Alfabet Manda
Alfabet Manda adalah aksara berjenis alfabet yang berkembang sekitar abad ke-2 hingga ke-7 M diturunkan langsung dari abjad Aram.[1][2][3] Nama asli atau endonim untuk alfabet ini adalah Abagada atau Abaga, dinamai berdasarkan penamaan tiga dan empat huruf pertama alfabet. Ketimbang memakai penamaan tradisional Semit (alef, beth, gimel), alfabet ini dikenal sebagai a, ba, ga dan selanjutnya.[4] Selama beberapa dasawarsa terakhir, Majid Fandi al-Mubaraki, seorang pemeluk Mandaenisme yang tinggal di Australia, telah mendigitalkan banyak huruf Manda menggunakan tata cetak.[5]
Alfabet Manda | |
---|---|
Jenis aksara | Alfabet
|
Bahasa | Manda Klasik Manda Baru |
Arah penulisan | Kanan ke kiri |
Aksara terkait | |
Silsilah | |
ISO 15924 | |
ISO 15924 | Mand, 140 , Mandaic, Mandaean |
Pengkodean Unicode | |
Nama Unicode | Mandaic |
U+0840–U+085F | |
Huruf
Alfabet Manda berisi 22 huruf (dalam urutan yang sama dengan abjad Aram) dan digraf adu. Alfabet secara resmi ditutup dengan mengulangi huruf pertama, a, sehingga memiliki hitungan simbolis 24 huruf:[6][7]
Vokal
Tidak seperti kebanyakan abjad Semit lainnya, vokal aksara ini ditulis secara lengkap, oleh karena itu dikategorikan berjenis alfabet. Huruf pertama, a (padanan dengan alaf), digunakan untuk mewakili rentang vokal terbuka. Huruf keenam, wa, digunakan untuk vokal dekat belakang (u dan o), dan huruf kesepuluh, ya digunakan untuk vokal depan dekat (i dan e). Dua yang terakhir ini juga dapat berfungsi sebagai konsonan w/v dan y. Huruf kedelapan sepadan dengan het dalam abjad-abjad Semit, dan disebut sebagai eh; dilafalkan sebagaii panjang tetapi hanya digunakan sebagai kasus akhiran untuk orang ketiga tunggal.[7] Huruf keenam belas, e (ayn dalam abjad Aram), biasanya mewakili bunyi e di awal kata atau, bila diikuti oleh wa atau ya, masing-masing mewakili awal u atau i.
Tanda yang mirip dengan garis bawah (U+085A ◌࡚ mandaic vocalization mark) dapat digunakan untuk membedakan kualitas vokal untuk tiga vokal bahasa Manda. Tanda tersebut digunakan dalam bahan ajar tetapi dapat dihilangkan dari tulisan biasa.[9] Tanda tersebut hanya digunakan dengan vokal a, wa, dan ya. Menggunakan huruf ba sebagai contoh:
- Templat:Script/Mandaic /bā/ menjadi Templat:Script/Mandaic /ba/
- Templat:Script/Mandaic /bu/ menjadi Templat:Script/Mandaic /bo/
- Templat:Script/Mandaic /bi/ menjadi Templat:Script/Mandaic /be/
Tanda pemanjangan konsonan
Sebuah titik di bawah konsonan (U+085B ◌࡛ mandaic gemination mark) dapat digunakan untuk mewakili pemanjangan konsonan, menunjukkan apa yang oleh penulis asli menyebutnya sebagai pengucapan "kasar", mirip seperti tanda kasar pada alfabet Kiril.[9] Contoh kata termasuk Templat:Script/Mandaic (ekka) berarti "ada", Templat:Script/Mandaic (šenna) berarti "gigi", Templat:Script/Mandaic (lebba) berarti "hati", dan Templat:Script/Mandaic (rabba) berarti "hebat".[9]
Ligatur
Huruf ke-23 dari alfabet adalah digraf adu (da + ya), partikel relatif[1][6] (bandingkan tāʾ marbūṭah dalam abjad Arab, "ti" dalam alfabet Kubti).
Selain huruf bersambung, beberapa huruf alfabet Manda dapat bergabung untuk membentuk berbagai ligatur:[3][9]
- Templat:Script/Mandaic /kd/, Templat:Script/Mandaic /kḏ/, Templat:Script/Mandaic /ki/, Templat:Script/Mandaic /kl/, Templat:Script/Mandaic /kr/, Templat:Script/Mandaic /kt/, dan Templat:Script/Mandaic /ku/
- Templat:Script/Mandaic /nd/, Templat:Script/Mandaic /ni/, Templat:Script/Mandaic /nm/, Templat:Script/Mandaic /nq/, Templat:Script/Mandaic /nt/, dan Templat:Script/Mandaic /nu/
- Templat:Script/Mandaic /pl/, Templat:Script/Mandaic /pr/, dan Templat:Script/Mandaic /pu/
- Templat:Script/Mandaic /ṣl/, Templat:Script/Mandaic /ṣr/, dan Templat:Script/Mandaic /ṣu/
- Templat:Script/Mandaic /ut/
Baik adu (U+0856 ࡖ mandaic letter dushenna) dan ligatur kuno kḏ (U+0857 ࡗ mandaic letter kad) diperlakukan sebagai karakter tunggal dalam Unicode.
