Piala J.League (Jepang: Jリーグカップ, Hepburn: Jē-rīgu-kappu) adalah kompetisi sepak bola Jepang yang diselenggarakan oleh J.League. Piala ini disponsori oleh Yamazaki Biscuits (YBC) dari Yamazaki Baking (sebelumnya bernama Yamazaki Nabisco) sejak piala ini didirikan pada tahun 1992. Piala ini juga dikenal sebagai J. League YBC Levain Cup (Jepang: JリーグYBCルヴァンカップ) atau Levain Cup (Jepang: ルヴァンカップ、ルヴァン杯) (Levain adalah salah satu produk YBC).[1] Selain itu, piala ini juga dikenal sebagai J.League Yamazaki Nabisco Cup (Jepang: Jリーグヤマザキナビスコカップ) atau Nabisco Cup (Jepang: ナビスコカップ、ナビスコ杯) hingga Agustus 2016.

Piala J.League
J.League YBC Levain Cup
Mulai digelar1992; 33 tahun lalu (1992)
WilayahJepang
Jumlah tim20
Juara bertahanNagoya Grampus
(gelar pertama)
Tim tersuksesKashima Antlers (gelar ke-6)
Televisi penyiarFuji TV, SKY PerfecTV! (pertandingan langsung)
Situs webwww.jleague.jp/leaguecup/
Piala J.League 2022

Piala ini umumnya dianggap sebagai kompetisi piala liga Jepang seperti yang dimainkan di banyak negara, seperti Piala Liga Inggris contohnya, sebagai pelengkap Piala Kaisar yang dipertandingkan antar klub dari semua divisi sepak bola profesional di Jepang. Sebelum Piala J.League dibuat, Liga Sepak Bola Jepang dahulu memiliki Piala Liga sendiri sejak musim 1976 yang bernama JSL Cup.

Format turnamen hampir setiap tahun bervariasi tergantung pada jadwal pertandingan internasional seperti Pertandingan Olimpiade dan Piala Dunia (lihat bagian Format di bawah).

Sejak tahun 2007, para pemenang akan lolos ke J.League Cup/Copa Sudamericana Championship yang diadakan pada musim panas berikutnya.

Format

Tahun-tahun awal (1992–1998)

1992

Sepuluh klub pendiri J. League berpartisipasi sebagai pemanasan untuk musim perdana liga J.League yang akan datang. Di babak penyisihan grup, masing-masing tim bermain melawan tim lain satu kali. Tidak ada hasil imbang dan gol emas, perpanjangan waktu dan adu penalti digunakan untuk memutuskan seri jika perlu. Sebuah tim yang mencetak dua gol atau lebih dalam satu pertandingan juga mendapat satu poin. Empat tim teratas dari babak penyisihan grup melanjutkan ke babak sistem gugur.

1993

Tiga belas tim (sepuluh tim J. League serta tiga tim JFL yang memiliki keanggotaan asosiasi J. League) ambil bagian dalam piala edisi ini. Pada babak penyisihan grup, tim dibagi menjadi dua grup, satu terdiri tujuh tum dan satu grub lainya terdiri dari enam tim. Setiap tim melawan tim lain dalam grup yang sama satu kali. Dua tim teratas dari masing-masing grup lolos ke babak sistem gugur di mana dengan pertandingan tunggal.

1994

Empat belas tim (dua belas tim J. League serta dua tim JFL yang memiliki keanggotaan asosiasi J. League) ambil bagian dalam piala edisi ini. Tidak ada penyisihan grup dan akan bertanding dalam babak gugur pertandingan tunggal.

1995

Tidak ada kompetisi

1996

Enam belas tim J. League berpartisipasi. Tim anggota asosiasi J.League tidak ambil bagian karena jadwal yang padat. Pada babak penyisihan grup, tim dibagi menjadi dua grup. Setiap tim melawan tim lain di grup yang sama dua kali (kandang dan tandang). Hasil imbang ditentukan oleh agregat dua pertandingan. Pemenang mendapat tiga poin dan seri mendapatkan satu poin. Dua tim teratas dari masing-masing grup lolos ke babak sistem gugur dan memainkan pertandingan tunggal.

1997

Dua puluh tim (semua klub J. League dan klub JFL dengan keanggotaan asosiasi J. League) dalam piala edisi ini. Pada babak penyisihan grup, tim dibagi menjadi lima grup. Setiap tim melawan tim lain dalam grup yang sama satu kali. Kemenangan menghasilkan tiga poin, seri menghasilkan satu poin. Tidak ada waktu tambahan pada tahap ini. Tim teratas dari masing-masing grup, serta tiga tim peringkat kedua dengan catatan terbaik, lolos ke babak sistem gugur di mana pertandingan dimainkan dalam dua pertandingan (kandang dan tandang). Meskipun Sagan Tosu telah kehilangan keanggotaan asosiasi mereka karena kebangkrutan pendahulu mereka, Tosu Futures, mereka diizinkan untuk mengikuti kompetisi sebagai kasus khusus.

1998

Dua puluh tim (semua klub J. League dan klub JFL dengan keanggotaan asosiasi J. League) berpartisipasi. Pada babak penyisihan grup, tim dibagi menjadi empat grup. Setiap tim memainkan tim lain dalam grup yang sama satu kali. Tim teratas dari masing-masing grup lolos ke babak sistem gugur di mana pertandingan dimainkan dalam pertandingan tunggal.

Sebagai turnamen untuk J1 dan J2 (1999–2001)

1999

Semua dua puluh enam klub J1 dan J2 berpartisipasi. Tidak ada penyisihan grup. Pertandingan dimainkan dalam dua pertandingan (kandang dan tandang) kecuali final di mana pemenang ditentukan dalam satu pertandingan.

2000

Semua dua puluh tujuh klub J1 dan J2 berpartisipasi. Tidak ada penyisihan grup. Pertandingan dimainkan dalam dua pertandingan (kandang dan tandang) kecuali final di mana pemenang ditentukan dalam satu pertandingan.

2001

Semua dua puluh delapan klub J1 dan J2 berpartisipasi. Tidak ada penyisihan grup. Pertandingan dimainkan dalam dua pertandingan (kandang dan tandang) kecuali final di mana pemenang ditentukan dalam satu pertandingan.

  1. ^ "2016 J.League Cup renamed to J.League YBC Levain Cup". J. League. 22 Juni 2016. Diakses tanggal 4 September 2016.