Kerajaan Bolaang Mongondow
artikel ini tidak memiliki pranala ke artikel lain. |
wikifisasi, kalimat pembuka ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Kerajaan Bolaang Mongondow merupakan nama kerajaan di wilayah Sulawesi Utara yang berkuasa dari abad ke-13 hingga abad 20. Nama Bolaang berasal dari kata bolango atau balangon yang berarti laut. Sedangkan Mongondow berasal dari kata momondow yang berarti berseru tanda kemenangan. Boolang terletak di tepi pantai utara wilayah Bolaang Mongondow, dan Mongondow terletak di sekitar Kotamobagu.[1][2]
Sejarah kerajaan Bolaang Mongondow
Bolaang Mongondow adalah wilayah Suku Mongondow. Bahasa Ibu penduduk asli di daerah ini adalah bahasa Mongondow. Asal mula Suku Mongondow berasal dari keturunan Gumalangit dan Tendeduata serta Tumotoibokol dan Tumotoibokat. Tempat tinggal mereka di gunung Komasaan (wilayah Bintauna saat ini). Makin lama turunan kedua keluarga itu semakin banyak, sehingga mereka mulai menyebar ke timur di Tudu in Lombagin, Buntalo, Pondoli’, Ginolantungan. Selanjutnya ke wilayah pedalaman di tempat bernama Tudu in Passi, Tudu in Lolayan, Tudu in Sia’, Tudu in Bumbungon, Mahag, Siniow dan lain-lain. Kerajaan Bolaang Mongondow berdiri pada abad ke 13 Masehi dikenal sebagai kerajaan Bolaang. Dalam dokumentasi pelaut Eropa baik Spanyol maupun Portugis, kerajaan ini di sebut sebagai Rey de Boulan atau kerajaan Bolaang. Ibukota kerajaan sering berpindah-pindah sesuai tempat berdiamnya Raja seperti di Dumoga, Lombagin, Bolaang, Manado, Tonsea, Kotobangon dan lain lain. Itulah nama nama ibu negeri kerajaan Bolaang. Dimana raja berada, disitu Ibukota dan kekuasaannya dilangsungkan.
Pada abad ke-18 kekuasaan Bolaang memudar dengan aneksasi wilayah oleh VOC dengan jalan politik (kontrak) maka berkuranglah luas wilayah kerajaan Bolaang dan tersisa wilayah yang didiami etnik Mongondow. Dengan demikian, kerajaan Bolaang yang dipimpin oleh para Raja Mongondow ini, yang di abad ke-16 dan 17 memiliki kekuasaan membentang luas di semenanjung Utara Sulawesi dengan kawula/rakyatnya terdiri dari berbagai suku praktis, memasuki abad ke-18 menyusut baik pengaruh maupun wilayahnya. Pada abad inilah kerajaan Bolaang ditambahkan nama Mongondow menjadi Bolaang Mongondow, menandakan berakhirnya era keemasan kerajaan Bolaang, dengan penguasa dan kawulanya hanya suku Mongondow. Kerajaan Bolaang Mongondow bergabung dengan NKRI pada 1 Juli tahun 1950 dengan keluarnya Maklumat raja tentang bergabung ke Repoblik Indonesia dan pengunduran diri Raja. Dengan demikian, bekas kerajaan Bolaang Mongondow menjadi Daerah Tingkat II dalam Provinsi Sulawesi yang beribukota di Makassar saat itu.
Daftar Raja-Raja Kerajaan Bolaang Mongondow
A. PERIODE PUNU - PUNU`
1) 1320 – 1360: Punu` Mokodoludut
2) 1361 – 1390: Punu` YayuBangkai
3) 1390 – 1440 : Punu Makalalo
4) 1440 – 1480 : Punu Ponamon
5) 1480 – 1510: Punu` Damopolii
6) 1510 – 1540: Punu` Busisi
7) 1560 – 1600: Punu` Mokodompit
8) 1600 - 1610 : Punu Mokoagow I
9) 1610 – 1650 : Punu Tadohe
B. PERIODE RAJA - RAJA
11) 1650 – 1694: Raja Loloda Mokoagow atau Datu Binangkang (Mokoagow II)
12) 1694 – 1695: Raja Yakobus Manoppo
13) 1695 – 1731: Raja Fransiscus Manoppo
14) 1735 – 1748 : Raja Salomon Manoppo
15) 1748 – 1756 : Djogugu Johanes Wiliam Damopolii ( Pejabat Raja sementara )
16) 1756 – 1764 : Raja Salmon Manoppo ( di angkat kembali Menjadi Raja yang kedua kalinya)
17) 1764 – 1767: Raja Eugenius Manoppo
18) 1767 – 1770: Raja Christofeel Manoppo
19) 1770 – 1773: Raja Markus Manoppo
20) 1773 – 1779: Raja Manuel Manoppo
21) 1825 – 1829: Raja Cornelius Manoppo
22) 1829 – 1833: Raja Ismail Cornelis Manoppo
23) 1833 – 1858: Raja Yakobus Manuel Manoppo
24) 1858 – 1862: Raja Adreanus Cornelis Manoppo
25) 1862: Raja Yohanes Manuel Manoppo
26) 1886 – 1893: Raja Abraham Sugeha atau Datu Pinonigad
27) 1893 – 1901: Raja Riedl Manuel Manoppo
28) 1901 – 1928: Raja Datu Cornelius Manoppo
29) 1928 – 1938: Raja Laurens Cornelius Manoppo
30) 1947 – 1950: Raja Henny Yusuf Cornellius Manoppo[3]
Referensi
- ^ "Kabupaten Bolaang Mongondow". bolmongkab.go.id. Diakses tanggal 2022-04-18.
- ^ "Asal Mula Nama Bolaang Mongondow". Tribunmanado.co.id. Diakses tanggal 2022-06-13.
- ^ Media, Kompas Cyber (2021-11-15). "Kerajaan Bolaang Mongondow: Sejarah, Raja-raja, dan Keruntuhan Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-06-13.
Pranala luar
https://sultansinindonesieblog.wordpress.com/sulawesi/kingdom-of-bolaang-mongondow/
http://melayuonline.com/ind/history/dig/497/kerajaan-bolaang-mongondow Diarsipkan 2015-03-27 di Wayback Machine.
http://totabuanku.blogspot.com/2009/01/sekilas-sejarah-bolaang-mongondow.html