Tari Merak

salah satu tarian di Indonesia

Tari Merak (dari bahasa Bali: ᬫᭂᬭᬓ᭄ dan bahasa Sunda: ᮙᮦᮛᮾ) adalah suatu bentuk pertunjukan tradisional rakyat Bali dan Sunda yang biasa ditemukan dalam budaya Bali dan Sunda. Tarian ini menggambarkan keindahan Pavo muticus yang merupakan spesies merak asli Indonesia yang dapat ditemui di Jawa dan Bali. Jenis pertunjukan tarian Merak yang paling terkenal dalam budaya Bali adalah Merak Angelo (ᬫᭂᬭᬔᬗᬾᬮᭀ). Memiliki inspirasi gerakan tari hewan yang mirip, tarian Merak ini mungkin memiliki keterkaitan dengan Reog (ꦉꦪꦺꦴꦒ꧀) yang awalnya berkembang di wilayah Jawa Timur Ponorogo oleh kelompok etnis serumpunnya, yakni Suku Jawa. Dalam perspektif yang lebih luas, gaya Merak Kesipir (ꦩꦺꦫꦏ꧀ꦏꦼꦱꦶꦩ꧀ꦥꦶꦂ) pada tari Srimpi (ꦱꦿꦶꦩ꧀ꦥꦶ) yang awalnya dikembangkan dalam budaya Jawa Yogyakarta juga mengandung unsur 'Merak' sebagai gerakan tari dasar.

Merak
Pertunjukan tarian Merak khas Sunda di Gedung Budaya Sabilulungan di kota Bandung, Jawa Barat, 2018
Nama aslibahasa Bali: ᬫᭂᬭᬓ᭄
bahasa Sunda: ᮙᮦᮛᮾ
bahasa Jawa: ꦩꦼꦫꦏ꧀
Instrumenangklung, gamelan
PenciptaSuku Bali dan Sunda (mungkin juga Suku Jawa)
AsalIndonesia (Jawa dan Bali)
Tiga Genre Tari Tradisional di Bali
NegaraIndonesia
KriteriaTradisi dan ekspresi lisan, termasuk bahasa sebagai wahana warisan budaya takbenda, seni pertunjukan, praktik sosial, ritual dan acara pesta, pengetahuan dan praktik tentang alam dan alam semesta, dan keahlian tradisional
Referensi617
KawasanAsia dan Pasifik
Sejarah Inskripsi
Inskripsi2015 (sesi ke-10th)
DaftarDaftar Perwakilan

Sejak tahun 2010, berbagai seni dan tradisi pertunjukan tari Merak yang dipraktikkan di seluruh Indonesia secara resmi diakui dan dihormati oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sebagai bagian tak terpisahkan dari Warisan Budaya Takbenda Nasional Indonesia Indonesia.[1]

Etimologi

Secara etimologis, kata "Merak" adalah istilah dalam bahasa Bali dan Sunda. Kata ini digunakan untuk merujuk kepada spesies Pavo muticus yang merupakan jenis spesies merak asli pulau Jawa dan Bali.

Sejarah

Tari Merak berasal dari daerah Jawa Barat, lebih tepatnya di daerah Pasundan yang diciptakan sekitar tahun 1950-an.[2] Sesuai dengan namanya, tarian ini merupakan implementasi dari kehidupan seekor burung merak. Gerakannya diambil dari tingkah laku merak jantan ketika ingin menarik perhatian betinanya.[3]

Dalam perkembangannya, tari merak ini mengalami beberapa kali perubahan dari gerakan asli yang diciptakan oleh Raden Tjetje Somantri dengan koreografi dari Dra. Irawati Durban Arjon. Kemudian, pada tahun 1985 gerakan tari merak kembali direvisi.[4]

Tarian ini biasanya ditarikan berpasangan, biasanya tiga penari atau bisa juga lebih yang masing-masing memiliki fungsi sebagai wanita dan laki-lakinya.[5] Iringan lagu gendingnya yaitu lagu Macan Ucul. Dalam adegan gerakan tertentu terkadang waditra bonang dipukul di bagian kayunya yang sangat keras sampai terdengar kencang, itu merupakan bagian gerakan sepasang merak yang sedang bermesraan.[5]

Tari Merak biasanya ditampilkan sebagai penyambutan tamu, persembahan, edukasi, maupun sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia dalam lingkup global.

Ciri Khas

Dalam setiap tarian pasti memiliki ciri khas yang membedakan antara tarian satu dengan yang lainnya serta menjadi penanda kelebihan dan keunikan tarian tersebut. Pun tari merak ini memiliki beberapa ciri yang langsung dapat dikenali, diantaranya:

  1. Motif Busana (Kostum) yang dikenakan penari menyerupai motif bulu merak, menggambarkan bentuk dan keindahan bulu tersebut. Kain dan bajunya menggambarkan bentuk dan warna bulu-bulu merak; hijau biru dan/atau hitam.[5] Ditambah lagi sepasang sayapnya yang melukiskan sayap atau ekor merak yang sedang dikembangkan. Gambaran merak akan jelas dengan memakai mahkota yang dipasang di kepala setiap penarinya. [5]
  2. Gerakan dalam tari merak mendemonstrasikan tingkah laku merak jantan yang sedang mencari perhatian betinanya dengan gerakan yang gemulai.[6]

Rujukan

  1. ^ "Merak". Ministry of Education, Culture, Research, and Technology of the Republic Indonesia. 2010. 
  2. ^ "Tari Merak Sebagai Kesenian Tradisional Jawa Barat". RomaDecade (dalam bahasa Inggris). 2018-10-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-06. Diakses tanggal 2019-03-05. 
  3. ^ "Sejarah Tari Merak | Kostum, Gerakan, Gambar, Vidio [Lengkap]". Sahabatnesia. 2016-10-20. Diakses tanggal 2019-03-05. 
  4. ^ "Sejarah Tari Merak". Scribd. Diakses tanggal 2019-03-05. 
  5. ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama sumber
  6. ^ "Ciri-ciri Tari Merak Kesenian Masyarakat Sunda". Informasi Budaya Jawa. 2018-03-06. Diakses tanggal 2019-03-05.