Kerusuhan Mako Brimob 2018
Kerusuhan Mako Brimob Depok 2018 adalah insiden kerusuhan akibat upaya pemberontakan selama 36 jam[1][2] di tiga blok Lapas Markas Komando (Mako) Korps Brigade Mobil (Brimob) di Kelapa Dua, Depok oleh narapidana terorisme pada Selasa, 8 Mei 2018 pukul 19:30 WIB.[3] Setidaknya dalam insiden ini, lima polisi dinyatakan gugur dan seorang narapidana tewas.
Kerusuhan Markas Komando Korps Brimob Kelapa Dua Depok 2018 | |
---|---|
Lokasi | Kelapa Dua, Depok, Banten |
Tanggal | Selasa, 8 Mei 2018 19:30 WIB – Kamis, 10 Mei 2018 07:15 WIB |
Sasaran | Markas Komando Korps Brigade Mobil |
Senjata | Bom rakitan, senjata rampasan, dan senjata rakitan. |
Korban tewas | Lima orang polisi dan seorang narapidana |
Pelaku | Narapidana terorisme |
Motif | Pemberontakan |
Kelompok teror ISIS melalui kantor beritanya, Amaq News Agency, mengklaim telah bertanggung jawab atas insiden ini sebagai upaya menduduki markas.[4] Namun di lain pihak, Kepolisian membantah keterlibatan ISIS dalam upaya perebutan Mako Brimob dan mengatakan bahwa pemberontakan dipicu keterlambatan pasokan makanan dari keluarga narapidana karena prosedur pemeriksaan petugas.[5]
Insiden Terkait
Daftar Referensi
- ^ Santoso, Audrey. "Setelah 36 Jam, Operasi Penanganan Rusuh di Mako Brimob Berakhir!". detiknews. Diakses tanggal 2018-06-14.
- ^ Sohuturon, Martahan. "Akhir Drama 36 Jam Mako Brimob yang Meninggalkan Tanda Tanya". nasional (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-14.
- ^ Komara, Indra. "21 Jam Kerusuhan Mako Brimob, Ini Penjelasan Lengkap Polri". detiknews. Diakses tanggal 2018-06-14.
- ^ (www.dw.com), Deutsche Welle. "ISIS Klaim Bertanggungjawab, Apa yang Terjadi di Mako Brimob? | DW | 09.05.2018". DW.COM. Diakses tanggal 2018-06-14.
- ^ DHF. "Polisi Bantah ISIS di Balik Rusuh Mako Brimob". nasional (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-14.