Tambahan
Tanda afrikat
Bahasa Manda Pasca-Klasik dan Manda Modern banyak menyerap kata-kata dari bahasa Persia. Berbagai huruf Manda dapat digunakan kembali dengan menempatkan dua titik sejajar horizontal di bawahnya (U+0859 ◌࡙ mandaic affrication mark). Ide ini sebanding dengan empat huruf baru dalam abjad Persia, memungkinkan abjad ini digunakan untuk mewakili bunyi asing (terlepas dari afrikat, lenisi, atau bunyi lainnya):[9]
- Templat:Script/Mandaic /g/ menjadi Templat:Script/Mandaic /γ/
- Templat:Script/Mandaic /d/ menjadi Templat:Script/Mandaic /δ/
- Templat:Script/Mandaic /h/ menjadi Templat:Script/Mandaic /ḥ/
- Templat:Script/Mandaic /ṭ/ menjadi Templat:Script/Mandaic /ẓ/
- Templat:Script/Mandaic /k/ menjadi Templat:Script/Mandaic /χ/
- Templat:Script/Mandaic /p/ menjadi Templat:Script/Mandaic /f/
- Templat:Script/Mandaic /ṣ/ menjadi Templat:Script/Mandaic /ž/
- Templat:Script/Mandaic /š/ menjadi Templat:Script/Mandaic /č/ dan/atau /ǰ/
- Templat:Script/Mandaic /t/ menjadi Templat:Script/Mandaic /θ/
Ayin
Ayin dalam alfabet Manda (Templat:Script/Mandaic) diserap dari ain dalam abjad Arab (ع).[1] Tidak seperti abjad Arab, ayin alfabet Manda tidak bergabung dengan huruf lain.[9]
Tanda baca dan tanda lainnya
Tanda baca jarang digunakan dalam naskah-naskah yang menggunakan abjad Manda.[9] Sebuah jeda dalam abjad ini dapat ditunjukkan oleh dua lingkaran konsentris(U+085E ࡞ mandaic punctuation).[1]
Garis rendah horizontal (U+0640 ـ arabic tatweel) dapat digunakan untuk meratakan sisi tulisan.[1]
Penggunaan keagamaan
Setiap huruf alfabet Manda dikatakan mewakili kekuatan kehidupan dan cahaya.[7] Pemeluk Mandaeisme melihat alfabet mereka sebagai harta yang dikuduskan.[7][1]
Abjad Semit umumnya terdiri dari 22 huruf. Untuk menggenapkan jumlah alfabet Manda menjadi 24, yaitu jumlah jam dalam sehari, adu ditambahkan dan a diulang sebagai huruf terakhir dari abjad Manda.[4][7] Tanpa pengulangan tersebut, alfabet ini akan dianggap tidak lengkap untuk tujuan kekudusan.[4]
Unicode
Alfabet Manda ditambahkan ke Unicode Standard pada Oktober 2010 dengan rilis versi 6.0.
Blok Unicode untuk alfabet Manda adalah U+0840–U+085F:
Mandaic[1][2] Official Unicode Consortium code chart (PDF) | ||||||||||||||||
0 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | A | B | C | D | E | F | |
U+084x | ࡀ | ࡁ | ࡂ | ࡃ | ࡄ | ࡅ | ࡆ | ࡇ | ࡈ | ࡉ | ࡊ | ࡋ | ࡌ | ࡍ | ࡎ | ࡏ |
U+085x | ࡐ | ࡑ | ࡒ | ࡓ | ࡔ | ࡕ | ࡖ | ࡗ | ࡘ | ࡙ | ࡚ | ࡛ | ࡞ | |||
Catatan |
Galeri
-
Mangkuk dengan mantra untuk Buktuya dan rumah tangga, k. 200-600 M (Royal Ontario Museum di Toronto, Kanada)
-
Mangkuk dengan mantra untuk Kuktan Pruk selama kehamilannya, k. 200-600 M (Royal Ontario Museum)
-
Mangkuk dengan mantra untuk melindungi Anush Busai dan keluarganya dari nasib buruk, k. 200-600 M (Royal Ontario Museum)
-
Bagan abjad Manda dari Das Buch der Schrift ("Kitab Aksara"), 1880, Carl Faulmann
-
Halaman 314 dari Illustrirte Geschichte Der Schrift ("Penjelasan Aksara"), 1880, Carl Faulmann
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c d e f "Chapter 9: Middle East-I, Modern and Liturgical Scripts". The Unicode Standard, Version 10.0 (PDF). Mountain View, CA: Unicode, Inc. June 2017. ISBN 978-1-936213-16-0.
- ^ Häberl, Charles G. (February 2006). "Iranian Scripts for Aramaic Languages: The Origin of the Mandaic Script". Bulletin of the American Schools of Oriental Research (341): 53–62. doi:10.7282/T37D2SGZ.
- ^ a b c d e Daniels, Peter T.; Bright, William, ed. (1996). The World's Writing Systems. Oxford University Press, Inc. hlm. 511–513. ISBN 978-0195079937.
- ^ a b c Macúch, Rudolf (1965). Handbook of Classical and Modern Mandaic. Berlin: De Gruyter. hlm. 7–26.
- ^ Mandaean Network.
- ^ a b c Drower, Ethel Stefana; Macúch, Rudolf (1963). A Mandaic Dictionary. London: Clarendon Press. hlm. 1, 491.
- ^ a b c d e Drower, Ethel Stefana (1937). The Mandaeans of Iraq and Iran: Their Cults, Customs, Magic, Legends, and Folklore. Oxford: Clarendon Press. hlm. 240–243.
- ^ This table can be viewed correctly using Firefox and the font Noto Sans Mandaic.
- ^ a b c d e f g Everson, Michael; Richmond, Bob (2008-08-04). "L2/08-270R: Proposal for encoding the Mandaic script in the BMP of the UCS" (PDF).
Pranala luar
- Mandaic.org: Naskah dan Kesusastraan Manda dan Manda Baru (dalam bahasa Inggris Amerika)