Gunung Marapi
Gunung Marapi (juga dikenal sebagai Merapi atau Berapi) adalah gunung berapi yang terletak di Sumatra Barat, Indonesia. Gunung ini tergolong gunung yang paling aktif di Sumatra. Terletak dalam kawasan administrasi Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar. Gunung ini dapat juga dilihat dari kota Bukittinggi, kota Padangpanjang dan kabupaten Tanah Datar dan memiliki ketinggian 2.891 m. Gunung Marapi sudah meletus lebih dari 50 kali sejak akhir abad 18.[1]
Marapi | |
---|---|
Gunung Marapi ْكُوْنُوعْ مَارَافِي | |
Berkas:Nya|frameless|upright=1.25]] | |
Titik tertinggi | |
Ketinggian | 2.891 m (9.485 ft)[1] |
Puncak | 2.116 m (6.942 ft) |
Masuk dalam daftar | Ribu |
Koordinat | 0°22′50″S 100°28′24″E / 0.38056°S 100.47333°E |
Geografi | |
Pegunungan | Bukit Barisan |
Geologi | |
Jenis gunung | Gunung berapi gabungan |
Busur/sabuk vulkanik | Busur Sunda |
Letusan terakhir | Juni 2017 |
Pendakian | |
Rute termudah | Nagari Koto Baru dan Batu Palano |
Menurut legenda/tambo, gunung ini adalah situs yang pertama kali dihuni oleh orang Minangkabau setelah kapal mereka mendarat di gunung ketika ukurannya sebesar telur dan dikelilingi oleh air.[3] Ada sejumlah besar batu penguburan tegak (menhir) di wilayah yang berorientasi ke arah gunung, yang menunjukkan makna budayanya.[4]
Catatan letusan
- Pada tanggal 8 September 1830 dilaporkan Gunung Marapi mengeluarkan awan yang berbentuk kembang kol abu-abu kehitaman dengan ketebalan 1.500 m di atas kawahnya, disertai dengan suara gemuruh.[5]
- Pada tanggal 30 April 1979, menurut laporan pers disebutkan 60 orang tewas akibat letusan Gunung Marapi dan disebutkan juga 19 orang pekerja penyelamat terperangkap oleh tanah longsor. Letusan tersebut dikatakan juga mengeluarkan batu dan lumpur yang menyebabkan kerusakan sedikitnya pada lima daerah kawasan pemukiman penduduk setempat.[5]
- Memasuki akhir tahun 2011 hingga awal tahun 2014, Gunung Marapi menampakkan peningkatan aktivitasnya melalui letusan yang menyemburkan abu dan awan hitam. Pernah diakhir tahun 2011 semburan abu terbawa angin berkilo-kilo jaraknya hingga mencapai Kabupaten Padang Pariaman.
- Tanggal 26 Februari 2014, Gunung Marapi meletus pada pukul 16.15 WIB, melepaskan material pasir, tefra, dan abu vulkanik ke wilayah Kabupaten Tanah Datar dan Agam. Status gunung ditetapkan Siaga (level 2) dan radius 3 km dari pusat kawah harus dikosongkan. Tidak ada evakuasi pada letusan ini.
Galery
Rujukan
- ^ a b "Marapi". Global Volcanism Program. Institusi Smithsonian. Diakses tanggal 2013-12-24.
- ^ sumbar.bps.go.id Nama Gunung, Lokasi dan Tingginya
- ^ Summerfield, Anne; Summerfield, John (1999). Walk in Splendor: Ceremonial Dress and the Minangkabau. UCLA. ISBN 0-930741-73-0.
- ^ Miksic, John (2004). "From megaliths to tombstones: the transition from pre-history to early Islamic period in highland West Sumatra". Indonesia and the Malay World. 32 (93): 191. doi:10.1080/1363981042000320134.
- ^ a b http://www.volcano.si.edu Laporan aktivitas Gunung Marapi
Pranala luar
- (Inggris) Global Volcanism Program Diarsipkan 2005-12-16 di Wayback Machine.
- (Inggris) Indonesian Directorate of Volcanology and Geological Hazard Mitigation