Batalyon Artileri Medan 3
Batalyon Artileri Medan 3/Naga Pakca atau Yon Armed 3/105 Tarik/Naga Pakca adalah merupakan satuan bantuan tempur (satbanpur) organik dibawah Komando Kodam IV/Diponegoro bermarkas di Jl. Pelda Sibarani, Sambung, Desa Jambewangi, Kecamatan Secang, Magelang, Jawa Tengah.[1] Yon Armed 3/105 Tarik terdiri dari Baterai Tempur A, Baterai Tempur B, Baterai Tempur C dan Baterai Markas.
Batalyon Artileri Medan 3/Naga Pakca | |
---|---|
Berkas:LOGO YONARMED 3.png | |
Dibentuk | 11 Februari 1952 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Armed |
Tipe unit | Satuan Bantuan Tempur |
Peran | Pasukan Artilleri Darat |
Bagian dari | Kodam IV/Diponegoro |
Markas | Magelang, Jawa Tengah |
Julukan | Yonarmed 3/105 Tarik/Naga Pakca |
Moto | Naga Pakça |
Baret | Coklat |
Maskot | Naga Hijau |
Ulang tahun | 11 Februari |
Alutsista | Meriam M2A2 105mm |
Tokoh | |
Komandan saat ini | Letkol Arm Ida Bagus |
Sejarah
Pada masa kemerdekaan banyak meriam penjajah yang berhasil dirampas sehingga dibentuknya satuan Artileri. Maka pada tanggal 4 Desember 1945 di Yogyakarta terbentuknya markas Artileri, kemudian tersusunlah satuan Artileri Jawa Tengah dari pasukan meriam Purwokerto, Yogyakarta dan Magelang, menjadi Batalyon A di bawah pimpinan Mayor Art Satari. Sedangkan pasukan meriam Surakarta, Purwokerto, Cilacap, dan Afdeling Artileri pantai Nusa Kambangan menjadi Batalyon B di bawah pimpinan Mayor Art Wauwiling. Dari Batalyon A dan B terbentuklah Batalyon Lapangan III di bawah Komando Mayor Art Wauwiling berkedudukan di Magelang. Pada tanggal 11 Pebruari 1952 berubah menjadi Batalyon Artileri Lapangan III/ Ter di bawah pimpinan Kapten Art. Djumingan.
Batalyon Artileri Lapangan III diganti namanya menjadi Batalyon Artileri Medan III, berdasar Surat Perintah Pangdam VII/Diponegoro No Sprin: 1004/XII/1974 tanggal 27 Desember 1974 tentang perkembangan dan organisasi di lingkungan Angkatan Darat, maka diadakan regrouping Batalyon Artileri Medan III/88 menjadi Batalyon Artileri Medan 3/Komposit. Kemudian Batalyon ini berubah sesuai dengan kaliber senjata yang dimiliki. Pada 28 Agustus menjadi Batalyon Artileri Medan 3/76 Tarik, berubah lagi pada 31 Maret 1986 menjadi Batalyon Artileri Medan 3/105 Tarik.[2]
Komandan
- Kapten Art Djumingan (1952)
- Letkol Arm Djoni Indramawan
- Letkol Arm Indro Respati (2007-2008)
- Letkol Arm Budi Eko Mulyono (2008-2010)⭐
- Letkol Arm Rully Chandrayadi (2010-2011)
- Mayor Arm Mawardi (2011-2012)
- Letkol Arm I Made Gede Antara, S.Sos. (2012-2014)
- Mayor Arm Joko Sujarwo (2014-2016)
- Mayor Arm Yusuf Setiadji, M.Si.(Han). (2016-2017)
- Mayor Arm Reno Triambodo, S.Sos., M.I.Pol. (2017)
- Mayor Arm Irwansyah (2017-2019)
- Mayor Arm Laode Irwan Halim, S.Ip., M.Tr.(Han). (2019-2022)[3]
- Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama, S.T., M.Han. (2022-Sekarang)
Referensi
- ^ "Kasad Membuka Apel Dansat Terpusat dan Rabiniscab TNI AD TA 2017 | BERITA MILITER". www.portal-komando.com. Diakses tanggal 2017-10-22.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Yonarmed 3/105 Tarik"
- ^ "YONARMED 3/105 TARIK". yonarmed-3-105-tarik.blogspot.com. Diakses tanggal 2020-11-04.