Sigit Harjojudanto
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Sigit Harjojudanto (lahir 1 Mei 1951) adalah anak kedua mantan Presiden RI Soeharto dan Siti Hartinah. Sigit Harjojudanto adalah seorang pengusaha nasional sekaligus tokoh olahraga pendiri klub sepak bola Arseto Solo pada tahun 1983.[1] Ia menikah muda dengan Elsje Anneke Ratnawati dan dikaruniai 3 orang anak yaitu Ari Sigit, Aryo Seto dan Eno Sigit.
Sigit Harjojudanto | |
---|---|
Lahir | 1 Mei 1951 Surakarta, Jawa Tengah |
Tempat tinggal | Indonesia |
Warga negara | Indonesia |
Pekerjaan | Pengusaha |
Partai politik | Partai Berkarya (sejak 2018) |
Suami/istri | Elsje Anneke Ratnawati (m.1970) |
Anak | Ari Sigit Aryo Seto Eno Sigit |
Karier
- Ketua Klub Arseto
- Kepala Project Officer PSSI
- Ketua Harian Galatama PSSI
- Ketua I PB PSSI
- Kepala Proyek PSSI Garuda
- Kepala Proyek PSSI Yunior
- Pembina Olah Raga Terbaik 1983
Aktivitas
Sigit Harjojudanto mulai mendirikan klub sepak bola Arseto pada tahun 1978. Sigit Harjojudanto kemudian menjadi Ketua Harian Liga Sepak Bola Utama (Galatama), Kepala Proyek PSSI, dan Ketua I PB PSSI. Seksi Olah Raga (SIWO) PWI Jaya kemudian memilihnya sebagai Pembina Olah Raga Terbaik 1983, karena dinilai berjasa dalam pembinaan sepak bola di Indonesia. Sigit juga merintis PSSI Garuda terdiri dari 30 pemain hasil pengamatan dari turnamen sepak bola delapan klub di Yogyakarta ia bawa ke Jakarta. Dari 20 terbaik, mereka bukan saja dilatih secara baik, tetapi juga dibiayai sekolahnya. Hasilnya, PSSI Garuda meraih posisi kedua perebutan Piala Raja 1983 di Thailand. Sigit memimpin kesebelasan Indonesia pada pertandingan pra-Olimpiade Grup III Asia Oseania di Singapura, Oktober 1983. Sigit berhasil mengantar PSSI Garuda yang tampil dalam babak kualifikasi grup I Piala Asia ke-8 di Stadion Utama Senayan, Jakarta, berhasil menang 2-1 atas Thailand.
Referensi
- ^ "The Soeharto family: where are they now?". Indonesia at Melbourne (dalam bahasa Inggris). 2018-05-23. Diakses tanggal 2019-02-07.