Dawud bin Ali
Abu Sulaiman Dawud bin Ali bin Abdullah bin Abbas (bahasa Arab: أبو سليمان داود بن علي بن عبد الله بن عباس) adalah seorang pemimpin dari keturunan Bani Hasyim.[1]
Dawud bin Ali | |
---|---|
Lahir | 82 H / 701 M Asy-Syarah, Yordania |
Meninggal | 133 H / 750 M Madinah |
Orang tua | Ali bin Abdullah bin Abbas |
Nama panggilan | Abu Sulaiman |
Saudara kandung | Isa bin Ali |
Pasangan |
|
Anak-anak | Musa, Kaltsam, Fatimah |
Biografi
Dawud adalah putra dari Ali bin Abdullah bin Abbas, salah satu ulama dari kalangan tabi'in dan ibunya adalah ummu walad.[2] Ia dilahirkan pada tahun 82 H / 701 M di Asy-Syarah, Yordania.[3] Dawud memiliki saudara kandung yang bernama Isa bin Ali.[4] Ia juga merupakan paman dari Khalifah As-Saffah.[5]
Dawud adalah seorang orator yang fasih[1] dan salah satu pemimpin revolusi melawan Bani Umayyah.[6] As-Saffah mengangkatnya menjadi gubernur Kufah pada tahun 132 H. Kemudian dia memberhentikannya[6] dan mengangkatnya menjadi gubernur Makkah, Madinah, Yamamah, Yaman, dan Thaif.[1] Selama menjadi gubernur, ia menjadi orang pertama dari keturunan Abbas bin Abdul-Muththalib yang memimpin haji bersama orang-orang di tahun yang sama.[7] Kemudian, Dawud pergi ke Madinah dan tinggal di sana selama berbulan-bulan sampai ia meninggal pada tahun 133 H[7] dan dimakamkan di Jannatul Baqi.[8] Putranya, Musa menggantikannya sebagai gubernur Hijaz selama tiga bulan dan ketika ia mendekati kematiannya, As-Saffah segera menggantinya dengan pamannya yang bernama Ziyad bin Ubaidillah al-Haritsi.[9]
Kepribadian
Dawud bin Ali dikenal memiliki sifat kejam. Ketika ia berada di Makkah dan Madinah, ia memerintahkan untuk membunuh orang-orang. Sejumlah orang dari keturunan Bani Hasyim dan Bani Umayyah di Makkah dibunuh atas perintahnya.[10] Malik bin Anas, salah satu ulama dari empat madzhab yang juga semasa dengan Dawud, bahkan menyaksikan peristiwa-peristiwa tersebut.[11]
Keluarga
Dawud menikah dengan Ummul Hasan, putri dari Ali bin Husain dan memiliki anak-anak yang bernama Musa dan Kaltsam. Saudara perempuan Ummul Hasan, Fatimah, menikah dengan Dawud setelah ia meninggal dan melahirkan seorang anak perempuan yang bernama Fatimah binti Dawud.[12][13]
Catatan kaki
- ^ a b c Tarajm, Bab Al-A'lam Az-Zarkali
- ^ Mush'ab az-Zubairi. "Nasab Quraisy". islamport.com (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-04. Diakses tanggal 2022-06-13.
- ^ Tarajm, Dawud bin Ali
- ^ Ibnu Sa'ad. "Ath-Thabaqat al-Kubra tha al-Ilmiyah - Isa bin Ali". al-maktaba.org (dalam bahasa Arab). Al-Maktaba al-Shamela al-Haditha. hlm. 383.
- ^ "Siyar A'lam an-Nubala - Dawud bin Ali". islamweb.net (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-02. Diakses tanggal 2022-06-30.
- ^ a b (Arab) Dr. Abdel Salam al-Termanini, "Peristiwa sejarah Islam dalam urutan tahun: juz pertama dari tahun 1 H sampai tahun 250 H", jilid kedua (dari tahun 132 H sampai tahun 250 H), Dar Thalas, Damaskus.
- ^ a b Tarajm, Bab Ath-Thabaqat al-Kubra oleh Ibnu Sa'ad al-Bashri al-Baghdadi
- ^ Tarajm, Bab Bughyat al-Talab fi Tarikh Halab oleh Ibnu al-Adim (meninggal:660 H)
- ^ "البداية والنهاية >> ثم دخلت سنة ثلاث وثلاثين ومائة" [Al-Bidayah wan Nihayah >> Kemudian saya memasuki tahun seratus tiga puluh tiga]. islamweb.net (dalam bahasa Arab). hlm. 286.
- ^ Syaikh Muhammad Al-Khudari. Bangkit Dan Runtuhnya Khilafah Bani Abbasiyah (Buku elektronik). Pustaka Al-Kautsar. hlm. 71.
- ^ Prof. Dr. Abul Yazid Abu Zaid Al-'Ajami. Akidah Islam Menurut Empat Madzhab (Buku elektronik). Pustaka Al-Kautsar. hlm. 260.
- ^ Mush'ab az-Zubairi. "Nasab Quraisy". islamport.com (dalam bahasa Arab).
- ^ Ibnu Hazm. "Jamharah Ansab Al-Arab oleh Ibnu Hazm - Dan inilah anak-anak Al-Husain bin Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhuma". al-maktaba.org (dalam bahasa Arab). hlm. 52.
Referensi
- "داود بن علي بن عبد الله بن عباس الهاشمي - تراجم عبر التاريخ" [Dawud bin Ali bin Abdullah bin Abbas al-Hasyimi - Tarajm Abr at-Tarikh]. tarajm.com (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-17. Diakses tanggal 2022-06-16.