Kabupaten Ogan Komering Ulu
Kabupaten Ogan Komering Ulu atau sering disingkat OKU (Surat Ulu : ꥆꥈꤱꥐꥎ ꤰꥈꤸꤽꥇꥏ ꥆꥈꤾꥈ ; Jawi: اوڬن كومريڠ اولو) adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sumatra Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupatenBaturaja. Kabupaten ini terkenal dengan wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak Suku Ogan di Provinsi Sumatera Selatan. Namun di lain sisi, juga terdapat suku Komering, Jawa, Bali, Minang, Batak, dan Lampung. Penduduk Ogan Komering Ulu berdasarkan sensus penduduk tahun 2020 berjumlah 367.603 jiwa.[1]
Kabupaten Ogan Komering Ulu
كابوڤاتين اوڬن كومريڠ اولو ꤰꥎꤶꥈꤶꥎꤳꥇꥐ ꥆꥈꤱꥐꥐꥎ ꤰꥈꤸꤽꥇꥏ ꥆꥈꤾꥈ | |
---|---|
Motto: Sebimbing Sekundang (Bahasa Ogan : "Serangkulan Segandengan") (Surat Ulu : ꤼꥂꥇꤷꥇꥏ ꤼꤰꥈꥄꥎꥏ) (Jawi : سمبيبڠ سكونداڠ) | |
Koordinat: 4°08′00″S 104°02′00″E / 4.13333°S 104.03333°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatra Selatan |
Dasar hukum | UU No. 4/drt Tahun 1956 UU No. 37 Tahun 2003 |
Ibu kota | Baturaja |
Jumlah satuan pemerintahan | |
Pemerintahan | |
• Bupati | H. Teddy Meilwansyah, S.STP., M.M., M.Pd. (Pj) |
Luas | |
• Total | 4.797,06 km2 (1,852,16 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 367.603 |
• Kepadatan | 76,63/km2 (198,5/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 94,16% Kristen 4,49% - Katolik 3,27% - Protestan 1,22% Hindu 1,07% Buddha 0,28%[2] |
• Bahasa | Bahasa Indonesia (resmi) Bahasa Ogan (mayoritas) Bahasa Daya Bahasa Komering Bahasa Melayu Palembang Bahasa Jawa |
• IPM | 69,32 (2020) 69,45 (2019) ( Sedang )[3] |
Zona waktu | [[UTC]] |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0735 |
Pelat kendaraan | BG xxxx F** |
Kode Kemendagri | 16.01 |
DAU | Rp 667.943.016.000,- (2020) |
Situs web | www |
Sejarah
Nama Kabupaten Ogan Komering Ulu diambil dari nama dua sungai besar yang melintasi dan mengalir di sepanjang wilayah kabupaten OKU, yaitu sungai Ogan dan Sungai Komering. Berdasarkan sejarah, sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 9 Tahun 1997 tanggal 20 Januari 1997, Tahun 1878 ditetapkan sebagai tahun kelahiran nama Ogan Komering Ulu.[4]
Sedangkan berdasarkan peraturan perundang-undangan, Kabupaten Ogan Komering Ulu terbentuk dengan keluarnya Undang-undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembubaran Negara Bagian Sumatra Selatan dan Peraturan Pemerintah Penganti Undang-undang Darurat Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Sumatra Selatan menjadi Provinsi di dalam Negara Republik Indonesia.[4]
Selanjutnya melalui Keputusan Gubernur Sumatra Selatan Nomor GB/100/1950 tanggal 20 Maret 1950, ditetapkan batas-batas wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan ibu kota kabupaten di Baturaja. Sejalan dengan Undang-undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 yang diperkuat dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Kotapraja di Sumatra Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821), Kabupaten Ogan Komering Ulu menjadi daerah otonom yang berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri.[4]
Baturaja dahulu merupakan Kota administratif. dan sejak diberlakukan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah tidak dikenal adanya kota administratif dan Kota Administratif Baturaja kembali menjadi bagian dari Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Sesuai dengan semangat Otonomi Daerah, berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, dan Kabupaten Ogan Ilir di Provinsi Sumatra Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4347), maka pada tahun 2003 Kabupaten OKU resmi dimekarkan menjadi 3 (tiga) Kabupaten, yakni:[4]
- Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) dengan ibu kota Martapura;
- Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) dengan ibu kota Muaradua
- Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dengan Ibu kota Baturaja.
