Sultan Palembang

Sultan Palembang adalah gelaran turun temurun bagi para penguasa Kesultanan Palembang Darussalam. Gelaran mula dipakai pada masa Sri Sultan Susuhunan Abdurrahman Khalifatul Mukminin Sayyidul Imam sebagai Sultan Pertama pada 1659. Saat ini pemegang gelar sudah terdapat 10 orang. . Meskipun saat ini Sultan Palembang tidak lagi memiliki peran politik, Sultan tampil sebagai simbol adat dan pemersatu Kesultanan Palembang Darussalam.

DAFTAR SULTAN PALEMBANG

No	Nama Penguasa	Masa Kekuasaan	Keterangan
1	Sultan Susuhunan Abdurrahman Khalifatul Mukminin Sayidul Imam Bin Pangeran Sedo Ing Pesarean	1659 - 1706 (±45 tahun)	Pendiri Kesultanan Palembang Darussalam
2	Sultan Muhammad Mansyur Jayo ing Lago Bin Sultan Susuhunan Abdurrahman Khalifatul Mukminin Sayidul Imam	1706 - 1714 (±8 tahun)	Sultan Ke-2 Palembang Darussalam
3	Sultan Agung Komaruddin Sri Teruno Bin Sultan Susuhunan Abdurrahman Khalifatul Mukminin Sayidul Imam	1714 - 1724 (±10 tahun)	Sultan Ke-3 Palembang Darussalam
(4)	Sultan Muhammad Anom Alimuddin Bin Sultan Muhammad Mansyur Jayo ing Lago	1724 - 1728 (4 tahun)	Salah satu Sultan Palembang yang sempat Berkuasa, namun Tidak Memerintah
4	Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Bin Sultan Muhammad Mansyur Jayo ing Lago	23 Maret 1724 - 17 September 1757 (34 tahun)	Sultan Ke-4 Palembang Darussalam
5	Sultan Susuhunan Ahmad Najamuddin Adi Kesumo Bin Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo	1758 - 1776 (±18 tahun)	Sultan Ke-5 Palembang Darussalam
6	Sultan Muhammad Bahauddin Bin Sultan Susuhunan Ahmad Najamuddin Adi Kesumo	1776 - 1803 (27 tahun)	Masa Keemasan Palembang Darussalam
7	Sultan Susuhunan Ratu Mahmud Badaruddin Khalifatul Mukminin Sayidul Imam Bin Sultan Muhammad Bahauddin	3 April 1804 - 14 Mei 1812 (8 tahun) (periode pertama) 13 Juli 1813 - Agustus 1813 (±1 bulan) (periode kedua) 7 Juni 1818 - 1 Juli 1821 (3 tahun) (periode ketiga)	Namanya diabadikan menjadi nama Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II
8	Sultan Susuhunan Husin Dhiauddin Bin Sultan Muhammad Bahauddin	14 Mei 1812 - 13 Juli 1813 (1 tahun) (periode pertama) Agustus 1813 - 7 Juni 1818 (4 tahun) (periode kedua)	Dibuang ke Kerukut Betawi oleh Belanda
9	Sultan Ahmad Najamuddin Pangeran Ratu Prabu Negara Bin Sultan Susuhunan Ratu Mahmud Badaruddin	Desember 1819 - Juli 1821 (1 tahun)	Dibuang ke Ternate oleh Belanda
10	Sultan Ahmad Najamuddin Prabu Anom Bin Sultan Susuhunan Husin Dhiauddin	16 Juli 1821 - 7 Oktober 1823 (2 tahun)	Dibuang ke Manado oleh Belanda dan monarki dihapuskan

https://keratonpalembang.com/sultan-sultan-palembang-darussalam/