Lokomotif listrik ESS 3100

salah satu lokomotif listrik di Indonesia
Revisi sejak 20 Agustus 2022 11.05 oleh Hapeha Sains (bicara | kontrib) (menambah penjelasan)


Lokomotif Listrik ESS 3100 adalah salah satu lokomotif listrik yang pernah ada di Indonesia, serta pernah melayani jalur Batavia (Jakarta) hingga ke Buitenzorg (Bogor). Lokomotif ini dibuat oleh pabrik Borsig-Werke dan ditenagai oleh Allgemeine Elektricitäts-Gesellschaft AG (AEG). Lokomotif ini dibuat pada tahun 1927, dengan jumlah 3 unit lokomotif bernomor ESS 3101-3103. Lokomotif ini berdinas semenjak era kolonial Hindia Belanda (Elekstrische Staatsspoorwegen) hingga akhir tahun 1960-an (PNKA).[1]

Lokomotif listrik ESS 3100
Data teknis
Sumber tenagaElektrik
Produsen
Nomor pemesanan13950-13952
Nomor seriESS 3100 (Rikuyu Sokyuku: 100)
ModelESS 3100
Tanggal dibuat1927
Jumlah dibuat3 unit
Spesifikasi roda
Susunan roda AARB-B
Klasifikasi UICBB
Dimensi
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in)
Tinggi alat perangkai760 mm (2 ftin)
Berat
Berat kosong80 ton
Bahan bakar
Metode pengambilan arusPantograf
Sistem mesin
Motor traksi4x
Kinerja
TransmisiBuchli drive
Daya mesin800 kW (1.100 hp)
Lain-lain
Karier
Perusahaan pemilikElektrische Staatsspoorwegen
Daerah operasiBatavia
Mulai dinas1930
Pemilik sekarangPerusahaan Negara Kereta Api

Sejarah

Elektrifikasi jaringan rel di Indonesia telah dibangun sejak tahun 1923, & pertama kali dioperasikan pada 1925 di jalur Tanjung Priuk-Meester Cornelis (Jatinegara) dengan listrik aliran atas bertegangan 1500 V DC. Sarana, prasarana, maupun operasional kereta-kereta listrik di Batavia pada saat itu ditangani oleh perusahaan Elektrische Staatsspoorwegen (ESS), yang merupakan bagian dari perusahaan Staatsspoorwegen (SS). Selain lokomotif listrik seri 3100, ESS juga memiliki beberapa jenis lokomotif listrik lain, seperti seri 3000 buatan Swiss Locomotive and Machine Works (SLM)[2], seri 3200 buatan Werkspoor[2], seri 3300 buatan Borsig[3], bahkan seri 4000 yang merupakan sebuah lokomotif bertenaga baterai 360 V DC buatan Werkspoor.[1]

Lokomotif ini dipakai sebagai prototype unutk elektifikasi pada jalur pegunungan dimasa depan dan di sebut juga sebagai tipe St. Gotthard karena mirip dengan lokomotif yang beroperasi di daerah pegunungan Swiss.[4]

Pada awalnya, lokomotif listrik ini hanya melayani dinasan kereta dengan rute Tanjung Priuk-Meester Cornelis (Jatinegara) saja. Saat elektrifikasi dilanjutkan hingga ke daerah Depok & Buitenzorg (Bogor) pada tahun 1930, ESS 3100 pun juga didinaskan di rute ini.

Saat masa kedudukan Jepang di Indonesia, semua seri dari lokomotif listrik yang ada mengalami perubahan sistem penomoran. Perubahan sistem penomoran ini adalah dengan menghapus angka pertama dari nomor semua seri lokomotif, & hanya menyisakan 3 angka terakhir saja. Seperti contohnya seri '3101' yang berubah menjadi seri '101'.

Sayangnya lokomotif ini sudah tidak terlihat berdinas sejak awal tahun 1960-an. Bahkan dokumentasinya sangatlah minim.

Saat didatangkannya rangkaian-rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) Rheostatik baru buatan Jepang pada tahun 1976, keberadaan semua unit lokomotif-lokomotif listrik pun mulai tersingkirkan dari dinasan rangkaian KA penumpang lokal di lintasan, hingga akhirnya semua unit lokomotif listrik sudah tidak ada yang beroperasi lagi pada era 1980-an.

Semua unit dari Lokomotif listrik ESS 3100 ini habis dirucat, tidak ada satu pun unit lokomotif ini yang terselamatkan & dipreservasi.

Galeri

Referensi

  1. ^ a b "Electrische Staatspoorwegen". searail.malayanrailways.com. Diakses tanggal 2022-08-20. 
  2. ^ a b "インドネシアのEL・DL". horikoshi80105.web.fc2.com. Diakses tanggal 2022-08-20. 
  3. ^ "Java". www.internationalsteam.co.uk. Diakses tanggal 2022-08-20. 
  4. ^ Faiz. "Lokomotif Listrik Era Kolonial Belanda". Eligible For You. Diakses tanggal 2022-08-20.