Dewan Perwakilan
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu dalam tiga periode terakhir.
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |||
---|---|---|---|---|
2014–2019[5] | 2019–2024[6] | 2024–2029 | ||
PKB | 3 | 3 | 3 | |
Gerindra | 1 | 5 | 4 | |
PDI-P | 4 | 3 | 2 | |
Golkar | 6 | 4 | 2 | |
NasDem | 3 | 3 | 4 | |
PKS | 3 | 2 | 1 | |
PKN | (baru) 1 | |||
Hanura | 2 | 4 | 3 | |
PAN | 3 | 4 | 8 | |
PBB | 2 | 1 | 0 | |
Demokrat | 4 | 3 | 2 | |
Perindo | (baru) 0 | 2 | ||
PPP | 2 | 2 | 3 | |
PKPI | 2 | 1 | ||
Jumlah Anggota | 35 | 35 | 35 | |
Jumlah Partai | 12 | 12 | 12 |
Kecamatan
Berikut adalah daftar kecamatan dan kelurahan/desa di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, Indonesia. Kabupaten Ogan Komering Ulu memiliki 13 kecamatan, 14 kelurahan dan 143 desa (dari total 236 kecamatan, 386 kelurahan dan 2.853 desa di seluruh Sumatra Selatan). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 357.502 jiwa dengan luas wilayahnya 4.797,06 km² dan sebaran penduduk 74 jiwa/km².
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Ogan Komering Ulu, adalah sebagai berikut: :
- Baturaja Barat
- Baturaja Timur Terdiri dari Kelurahan : Baturaja Lama, Baturaja Permai, Kemalaraja, Kemelak Bindung Langit, Pasar Baru, Sekar Jaya,Sepancar Lawang Kulon, Sukajadi, Sukaraya dan Desa Air Paoh, Tanjung Baru, Tanjung Kemala, Terusan,
- Kedaton Peninjauan Raya
- Lengkiti Terdiri dari Desa : Bandar Jaya, Karang Endah, Pajar Bulan, Pagar Dewa, Bumi Kawa, Negeri Ratu, Tanjung Lengkayap, Lubuk Dalam, Wai Heling, Segara Kembang, Sukaraja, Gedung Pakuon, Bunga Tanjung, Lubuk Hara, Tihang, Negeri Agung, Tualang, Sundan,Umpam, Simpang Empat, Tanjung Agung
- Lubuk Batang
- Lubuk Raja
- Muara Jaya Terdiri dari Desa Lontar, Kemala Jaya, Muara Saeh, Beringin, Lubuk Tupak, Surau, Karang Lantang.
- Pengandonan Terdiri dari Desa : Gn. Meraksa, Tanjung Pura, Tanjung Sari, Tangsi Lontar, Belambangan, Kesambirata, Gn. Liwat, Pengandonan, Semnading, Tanjungan, Ujan Mas, Gn, Kuripan.
- Peninjauan
- Semidang Aji Tedari dari Desa : Tanjung Kurung, Suka Rami, Batang Hari, Suka Meindu Nyiur Sayak, Padang Bindu, Panggal Pangal, Ulak Pandan, Raksa Jiwa, Bedegung,Guna Makmur, Kebon Agung, Kebon Jati, Pandan Dulang, Pengaringan, Seleman, Singapura, Tobohan.
