Iman Vellani

pemeran perempuan asal Kanada-Pakistan

Sejarah Perkembangan IPTEK di Indonesia


  Perkembangan IPTEK di Indonesia dimulai dari masa kolonial Belanda yang di tandai dengan masuknya perusahaan swasta asing sebagai misi keagamaan dan pendidikan barat. Semua itu merupakan rencana dari pendayagunaan ekonomi. Awal teknologi modern digunakan 

melalui pabrik gula. Setelah itu menyusul melalui pembangunan galangan-galangan kapal,pertambangann batu bara,timah,gas dan minyak bumi.

   Lalu pada pertengahan abad ke-19, perkembangan ilmu pengetahuan dari barat menyebar ke Indonesia melalui datangnya sekolah sekolah barat ke Indonesia.

Teknologi di bidang komunikasi dari radio Bataviese Radio yang terdapat di Jakarta.Radio pertama yang ada di Indonesia tersebut di resmikan pada 16 Juni 1925.

•Sebelum Abad ke-20

   Indonesia memulainya di bidang pertanian dan penerapan dengan penerapan terasering yang baik sehingga irigasi di sawah dapat berjalan dengan lancar. Sistem ini hadir pada abad ke-11 berkembang kedaerahan Bali dengan sistem subaknya pada tahun 

1072 M yang membagi air secara adil dan merata terhadap masyarakat.

    Kemudian di bidang kelautan nenek moyang kita berhasil membangun perahu layar. Salah satu contohnya adalah perahu pinisi yang pada tahun 1989 melakukan pelayaran ke kota Vancouver Kanada untuk membuktikan klaim atas perahu tersebut. Barulah masuk kedalam bidang busana, rakyat Indonesia mengenal teknologi membatik serta menenun yang kemudian menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Lalu berkembang kebidang lainnya seperti arsitektur contohnya candi Borobudur dan candi Prambanan.

Abad ke-20 dan setelahnya

  IPTEK di Indonesia dipengaruhi oleh warisan kolonial Belanda.Pada tanggal 29 Agustus 1967 pemerintah mendirikan lembaga ilmu pengetahuan (LIPI).

Pemerintah kemudian mendirikan lembaga-lembaga lainnya yang bertujuan untuk mengembangkan IPTEK lebih spesifik.Dari lembaga itulah IPTEK di Indonesia lebih maju. Perkembangan IPTEK yang pertama dimulai ketika presiden Soeharto memanggil B.J Habibie pulang ke Indonesia.Presiden Soeharto menyatakan adanya booming minyak pada tahun 1970-an memberi keuntungan bagi perkembangan teknologi yang dapat mendukung perkembangan industri penerbangan.Sehingga B.J Habibie mendapatkan bantuan perdana eksperimen yang dilakukan untuk mengembangkan industri penerbangan di Indonesia.

  Perkembangan karier B.j Habibie di Indonesia dimulai dengan dibangunnya BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), kemudian dilanjutkan dengan mengembangkan BPIS (Badan Perancangan Industri Strategis) dan IPTN (Industri Pesawat Terbang 

Nurtanio),serta BTAN (Badan Tenaga Nasional). Dengan adanya lembaga tersebut B.J Habibie berhasil membangun pesawat pertama bagi Indonesia, yakni N-250 Gatotkaca.

Lalu, seberapa pentingnya IPTEK bagi generasi milenial saat ini?

  Di zaman generasi milenial ini, telah banyak kemajuan dan perkembanganperkembangan teknologi. Terlebih pada bidang teknologi komunikasi dan informasi. Komunikasi memang sudah sangat menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat, atau sebaliknya semua aspek kehidupan masyarakat menyentuh komunikasi. Kounikasi ini sangat penting fungsinya untuk manusia,karena dengan komunikasi mausia dapat menyampaikan apa yang ada dalam pikiran dan hati nuraninya kepada orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi juga dapat membantu manusia mengetahui dunia sekitar 

