sisi sensualitas dan kejantanan diri tanpa perlu memperlihatkan aurat tubuh, kenakanlah pakaian dari satin. Atau ingin sekadar menggoda, kenakanlah pakaian dari satin. Kilauan cahaya yang dipantulkan oleh pakaian satin menarik perhatian dan meningkatkan gairah dari lawan jenis. Satin yang mengkilap dipercaya akan membawa pikiran ke "alam fantasi" dibanding bahan dari kain biasa.

Dewasa ini, semakin banyak pria menggunakan satin sebagai bahan jas atau kemeja pria karena terasa lebih nyaman di tubuh, enak dilihat dan diraba (kainnya), baik untuk ke kantor bekerja seharian penuh maupun untuk acara formal dan non-formal lainnya. Kemeja satin cocok dipadu-padankan dengan celana bahan ataupun kulit. Sebelumnya, satin telah banyak digunakan sebagai bahan untuk pakaian pesta dan pakaian tidur (piyama atau kimono/robe).

Harga kain satin dewasa ini juga semakin terjangkau, membuatnya semakin banyak diminati.

Kelebihan Kain Satin

Kelebihan kain satin ada pada tampilannya yang memikat hati. Karena seperti yang kamu ketahui, tampilan sebuah busana yang menggunakan bahan dasar kain satin memiliki kemewahan dan ciri khas yang elegan dari kilauan benang yang digunakannya. Sehingga memang banyak orang yang menggunakan kain satin ini sebagai bahan dasar utama pakaian untuk ke acara resmi.

Dilihat dari karakteristiknya, kain satin memiliki permukaan yang mengkilap dan juga lincah. Inilah yang membedakan kain satin dengan beberapa jenis kain lainnya. Kelebihan lain dari kain satin adalah memiliki satu permukaan yang licin di bagian atas dan untuk bagian bawah yang nampak kasar dan juga bintik-bintik.

Karena tampilannya yang mengkilap, maka apabila dilihat dari kejauhan akan tampak terlihat elegan dan menawan. Tak hanya itu saja, fleksibilitas dari kain satin juga sudah sangat teruji. Cocok dan juga nyaman untuk digunakan sebagai bahan pakaian yang longgar. Sebagai seorang produsen clothing, kamu perlu mengetahui bahwa menjahit kain ini haruslah hati-hati karena memiliki serat yang sangat tipis dan juga lembut.

Untuk perawatan yang harus dilakukannya, kamu hanya perlu mencuci dan juga menyetrika. Mencucinya pun disarankan tidak boleh menggunakan mesin cuci dan harus dengan tangan manual. Hal ini dikarenakan bahan dasar kain satin yang terbuat dari sutra sepenuhnya. Untuk menyetrika baju yang terbuat dari kain satin pun perlu ketelitian yang besar. Kamu perlu seting setrika terlebih dahulu untuk bisa digunakan pada kain satin.

Pranala luar