Rima
Rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan.[1] Rima juga merupakan bagian struktur dalam tubuh puisi yang bisa dilihat dalam teks puisi seacara langsung.[2]
Jenis-jenis rima
Pembagian rima menurut jenisnya:[1]
- Rima akhir, yaitu rima yang terdapat pada akhir larik sebuah sajak.
- Rima berpeluk, yaitu rima akhir pada bait berlarik genap, yang larik pertamanya berima dengan larik ketiga dan larik keduanya berima dengan larik keempat.
- Rima dalam, yaitu rima antara dua kata atau lebih dalam satu larik sajak.
- Rima ganda, yaitu rima yang terdiri atas dua suku kata, tetapi hanya suku kata pertama yg mendapat tekanan (misal dalam bahasa Inggris adalah motion dan potion berima ganda).
- Rima tengah, yaitu rima antara suku kata pada posisi yang sama, yang terdapat pada dua kata dalam satu larik sajak.
Pembagian Rima menurut bunyinya:[3]
- Rima Sempurna, merupakan persamaan bunyi pada suku kata terakhir
- Rima Aliterasi, merupakan persamaan bunyi pada awal kata baik itu dalam baris yang sama atau baris yang berbeda dalam puisi.
- Rima tak sempurna, merupakan persamaan bunyi sebagian dari suku kata dalam puisi.
- Rima mutlak, merupakan persamaan bunyi dalam penulisan puisi pada 2 kata atau lebih.
- Rima disonansi, merupakan persamaan bunyi pada bagian huruf konsonannya saja.
Referensi
- ^ a b KBBI, Balai Pustaka.
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-05-13). "Contoh Rima dalam Puisi Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-08-20.
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-05-13). "Contoh Rima dalam Puisi Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-08-20.