yang tidak di ketahuinya, dengan berkomunikasi dengan manusia yang lain,secara tidak langsung. Untuk memudahkan manusia dalam berinteraksi, berhubungan dan bersosialisasi dengan yang lain, maka manusia membutuhkan alat komunikasi. Alat komunikasi dibutuhkan ketika manusia yang lain berada dalam jarak yang jauh, atau berada dalam keadaan yang tidak memungkinkan manusia tersebut untuk saling berinteraksi. Alat komunikasi tersebut semakin berkembang pesat seiring dengan perubahan zaman. Sehingga tanpa disadari sudah mempengaruhi setiap aspek dalam kehidupan manusia. Saat ini teknologi komunikasi sudah menjadi kebutuhan sehari-hari dalam menjalankan aktivitas seperti penggunaan televisi, telepon, gadget, internet dan lain-lain, sudah menjadi hal yang biasa yang kita temui di kalangan masyarakat, terlebih di kota-kota besar. Salah satu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di zaman generasi milenial ini adalah dengan adanya telepon genggam atau telepon seluler (ponsel) atau yang biasa di sebut dengan gadget.

   Gadget menjadi alat komunikasi yang sangat penting, karena mudah digunakan dan dapat dibawa kemana-mana. Fungsi gadget semakin terasa jika disediakan dengan layanan internet, karena saat 

ini telah memasuki era milenium ketiga atau disebut juga sebagai era internet. Internet dapat memudahkan manusia untuk mengakses segala sesuatu yang ingin diketahui dari bagian negara mana pun. Internet dapat memudahkan manusia untuk berkomunikasi, menghubungkan dengan orang-orang yang sangat jauh, memudahkan manusia dalam mencari informasi dan mendapatkan berita-berita yang sedang terjadi. Selain memberikan manfaat yang begitu besar bagi kehidupan sehari-hari, gadget juga dapat memberikan dampak negatif bagi penggunanya karena

berlebihan dalam menggunakan gadget. Dampak yang dimaksud yaitu bagi perkembangan otak, terlalu lama dalam menggunakan gadget dalam aktivitas sehari-hari akan mengganggu perkembangan otak, sehingga menimbulkan suatu masalah dalam berkomunikasi atau berbicara serta menghambat dalam 

mengekspresikan pikiran. misalkan saat sedang marah kepada seseorang maka semuanya diungkapkan di media elektronik ini. Posisi gadget sudah menggantikan gaya hidup generasi milenial saat ini.gadget yang seharusnya dikendalikan oleh manusia berubah menjadi manusia yang dikendalikan oleh gadget. Misalkan saat bermain gadget, yang seharusnya bisa memaksimalkan waktu kapan akan berhenti bermain, tetapi pada kenyataannya waktu terbuang sia-sia hanya karena bermain gadget sepanjang hari. Posisi gadget pun bisa mengubah gaya hidup sebuah keluarga, misalkan saat orang tua sibuk dengan gadgetnya, orang tua membiarkan anaknya bermain sendiri. Saat orang tua berbicara kepada anak-anaknya, anak kurang memperhatikan atau mendengarkan orang tua sehingga orang tua mengulang kembali perkataannya. Sehingga ada istilah di zaman sekarang yang menyatakan “gadget menjauhkan yang dekat, dan mendekatkan yang jauh”. Posisi gadget di era milenial ini juga benar-benar mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang. Ada yang berubah menjadi seorang yang individualis, berubah menjadi lebih kreatif dan ada juga yang selalu ingin tampil menarik di media sosial, memamerkan barang-barang yang ia beli, atau tempat-tempat yang dikunjungi. Fungsi gagdet pun berubah yang dahulu hanya untuk alat komunikasi, kini semenjak gadget yang dilengkapi dengan internet ini pun bukan hanya sekedar lagi sebagai alat komunikasi, melainkan sebagai sebuah kompetisi.

Contoh sikap selektif

  Untuk menghindari pengaruh buruk dari perkembangan IPTEK, maka kita harus bersikap selektif untuk menghadapinya contohnya:

• Berpegang teguh pada dasar-dasar negara dan konstitusi. • Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. • Menegakan supremasi hukum. • Berpegang pada nilai budaya dan norma, yang berlaku dimasyarakat. • Menanam nilai etika dalam nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. • Menegakkan hak asasi manusia (HAM) dan menjauhi penyimpanangan. • Terbuka, mendukung, dan mengikuti perkembangan IPTEK. • Menolak IPTEK yang memberikan pengaruh pada HAM dan menyalahi dasar negara • Membiasakan berperilaku baik dan tolong menolong pada sesama. • Belajar dengan giat agar tidak tertinggal dengan perkembangan IPTEK. • Menegakkan supremasi hukum tanpa adanya diskriminasi. • Bersikap kritis terhadap perkembangan IPTEK yang terjadi. • Menjaga pengawasan penggunaan teknologi terutama pada anak di bawah umur. • Pendidikan yang kuat atas dasar negara, nilai agama, nilai sosial di sekolah.

