Batalyon Infanteri 320/Badak Putih adalah Batalyon Infanteri yang berkedudukan di Kabupaten Pandeglang, Banten dan berada di bawah kendali Korem 064/Maulana Yusuf, Komando Daerah Militer III/Siliwangi. awalnya dibentuk tanggal 11 Mei 1960 di Serang berdasar SKEP no 196-2/2/1960 Pangdam Siliwangi tertanggal 11 Februari 1960 dengan nama Yonif-320/Badak Hitam.[1]

Batalyon Infanteri 320/Badak Putih
Berkas:Logo Yonif 320.png
Lambang Yonif 320/Badak Putih
Dibentuk11 Mei 1960
NegaraIndonesia
CabangTNI Angkatan Darat
Tipe unitSatuan Tempur Infanteri
Bagian dariKorem 064/Maulana Yusuf
JulukanBadak Putih Prajurit Jawara
Moto"Berani Pantang Menyerah"
MaskotBadak Putih
Situs webwww.siliwangi.mil.id

Nama Yonif 320/Badak Putih resmi dipakai setelah tanggal 19 Februari 1962, karena satuan lain yang menggunakan tunggul Badak Putih dibekukan.

Sejarah

Batalyon Infanteri 320/Badak Putih pertama kali bernama Yonif 320/Badak Hitam Jayeng Rana. Pembentukan berdasarkan Surat Telegram Pangdam VI/Siliwangi Nomor: ST/2/V/1960 tanggal 06 Mei 1960, tentang peresmian Yonif 320 Korem Banten, maka pada tanggal 11 Mei 1960 dibentuklah Batalyon Infanteri 320/Badak Hitam Jayeng Rana di bawah Korem Banten. Pada saat itu diresmikan oleh Pangdam VI/Siliwangi Brigjen TNI R.A. Kosasih di Serang dengan Tunggul Badak Hitam. Markas Batalyon berkedudukan di Rangkas Bitung dengan komandan Batalyon yang pertama Mayor Inf Setiadi.[2] Pada tanggal 12 Desember 1962 Yonif 320/Badak Hitam Jayeng Rana diganti dengan nama Yonif 320/Badak Putih mengambil nama dari Yonif 311 Badak Putih yang dinon aktifkan pada waktu yang bersamaan. Tunggul Badak Putih diserahkan oleh Pangdam VI/Siliwangi sekaligus disesuaikan menjadi Kesatuan bawah Brigade/Tirtayasa di Sukabumi, Komandan Batalyon pada saat itu adalah Mayor Inf Enjo Martadisastro, Mayon berkedudukan di Serang, Banten.

Pada tanggal 11 Mei 1970 setelah berhasil membangun Markas Batalyon secara swadaya di Leuwiliang Bogor maka dipindahkan dari Serang ke Leuwiliang Bogor.

Berdasarkan surat keputusan Pangdam VI/ Siliwangi Nomor : Skep/20/2/VIII/1970 tanggal 07 Agustus 1970, tentang peresmian Brigif 15/Tirtayasa menjadi Brigif 15/Kujang II maka pada tanggal 13 Agustus 1970 bersama-sama dengan seluruh jajaran Brigade Infanteri Tirtayasa diresmikan menjadi kesatuan Brigif 15/Kujang II Siliwangi. Sejalan merambatnya waktu terjadi perubahan / pergeseran pergantian baik personel maupun Mayon 320/Badak Putih.

Berdasarkan surat keputusan Pangdam VI/Siliwangi Nomor :Skep/30/3/X/1975 tanggal 20 Oktober 1975, tentang pergeseran Satpur/Satbanpur Kodam VI/Siliwangi TMT 12-12-1975, Mayonif 320/Badak Putih dipindahkan dari Leuwiliang Bogor ke Cadasari Pandeglang dibawah pimpinan Mayor Inf FX. Sujasmin.

Pada tanggal 22 Mei 1976 dengan surat keputusan Pangdam VI/Siliwangi Nomor : Skep/5/2/V/1976 tentang berdirinya Yonif 320/Badak Putih ROI 1973 maka dilaksanakan REGROUPING Yonif 320/Badak Putih dibawah pimpinan Mayor Inf FX. Sujasmin.

Pada tanggal 27 Februari 1985 dengan Surat Keputusan Pangdam VI/Siliwangi Nomor: Skep/52/II/1985, Yonif 320/Badak Putih beralih Komando yang semula di bawah Jajaran Brigif 15/Kujang II menjadi di bawah jajaran Korem 064/Maulana Yusuf sampai dengan sekarang.

