Ferdinan Edy Sombolinggi
Letnan Kolonel Mar (Purn.) Ferdinan Edy Sombolinggi, SH. (24 Oktober 1945 – 5 Maret 2014). Dalam 35 tahun mengabdi di Korps Marinir, Edy banyak mendapatkan tugas operasi antara lain Operasi Penumpasan G30S/PKI di surabaya, Operasi Dwikora di kalimantan timur, Operasi teritorial Pepera di Papua, 3 kali bertugas dalam operasi Seroja Timtim, dan bertugas dalam Satgas Kontingen Garuda VIII dalam misi perdamaian PBB di timur tengah. Edy juga mendapatkan gelar kehormatan sebagai Veteran Pembela Kemerdekaan RI yang didapat dalam perannya di Operasi Dwikora (Konfrontasi Indonesia - Malaysia)
Ferdinan Edy Sombolinggi | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Tana Toraja, Sulawesi Selatan | 24 Oktober 1945
Meninggal | 5 Maret 2014 Surabaya, Jawa Timur | (umur 68)
Suami/istri | Ny. Adolfina Tandipajuk, BBA. (Alm.) |
Anak |
|
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Laut |
Masa dinas | 1965—2000 |
Pangkat | Letnan Kolonel |
Satuan | Korps Marinir |
Sunting kotak info • L • B |
Pada masa awal reformasi di tahun 1998, Edy diberi tugas kekaryaan menjabat sebagai Ka.Kan.Sospol Kodya Dati II Kota Tegal hingga tahun 1999 dan kemudian kembali ke surabaya untuk bertugas sebagai Dan Denma - Lantamal III Surabaya.
Kehidupan Awal
Edy dilahirkan dari pasangan Puang Willem Popang Sombolinggi dan Puang Yohana Rantegau' di wilayah Sangalla' Tana Toraja. Edy merupakan cucu (dari pihak ayah) Puang Palodang Laso' Rinding yang merupakan Palodang XIII Tana Toraja Tallu Lembangna. Menghabiskan masa kecilnya sampai dengan lulus SR (Sekolah Rakyat) di Tana Toraja, Edy berpindah ke makassar untuk meneruskan pendidikan SMP sampai dengan lulus SMA. Sempat mengenyam bangku kuliah 2 Semester di Fakultas Bahasa & Sastra Universitas Hasanuddin, tetapi karena kesulitan biaya sehingga memutuskan tidak meneruskan kuliahnya dan kemudian mendaftar sebagai prajurit Korps Marinir TNI AL
Pendidikan Militer
- Secaba KKO AL (1964)
- Dik. Para Dasar KKO AL (1966)
- Dik. Komando (1968)
- Secapa TNI AL (1975)
- Latsus Dikko XII (1976)
- Tar Raider AD (1980)
- Diklapa I (1981)
- Sus Staf Pal (1986)
- Dik. Penyelam (1987)
- Sus Scuba Diver (1995)
- Sussospol X (1997)
Pendidikan Tinggi
- Sarjana Hukum, Fakultas Hukum Universitas Hang Tuah Surabaya (1994)
Karier Militer
- Komandan Peleton Pasmar - 7 (1976—1978)
- Komandan Peleton 5 Marinir - Satgas Kontingen Garuda VIII/8 Middle East UNEF II - 1978
- Komandan Peleton Menif-1 / Yonif 5 Marinir (1979—1980)
- Wakil Komandan Kompi Markas / Yonif 5 Marinir (1981—1982)
- Komandan Kompi - 3 / Yonif 5 Marinir (1982—1983)
- Wakil Komandan Satgas Dewa Ruci (1983—1984)
- Komandan Demon if / Sat Demlat Kolatmar (1985—1986)
- Kasi Uji Mat / Bang Tik Kolatmar (1986)
- Komandan Trian Usman / Lanmar Surabaya (1986—1988)
- Komandan Den Bek / Lanmar Surabaya (1988—1992)
- Komandan Trian R. Suhadi / Brigif 1 Surabaya (1992—1993)
- Perwira Staff Logistik Dan Lanmar Surabaya (1993—1997)
- Ka.Kan. Sospol Kodya Dati II Tegal (1998—1999)
- Komandan Denma Lantamal III Surabaya (1999—2000)
Riwayat Penugasan
- Penumpasan G30S/PKI - Surabaya (1965)
- Operasi Dwikora Konfrontasi Indonesia - Malaysia - Kalimantan (1966)
- Operasi Teritorial Pepera - Irian jaya (1968)
- Operasi Seroja - Timor Timur
- 1976 - 1977
- 1983 - 1984 (Satgas Dewa Ruci)
- 1984 - 1985 (Satgas Keris)
- Satgas Kontingen Garuda VIII/8 Middle East UNEF II - 1978
Penghargaan
Tanda Jasa
- Satyalancana Kesetiaan VIII
- Satyalancana Kesetiaan XVI
- Satyalancana Kesetiaan XXIV
- Satyalancana Kesetiaan XXXII
- Satyalancana Seroja
- Satyalancana Wira Dharma
- Satyalancana Santi Dharma
- Satyalancana Penegak
- Satyalancana Pepera Irian Jaya
- Veteran Pembela Kemerdekaan Republik Indonesia
Brevet
- Brevet Komando Marinir
- Brevet PARA Marinir
- Brevet Selam TNI AL
- Brevet Scuba Diver TNI AL
- Brevet Mahir Tembak (Hirbak)
Jabatan Sipil
- Safety & Security Head PT. Unilever Indonesia, Tbk. Rungkut Plant (2000—2005)
- Kepala Unit Ketahanan Kampus UK. Petra Surabaya (2005—2014)
Galeri
-
Edy Sombolinggi dalam operasi Seroja tahun 1976
-
Edy Sombolinggi dalam operasi Seroja tahun 1976
-
Saat Penugasan operasi Seroja
-
Edy Sombolinggi sedang berada di ruang kerja