Pojian adalah suatu upacara tradisional yang disertai dengan tari dan nyanyi di daerah Bondowoso, Jawa Timur, khususnya di kecamatan Cerme. Tarian yang dilakukan pada upacara ini hanya sekedar mengikuti irama dari semacam syiir yang diucapkan, diikuti oleh seluruh warga masyarakat, baik laki-laki maupun wanita, kanak-kanak maupun dewasa. Seluruh warga berkumpul di rumah tetua desa dengan pakaian yang terbaik. Beberapa orang memulai dengan pembacaan syiir-syiir berbahasa Madura, diikuti oleh warga yang melagukan nyanyian dan menari-nari. Sebagian warga menggunakan selendang atau sampur untuk lebih mempertegas tari, membentuk rombongan-rombongan kecil. Rombongan tersebut pergi ke perbatasan desa mereka yang terjauh, seakan-akan membuang sial dengan syiir-syiir tertentu. Setelah sudah dianggap cukup, rombongan-rombongan kembali ke tempat berkumpul semula, untuk mengadakan selamatan yaitu makan bersama.

Upacara tradisional ini dilakukan apabila desa terserang penyakit, kemarau panjang dengan tiada datang hujan, panen gagal karena terserang hama dan malapetaka yang lain. Daerah Madura, sekitar Pamekasan terdapat pojian yang memiliki arti seni pertunjukan berupa drama rakyat yang bersifat komedi.[1]

Referensi

  1. ^ Yunus, Ahmad (1986). Ensiklopedia tari Indonesia seri P-T (dalam bahasa Inggris). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan.