The Sandman (seri televisi)
The Sandman adalah serial televisi drama fantasi Amerika yang diangkat berdasarakan buku komik dengan judul yang sama, ditulis oleh Neil Gaiman kemudian diterbitkan oleh DC Comics. Untuk layanan streaming Netflix serial ini dikembangkan oleh Gaiman, David S. Goyer, dan Allan Heinberg, dan diproduksi oleh DC Entertainment dan Warner Bros. Television. Seperti cerita di komik, kisah dimulai dari Morpheus / Dream sang penguasa alam mimpi, atau juga dikenal dengan The Sandman. Serial ini dibintangi oleh Tom Sturridge sebagai Morpheus, dan Boyd Holbrook sebagai Corinthian, Vivienne Acheampong sebagai Lucienne, dan Patton Oswalt sebagai pengisi suara burung gagak.
The Sandman | |
---|---|
Berkas:The Sandman Netflix.jpg | |
Pengembang |
|
Pemeran | |
Penggubah lagu tema | David Buckley |
Negara asal | Amerika Serikat |
Bahasa asli | Bahasa Inggris |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 10 |
Produksi | |
Produser eksekutif |
|
Produser |
|
Lokasi produksi | United Kingdom |
Sinematografi |
|
Penyunting |
|
Durasi | 37–54 menit |
Rumah produksi |
|
Rilis asli | |
Jaringan | Netflix |
Rilis | 5 Agustus 2022 |
Upaya untuk mengadaptasi cerita The Sandman ke dalam film sebenarnya sudah dimulai sejak 1991 namun pengembangan ceritanya gagal bertahun-tahun. Pada tahun 2013 Goyer mencoba mengajukan adaptasi film dari seri tersebut ke Warner Bros. Goyer dan Gaiman ditunjuk untuk memproduksinya bersama dengan aktor Joseph Gordon-Levitt, yang pada awalnya akan mebintangi atau kemungkinan sebagai pengarah film. Namun Gordon-Levitt keluar karena perbedaan pendapat kreatif pada 2016. Karena akan dibuat cerita yang berkepanjangan kedepannya, Warner Bros lebih memilih fokus untuk membuatnya menjadi serial televisi. Netflix kemudian menandatangani kesepatakan untuk memproduksi serial ini pada Juni 2019, dan pembuatan film berlangsung dari Oktober 2020 hingga Agustus 2021.
The Sandman tayang perdana pada 5 Agustus 2022. Dan langsung menerima ulasan yang umumnya positif dari para kritikus, dengan pujian terhadap akting para pemain, desain produksi, kostum, kemiripan cerita dengan sumber komiknya, efek visual, dan aksi, terutama Sturridge dan David Thewlis, meskipun beberapa mengkritik tempo dan ceritanya, yang mereka anggap terlalu mirip pada materi sumbernya (komik).