Capit Gunting merupakan nama bangunan rumah yang ada di wilayah Jawa Barat. Bentuk bangunan ini sering digunakan pada zaman dahulu. Terkadang sampai saat ini pun sering digunakan.

Susuhunan Capit Gunting di Wanaraja Garut.

Deaskripsi

Dalam kebudayaan Sunda, nama bentuk atap rumah disebut sebagai susuhunan. Dalam kebudayaan Sunda lama, Capit Gunting merupakan salah satu nama susuhunan atau bentuk atap di masyarakat Sunda pada zaman dahulu. Atau dalam bahasa lainnya, istilah untuk nama susuhunan ini disebut Undagi. Undagi itu sendiri adalah tata arsitektur.[1]
Capit Gunting tersusun dari dua kata, yaitu Capit dan Gunting. Dalam konteks dan arti dalam bahasa Sunda, Capit berarti asal mengambil dengan ujung barang yang sama-sama dijepitkan. Sedangkan gunting sendiri dalam basa Sunda juga berarti peralatan semacam pisau untuk memotong kain atau bisa dispesifikasikan sebagai pisau yang menyilang.[2]
Di kenyataannya, bentuk Capit Gunting adalah ujung atapnya memakai kayu atau bamboo yang dibuat bercagak atau bercabang seperti gunting yang hendak menjepit. Seperti makna dari nama Capit Gunting itu pula, maka bentuknya adalah seperti gunting yang sedang terbuka.[1]

Rujukan

  1. ^ a b Rachmat Taufik Hidayat, spk. 2005. Peperenian Urang Sunda. Kiblat Buku Utama. Bandung
  2. ^ Panitia Penerbitan Kamus Basa Sunda. 2008. Kamus Basa Sunda R. A. Danadibrata. Kiblat Buku Utama. Bandung