Parasit
Organisme yang hidup pada atau di dalam tubuh organisme lain dan bersifat merugikan.
Parasit adalah organisme yang hidup pada atau di dalam makhluk hidup lain (disebut inang) dengan menyerap nutrisi, tanpa memberi bantuan atau manfaat lain padanya. Contoh parasit misalnya cacing di dalam perut dan protozoa Plasmodium (penyebab malaria) di dalam darah. Parasit dapat menyerang manusia dan hewan, serta menurunkan produktivitas inang yang ditumpanginya. Ilmu yang mempelajari parasit disebut parasitologi.
Parasitoid adalah parasit yang menggunakan jaringan dari organisme lain untuk kebutuhan nutrisi mereka sampai inang yang ditumpangi meninggal karena kehilangan jaringan atau nutrisi yang dibutuhkan. Parasitoid juga diketahui sebagai necrotroph.[1]
Cacing parasitik
Beberapa contoh cacing yang bersifat parasitik yaitu:
- Cacing kremi yang menyebabkan enterobiasis
- Cacing filaria Wuchereria bancrofti dan Brugia malayi
- Cacing Ascaris yang menyebabkan askariasis
- Cacing otot Trichinella spiralis yang menyebabkan trikinosis
- Cacing tambang seperti Ancylostoma.
Referensi
- ^ (Inggris) Zimmer, Carl 2001. Parasite Rex. Free Press. ISBN 0-7432-0011-X.
Pranala luar
- Toxoplasmosis
- Parasitology Parasites Zoonoses - (Polish/English) over 50 movies (Filmoteka) and over 250 photos (Fotogaleria/Photogallery) with human and animal parasites.
- Aberystwyth University: Parasitology Diarsipkan 2011-08-01 di Wayback Machine. – class outline with links to full text articles on parasitism and parasitology.
- KSU: Parasitology Research - parasitology articles and links.
- Medical Parasitology – online textbook.
- Division of Parasitic Diseases, Centers for Disease Control and Prevention
- VCU Virtual Parasite Project - Virtual Parasite Project at Virginia Commonwealth University's Center for the Study of Biologicial Complexity