Dislokasi Satuan

Yonif ini berdiri pada tanggal 11 Mei 1960 di Rangkasbitung Selanjutnya tanggal 12 Desember 1962 Mayon berkedudukan di Serang, Banten. Pada tanggal 11 Mei 1970 setelah berhasil membangun Markas Batalyon secara swadaya di Leuwiliang, Bogor maka dipindahkan dari Serang ke Leuwiliang, Bogor.

Berdasarkan surat keputusan Pangdam VI/Siliwangi Nomor :Skep/30/3/X/1975 tanggal 20 Oktober 1975, tentang pergeseran Satpur/Satbanpur Kodam VI/Siliwangi TMT 12-12-1975, Mayonif 320/Badak Putih dipindahkan dari Leuwiliang, Bogor ke Cadasari, Pandeglang sampai dengan sekarang.

Komandan

  1. Kapten Inf Djohari (1954-1954)⭐⭐
  2. Mayor Inf Setiadi (1960 - 1961)
  3. Mayor Inf Herman (1961 - 1962)
  4. Mayor Inf Enjo Martadisastro (1962 - 1964)
  5. Mayor Inf Wahyu Singgih (1964 - 1965)
  6. Mayor Inf Sidik Sumarjo (1965 - 1967)
  7. Mayor Inf Iman Sulaeman (1967 - 1968)
  8. Mayor Inf Ayib Ruhbi (1968 - 1970)
  9. Mayor Inf Hutagalung (1970 - 1973)
  10. Mayor Inf Andaya (1973 - 1974)
  11. Mayor Inf Z.A. Maulani (1974 - 1975)⭐⭐⭐
  12. Letkol Inf F.X. Sudjasmin(1975 - 1978)⭐⭐⭐
  13. Letkol Inf Dahlan Ibrohi (1978 - 1979)
  14. Letkol Inf Santoso AS (1979 - 1980)
  15. Letkol Inf Syarwan Hamid (1980 - 1981)⭐⭐⭐
  16. Letkol Inf Yusuf M. (1981 - 1982)
  17. Letkol Inf Hari Sabarno (1982 - 1983)⭐⭐⭐⭐
  18. Letkol Inf Sungkowo (1983 - 1985)
  19. Mayor Inf Bambang .AS (1985 - 1986)
  20. Mayor Inf Athori .H (1986 - 1988)
  21. Mayor Inf Richard Simorangkir, S.Ip., M.Sc. (1988 - 1990)
  22. Mayor Inf Suwito S. Putra (1990 - 1992)
  23. Mayor Inf M. Fahlevi (1992)⭐
  24. Mayor Inf Agus Gunaedi Pribadi (1992 - 1993)⭐⭐
  25. Mayor Inf Muchsin (1993 -1995)
  26. Letkol Inf Sukarno Efendi (1995 - 1997)
  27. Mayor Inf Suhardi (1997 - 1998)
  28. Mayor Inf Sangkuriang (1998 - 1999)
  29. Mayor Inf Hendra Yus (2000 - 2002)⭐
  30. Letkol Inf Abdul Karim (2002 - 2004)
  31. Letkol Inf Suparman (2004)
  32. Letkol Inf Sunarto (2004 - 2006)
  33. Letkol Inf Basuki Achmad. S (2006 - 2009)
  34. Letkol Inf Dwi Wahyudi (2009 - 2010)
  35. Letkol Inf Athobari (2010 - 2011)
  36. Letkol Inf Heldi Wira (2011 - 29 November 2012)
  37. Mayor Inf Wirawan Eko Prasetyo (29 Novemember 2012 - 2013)
  38. Mayor Inf Abdul Hamid (2013 - 2014)
  39. Mayor Inf Romas Herlandes (2014 - 14 Mei 2015)
  40. Mayor Inf Daru Cahyadi Suprapto (14 Mei 2015 - 9 Agustus 2016)
  41. Mayor Inf Asyraf Azis (9 Agustus 2016 - 16 Januari 2018)
  42. Letkol Inf Imam Wicaksana (16 Januari 2018 - 4 September 2019)
  43. Letkol Inf Faurizal Noerdin (4 September 2019 - 10 Desember 2020)
  44. Letkol Inf Bambang Wijayadi, S.Ip. (10 Desember 2020 - 3 November 2021)
  45. Letkol Inf Andika Suseno, S.Ip. (3 November 2021 - Sekarang)

Referensi