Filsafat Timur meliputi banyak filsafat Asia, termasuk filsafat India, filsafat Cina, filsafat Iran, filsafat Jepang, dan filsafat Korea. Sebutan ini juga terkadang meliputi filsafat Babilonia dan filsafat Islam, meskipun ini dapat juga dianggap filsafat Barat.

Pemikiran Timur, setidaknya sejak kebangkitan pengaruh Eropa di Asia, sering dikaitkan dengan filosofi di Barat, khususnya di lingkaran Asia tertentu. Tetapi, sebelum pengaruh global pendidikan ilmiah dan teknologi Eropa dan Amerika, ide filosofi sebagai ilmu pengetahuan tidak ditemukan di karya tulis Timur tradisional, yang sebagian besar merupakan religius dan mitos. Saat ini sejumlah orang Barat melatih pengamat bahasa menggunakan metode penerjemahan novel untuk membuat pemikiran Timur menyerupai filosofi Barat, khususnya tradsisi Marxis-Leninis yang sangat berpengaruh.

Lihat pula

Pranala luar