Kehidupan awal

Lahir di Karachi, Pakistan , Vellani pindah ke Kanada ketika dia berusia satu tahun,[1][2][3] dan dibesarkan dalam keyakinan Ismailiyah, sebuah cabang Islam.[4] Dia lulus dari SMA Unionville di Markham, Ontario.[5][6][7] Vellani terpilih sebagai anggota Komite TIFF Next Wave di Festival Film Internasional Toronto 2019.[8][9] Sebelum berperan dalam Ms. Marvel pada akhir tahun terakhir sekolah menengahnya, Vellani telah merencanakan untuk kuliah di Universitas Ontario College of Art & Design dengan fokus pada media terintegrasi.[10]

Karier

Pada bulan September 2020, Vellani berperan sebagai pahlawan super Marvel Cinematic Universe, Kamala Khan untuk Marvel Studios dalam miniseri televisi Disney+, Ms. Marvel.[11][12][13] Salah satu pembuat Kamala Khan, Sana Amanat, yang juga menjabat sebagai produser eksekutif di seri tersebut, mengatakan bahwa Vellani mengungkapkan dalam audisi Zoom bahwa dia, seperti Khan, adalah seorang fangirl Avengers. Amanat berkata, "Dia menunjukkan setiap sudut kamarnya, dan itu ditutupi dengan Avengers. Lalu dia berkata, 'Oh, tunggu; aku belum selesai', membuka lemarinya, dan ada lebih banyak Marvel di mana-mana".[14]

Pada Juni 2022, Vellani muncul di A Fan's Guide to Ms. Marvel, sebuah film dokumenter pendek tentang produksi serial tersebut. Menampilkan wawancara dengan tim pembuat film dan dia, film ini dirilis di Disney+ sebelum pemutaran perdana Ms. Marvel.[15][16] Pada tanggal 8 Juni 2022, Ms. Marvel ditayangkan perdana di Disney+, menjadikan debut layar Vellani.[17] Baik seri dan penggambaran karakter menerima pujian.[18][19][20]

Vellani akan mengulangi perannya sebagai Khan dalam film 2023 The Marvels, sekuel dari film Captain Marvel tahun 2019, yang juga dimaksudkan sebagai kelanjutan dari Ms. Marvel.[21][22]

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Keterangan Ref.
2020 Push N/A Sutradara; film pendek [23]
Requiem for a Pandemic [24]
2021 I Don't Wanna B Alone :( Diri sendiri
2023 The Marvels Kamala Khan / Ms. Marvel Pasca produksi [25]

Televisi

Tahun Judul Peran Keterangan Ref.
2022 A Fan's Guide to Ms. Marvel Diri sendiri Dokumenter [15]
Ms. Marvel Kamala Khan / Ms. Marvel Pemeran utama [26]

Atraksi theme park

Tahun Judul Peran Lokasi Ref.
2022 Avengers: Quantum Encounter Kamala Khan / Ms. Marvel Disney Wish [27]