- Sinar Peninjauan
- Sosoh Buay Rayap
- Ulu Ogan Terdiri dari Belandang, Gunung Tiga, Kelumpang, Mendingin, Pedataran, Sukajadi, Ulak Lebar
Suku Bangsa
- Suku Ogan : Suku asli Baturaja,berada di seluruh wilayah Ogan Komering Ulu (Tanah Ogan) mulai dari Kelumpang di Ulu Ogan sampai ke Sukapindah di Kedaton Peninjauan Raya
- Suku Komering & Daya : Sebagian berada di Batumarta, Kota Baturaja, Lengkiti, dan Sosoh Buay Rayap
- Suku Tionghoa: berada di kota Baturaja,masuk ke baturaja sebelum masa belanda
- Suku Jawa & Bali: Kota Baturaja, Semidang Aji, Peninjauan, Sinar Peninjauan, dan sekitarnya. Khusus Suku Jawa yang ada di desa Lubuk Rukam Kecamatan Peninjauan disinyalir sudah ada sejak th 1556 M. Oleh Pemerintah Kabupaten OKU sudah ditetapkan sebagai tahun berdirinya desa Lubuk Rukam
- Suku Batak: berdomisili di hampir setiap wilayah Baturaja, dan wilayah Batumarta
- Suku Minang: berdomisili di kota baturaja
Perusahaan Besar
- PT Semen Baturaja (Persero) Tbk
- PT Minanga Ogan
- PT Mitra Ogan
- PT. Bakti Nugraha Yuda Energy (PLTU Baturaja)
Daftar Bupati
No | Foto | Nama | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|
1 | M. Said | 1949 | 1950 | ||
2 | Nawawi | 1950 | 1952 | ||
3 | Aziz | 1952 | 1954 | ||
4 | Mustopa | 1954 | 1956 | ||
5 | Saleh | 1956 | 1958 | ||
6 | Harun | 1958 | 1962 | ||
7 | Usman Saleh Mangku | 1962 | 1963 | ||
8 | Rusman Effendi Rustam | 1963 | 1968 | ||
9 | M. Muhammad Muslimin | 1968 | 1979 | ||
10 | M. Saleh Hasan | 1979 | 1989 | ||
11 | Mulkan Aziman | 1989 | 1994 | ||
12 | Amiruddin Ibrahim | 1994 | Mei 1999 | ||
— | Rosihan Arsyad | Mei 1999 | Februari 2000 | Penjabat merangkap Gubernur Sumatera Selatan | |
13 | Syahrial Oesman | Februari 2000 | 2003 | ||
14 | Edy Yusuf | 2003 | 2008 | ||
15 | Yulius Nawawi | 31 Juli 2008 | 19 Februari 2014 | ||
16 | Kuryana Azis | 19 Februari 2014 | 22 Agustus 2015 | Pelaksana Tugas kemudian menjadi Bupati Definitif | |
— | Maulan Aklil | 22 Agustus 2015 | 17 Februari 2016 | Penjabat | |
16 | Kuryana Azis | 17 Februari 2016 | 8 Maret 2021 | Periode Pertama | |
— | Muhammad Zaki Aslam | 26 September 2020 | 5 Desember 2020 | Penjabat Sementara | |
— | Achmad Tarmizi | 17 Februari 2021 | 26 Februari 2021 | Pelaksana Harian | |
16 | Kuryana Azis | 26 Februari 2021 | 8 Maret 2021 | Periode Kedua (meninggal dunia saat menjabat) | |
— | Edward Candra | 8 Maret 2021 | 8 Maret 2022 | Pelaksana Harian | |
— | Teddy Meilwansyah | 9 Maret 2022 | petahana | Pelaksana Harian kemudian menjadi Penjabat |
Referensi
- ^ a b "Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten Kota Hasil Sensus Penduduk 2020". BPS. Diakses tanggal 26 Januari 2021.
- ^ "Jumlah Penduduk Menurut Agama di Sumatera Selatan". www.sumsel.bps.go.id. Diakses tanggal 26 Januari 2021.
- ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2 020". www.bps.go.id. Diakses tanggal 26 Januari 2021.
- ^ a b c d "Sejarah OKU". web.okukab.go.id. Diakses tanggal 25 November 2021.
- ^ Perolehan Kursi DPRD OKU 2014-2019
- ^ Perolehan Kursi DPRD OKU 2019-2024