Julius Robert Oppenheimer

Fisikawan Amerika Serikat
Revisi sejak 12 Agustus 2022 13.19 oleh MrOddig (bicara | kontrib)

Julius Robert Oppenheimer (1904-1967) dikenal sebagai ahli fisika keturunan Yahudi dari Amerika Serikat. Robert juga merupakan salah satu tokoh Proyek Manhattan selama Perang Dunia II yang bertugas untuk memproduksi bom atom pertama.[1]

Julius Robert Oppenheimer
Potret Oppenheimer
J. Robert Oppenheimer, c. 1944
Lahir(1904-04-22)22 April 1904
New York City, New York, Amerika Serikat
Meninggal18 Februari 1967(1967-02-18) (umur 62)
Princeton, New Jersey, Amerika Serikat
Tempat tinggalAmerika Serikat
KewarganegaraanAmerika Serikat
AlmamaterUniversitas Harvard
Universitas Cambridge
Universitas Göttingen
Dikenal atasPengembangan senjata nuklir
Limit Tolman-Oppenheimer-Volkoff
Proses Oppenheimer-Phillips
Perkiraan Born–Oppenheimer
PenghargaanPenghargaan Enrico Fermi
Karier ilmiah
BidangFisika teoretis
InstitusiProyek Manhattan
Universitas California, Berkeley
Institut Teknologi California
Institute for Advanced Study
Pembimbing doktoralMax Born
Mahasiswa ternamaSamuel W. Alderson
David Bohm
Robert Christy
Stan Frankel
Willis Eugene Lamb
Giovanni Rossi Lomanitz
Philip Morrison
Melba Phillips
Hartland Snyder
George Volkoff

Dilahirkan di New York, New York dan belajar di Harvard, Cambridge, dan Goettingen. Ia menerima gelar Ph.D. pada 1927 dibimbing Max Born di Gottingen yang saat itu merupakan pusat pengembangan mekanika kuantum. 2 tahun kemudian membangun sekolah fisika teoretis di Institut Teknologi California dan di Berkeley secara bergilir.

Selama 1930 Oppenheimer banyak menyumbangkan pikiran dalam fisika atom dan nuklir, termasuk pikiran mula mengenai bintang neutron dan lubang hitam yang sudah diabaikan astronom dalam jangka waktu yang lama.

Selama PD II Oppenheimer memimpin program bom atom Amerika Serikat di Los Alamos, New Mexico, dan pada 1947 menjadi direktur Institute of Advanced Study di Princeton, New Jersey.[1] Oppenheimer mendapat banyak musuh yang kuat setelah perang, karena ia telah mengusulkan pengendalian energi atom internasional dan menentang pembuatan bom hidrogen, dan pada 1954 Atomic Energy Commission menyatakannya sebagai "orang yang harus diamankan".[1]

Setelah bom atom tersebut dijatuhkan oleh AS di Jepang pada tahun 1945 dan membunuh puluhan ribu orang Oppenheimer menyesali pekerjaannya dan menyerukan agar energi atom digunakan untuk kepentingan damai. Ia kemudian dipertanyakan kesetiaanya dan kredibilitasnya dan diajukan ke sidang pemeriksaan untuk pejabat tinggi AS dan mengakibatkan jabatannya untuk penasehat pemerintah di bidang keamanan dilepas. Banyak ilmuwan yang merasa tidak puas pada tindakan yang timbul pada saat histeria nasional yang dipimpin senator Joseph Raymond McCarthy (namun kemudian dinyatakan salah).

Pada 1963, Komisi Energi Atom menyadari tindakannya yang tidak adil, dan mengusulkaan agar Oppenheimer menerima Penghargaan Enrico Fermi yang diberikan Presiden Lyndon Baines Johnson.

Referensi

  1. ^ a b c Susilo, Taufik Adi. Ensiklopedi Pengetahuan Dunia Abad 20. Javalitera. Yogyakarta 2010. Halaman 32-33

Pranala luar