Tionghoa-Malaysia

suku bangsa di Malaysia; orang Malaysia berdarah Tionghoa
Revisi sejak 20 Agustus 2022 20.43 oleh 114.122.13.92 (bicara) (Isu kekerasan dengan membawa suatu kelompok ras akan menimbulkan perpecahan dan buruk sangka yang menimbulkan kebencian atas dasar suku atau bangsa tertentu. Beberapa narasi dan isu kekerasan dalam artikel ini dihapus karena membawa-bawa kelompok ras.)

Tionghoa Malaysia (Bahasa Malaysia: Orang Cina Malaysia ) adalah orang Tionghoa yang menjadi warga negara Malaysia. Sebagian besar dari mereka adalah keturunan pendatang dari Tiongkok yang tiba di Malaysia sekitar abad ke-15 hingga pertengahan abad ke-20. Di Malaysia, kaum ini disebut sebagai "orang Cina". Istilah Orang Cina Malaysia agak jarang dipakai di negara ini. Total penduduk Tionghoa di Malaysia sekitar 7.500.000 jiwa.

Suku Tionghoa-Malaysia
Orang Cina Malaysia
马来西亚华人
மலேசிய சீனர்
Daerah dengan populasi signifikan
 Malaysia
Kuala Lumpur, Pulau Pinang, Johor, Perak, Selangor
Bahasa
Mandarin, Bahasa Inggris, Bahasa Tionghoa, Hokkien, Hakka, Tiochiu, Bahasa Melayu
Agama
Sebagian besar Buddha, Khonghucu, Taoisme, dan kepercayaan tradisional. Minoritas beragama Kristen,Hindu, Islam serta Ateisme[1]
Kelompok etnik terkait
Suku Han

Etnis ini juga terkenal dengan banyak kes melecehkan dan menyiksa pembantu-pembantu rumah dari indonesia. Di antara kasus yang dilaporkan ke pihak berwenang:

  • Isti Komariyah, Majikannya Fong Kong Meng dan istrinya, Teoh Ching Yen membunuhnya[2] [3]
  • Ahli politik keturunan Tionghoa, Paul Yong Choo merogol pembantu rumah warga Indonesianya[4]
  • Satuni dan Yati Didera, Dihina Dan Dipaksa Bekerja Tanpa Gaji[5]
  • Adelina, 21, telah dipaksa oleh majikannya untuk tidur di luar rumah setidaknya selama sebulan, berbagi teras dengan Rottweiler hitam sebelum dia diselamatkan.Dia dibawa ke rumah sakit terdekat, tetapi dia meninggal segera setelah itu[6]

Catatan kaki