E.J. Ven Kandou
Pembantu Letnan Dua KKO (Purn.) Evert Julius Vence Kandou atau lebih akrab dengan nama "E.J. Ven Kandou" (18 Mei 1937 – 4 September 2020) adalah seorang purnawirawan TNI Angkatan Laut. Ia merupakan salah satu dari 8 personel IPAM, yang diberikan tugas oleh Komandan KKO AL saat itu, Mayjen KKO Hartono dibawah pimpinan Kapten KKO Winanto, untuk mengangkat tujuh perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang menjadi korban tragedi tanggal 30 September 1965 di Lubang Buaya.
Pembantu Letnan Dua KKO Evert Julius Vence Kandou | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | [1] Kebumen, Jawa Tengah | 18 Mei 1937
Meninggal | 4 September 2020 Banyuwangi, Jawa Timur | (umur 83)
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Laut |
Pangkat | Pembantu Letnan Dua |
Satuan | KKO (IPAM) |
Penghargaan | Bintang Kartika Eka Paksi |
Sunting kotak info • L • B |
Saat ini nama nya diabadikan menjadi nama Gedung Evert Julius Ven Kondou di Puslatpurmar 07/Lampon Desa Pesanggaran Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi pada tanggal 16 Maret 2021. Gedung Evert Julius Ven Kondou diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M. dan didampingi Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono.[2][3]
Mengangkat Tujuh Perwira Tinggi TNI AD
Pelda (Purn) KKO Evert Julius Ven Kandou, merupakan salah satu yang diberikan tugas oleh Komandan KKO AL saat itu, Mayjen KKO Hartono, untuk mengangkat tujuh perwira tinggi TNI AD yang menjadi korban tragedi tanggal 30 September 1965 di Lubang Buaya. Ada sembilan personel pengangkat jenazah tujuh Pahlawan Revolusi.
Kesembilan personel tersebut antara lain, Kapten KKO Winanto, Letnan KKO Mispan Sutarto, Sersan KKO Suparimin, dan Kopda KKO E.J. Ven Kandou, Kopda KKO Sudarjo, Kopda KKO Sugimin, Kopka KKO Hartono, Praka KKO Samuri dan Praka KKO Subekti. Perlu menunggu 15 tahun hasil kerjanya diakui oleh pemerintah tepatnya Pada tahun 1980, Sugimin dan kawan-kawannya mendapatkan penghargaan dari TNI Angkatan Darat, Bintang Kartika Eka Paksi.
Wafat
E.J. Ven Kandou meninggal dunia pada tanggal 4 September 2020 di Banyuwangi, Jawa Timur dalam usia 83 tahun.[4] Sebelum wafat, ia mengalami gangguan kesehatan yang serius karena menderita sakit asam urat dan keretakan tulang lutut kaki kiri akibat jatuh saat di kamar mandi sehingga ia harus dibawa ke ICU Rumah Sakit Al Huda, Genteng, Banyuwangi. Jenazahnya dikremasi pada 6 September 2020 dan abunya dilarung di Watu Dodol, Banyuwangi.[5]
Pemberangkatan jenazah Pelda KKO (Purn) Evert Julius Ven Kandou di rumah duka, Desa Kedung Rejo Rt 01 Rw 04 Kecamatan Muncar Banyuwangi, Minggu 6 September 2020. Upacara di laksanakan pukul 10:30 WIB, dilanjutkan pemberangkatan jenazah Pelda KKO Purn E.J Ven Kandou dari rumah duka menuju Tanah Makam Krematorium Yayasan Bangorejo Jajag Banyuwangi. Untuk dilaksanakan acara Kremasi (Pembakaran jenazah). Dalam Kegiatan acara upacara tersebut, bertindak sebagai inspektur Upacara (Irup) Kolonel Mar Idi Rizaldi yang sehari-harinya menjabat sebagai Komadan Pangkalan Marinir Surabaya.[1]
Referensi
- ^ a b "UPACARA PERSEMAYAMAN DAN PEMBERANGKATAN SANG PELAKU SEJARAH REVOLUSI PELDA KKO PURN E.J VEN KANDOU"
- ^ "KSAL Bangga Dibuat Nama Evert Julius Van Kondou Gedung Serbaguna"
- ^ "Kasal Resmikan Gedung Evert Julius Ven Kondou Dipuslatpurmar 7 Lampon
- ^ "Pelda KKO (Purn) Evert Julius Van Kandou Berpulang"
- ^ "PELDA KKO (PURN) EVERT JULIUS VAN KANDOU BERPULANG"