Henhen Herdiana

pemain sepak bola Indonesia

Henhen Herdiana (lahir 10 September 1995) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia, berposisi sebagai bek kanan. Saat ini, ia bermain di klub Persib Bandung, [1] dan juga merupakan anggota dari Timnas Indonesia U-23[2]

Henhen Herdiana
Informasi pribadi
Nama lengkap Henhen Herdiana
Tanggal lahir 10 September 1995 (umur 29)
Tempat lahir Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Posisi bermain Bek kanan
Informasi klub
Klub saat ini Persib Bandung
Nomor 12
Karier junior
2014 Diklat Persib
2016 Tim PON Jawa Barat
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2017- Persib Bandung 69 (0)
Tim nasional
2017 Indonesia U-23 0 (0)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik

Karier Junior

Henhen merupakan putra daerah Subang, Jawa Barat. Dia memulai karier sepak bola juniornya dengan klub SSB Bareti Ciater.[3] Pada tahun 2014, Henhen bergabung dengan Diklat Persib.[4] Kemudian pada 2016, Henhen bergabung dengan Tim Sepak bola PON Jawa Barat, dan berhasil mendapatkan medali emas cabang sepak bola pada ajang Pekan Olahraga Nasional 2016 di Jawa Barat.[5]

Karier Senior

Persib Bandung

Nama Henhen mulai mencuat saat membela Persib di ajang pra-musim Piala Presiden 2017 saat melawan PSM Makassar. Pada turnamen Piala Presiden 2017 setiap klub mengontrak setidaknya lima pemain berusia dibawah 23 tahun (U-23) dan wajib memainkan tiga di antaranya minimal 45 menit waktu pertandingan. Bersama Gian Zola, dan Febri Haryadi, Henhen merupakan salah satu pemain U-23 yang sering masuk di starting line-up Persib. Henhen yang berposisi sebagai bek kanan mampu bersaing dengan Supardi Nasir yang merupakan rekan, mentor, dan sekaligus idolanya di Persib.[6][7] Karena performanya yang baik pada pra-musim, Henhen berhasil menembus skuat utama Persib dalam menghadapi Liga 1 musim 2017.

Karier Internasional

Pada tahun 2017 Henhen masuk menjadi 25 pemain periode ketiga yang dipanggil Luis Milla untuk mengikuti seleksi Timnas U-22 Indonesia yang dipersiapkan untuk ajang SEA Games.[8]

Referensi