Referensi

  1. ^ Itzkoff, Dave (2022-06-06). "'Ms. Marvel' Introduces a New Hero (and a New Actress)". The New York Times. ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2022-06-08. 
  2. ^ Nolan, Emma (October 1, 2020). "Who is Iman Vellani? 'Ms. Marvel' Casts First Muslim Superhero Kamala Khan". Newsweek. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 1, 2020. 
  3. ^ Khan, Coco (June 6, 2022). "'This show is so monumental!' Iman Vellani on playing Marvel's first Muslim superhero". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 6, 2022. 
  4. ^ Welch, Monique (June 23, 2022). "Houston fans see themselves in 'Ms. Marvel' actress Iman Vellani, Marvel's first Muslim superhero". Houston Chronicle (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli  tanggal June 23, 2022. Diakses tanggal June 28, 2022. Alim Adatia with the Ismaili Council for the Southwestern USA said that although Iman Vellani is from the Ismaili faith, he admired how the series depicted an ethnically diverse Muslim community. 
  5. ^ Goh, Clement (June 7, 2022). "How Ms. Marvel channelled her hometown of Markham, Ont. in a coming-of-age superhero story". CBC News. Diakses tanggal July 11, 2022. 
  6. ^ "Ms. Marvel Star Iman Vellani Went to the Same High School as Obi-Wan Kenobi's Hayden Christensen". ComicBook.com (dalam bahasa Inggris). June 2, 2022. Diakses tanggal July 12, 2022. 
  7. ^ @UHSupdates (October 1, 2020). "Congrats to Unionville High School alumni, Iman Vellani!! We are celebrating with you!!" (Tweet) – via Twitter. 
  8. ^ Simmons, Taylor (September 3, 2019). "How these GTA teens helped shape the lineup at this year's TIFF". Canadian Broadcasting Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 1, 2020. 
  9. ^ "Meet the 2019–2020 TIFF Next Wave Committee". Toronto International Film Festival. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 1, 2020. Diakses tanggal October 1, 2020. 
  10. ^ Sun, Rebecca (2022-06-01). "'Ms. Marvel' Star Iman Vellani on Playing Kamala Khan: "She Felt So Much Like Me"". The Hollywood Reporter. Diakses tanggal 2022-06-02. 
  11. ^ Kroll, Justin (2020-09-30). "Newcomer Iman Vellani To Play Title Role In Marvel's 'Ms. Marvel' Series For Disney Plus". Deadline. Diakses tanggal 2022-05-10. 
  12. ^ "'Captain Marvel 2' Reveals New Release Date, Roles for Ms. Marvel and Monica Rambeau". Collider. 2020-12-11. Diakses tanggal 2022-05-10. 
  13. ^ D'Alessandro, Anthony (2022-04-29). "'Ant-Man and the Wasp: Quantumania' & 'The Marvels' Swap Release Dates". Deadline. Diakses tanggal 2022-05-10. 
  14. ^ "Ms. Marvel Star Iman Vellani Is As Much Of A Fangirl As Kamala Khan – Exclusive Image". Empire. April 11, 2022. Diakses tanggal 2022-05-10. 
  15. ^ a b "Disney+ Debuts Marvel Studios' "A Fan's Guide To Ms. Marvel"". DMED Media. Diakses tanggal 2022-06-08. 
  16. ^ "Discover Kamala Khan's Journey with 'A Fan Guide to Ms. Marvel' on Disney+". Marvel Entertainment (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-21. 
  17. ^ Vary, Adam B. (2022-03-15). "'Ms. Marvel' Trailer Introduces Marvel Studios' First Muslim Superhero in Disney Plus Series". Variety. Diakses tanggal 2022-06-08. 
  18. ^ "Ms. Marvel". Empire. Diakses tanggal 2022-06-08. 
  19. ^ Framke, Caroline (2022-06-07). "'Ms. Marvel' Brings 'Into the Spider-Verse' Energy to Charming, Refreshing New Heroine: TV Review". Variety. Diakses tanggal 2022-06-08. 
  20. ^ Han, Angie (2022-06-07). "Disney+'s 'Ms. Marvel': TV Review". The Hollywood Reporter. Diakses tanggal 2022-06-08. 
  21. ^ Miller, Liz Shannon (2020-12-11). "'Captain Marvel 2' Reveals New Release Date, Roles for Ms. Marvel and Monica Rambeau". Collider. Diakses tanggal 2022-06-08. 
  22. ^ Skrebels, Joe (2022-03-15). "Ms. Marvel: First Trailer Reveals June Release Date". IGN. Diakses tanggal 2022-06-08. 
  23. ^ Vellani, Iman (January 23, 2020). "PUSH directed by Iman Vellani". Vimeo. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 2, 2021. Diakses tanggal September 2, 2021. 
  24. ^ Nebens, Richard (September 2, 2021). "The New Ms. Marvel Actress Made an Adorable Iron Man-Centric Short Film". The Direct. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 2, 2021. Diakses tanggal September 2, 2021. 
  25. ^ Freitag, Lee (2022-05-13). "Captain Marvel's MCU Ensemble Sequel Has Wrapped Shooting". CBR (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-08. 
  26. ^ Truitt, Brian (May 19, 2022). "Exclusive sneak peek: Muslim teen 'Ms. Marvel' brings new perspective in Disney+ series". USA Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 25, 2022. Diakses tanggal May 30, 2022. 
  27. ^ Paige, Rachel (June 16, 2022). "Ms. Marvel Boards the Disney Wish and Joins 'Avengers: Quantum Encounter'". Marvel.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 16, 2022. Diakses tanggal June 16, 2022. 

Pranala luar