Berkemah

aktivitas yang dilakukan untuk rekreasi, kepramukaan, atau kesenangan semata dengan tujuan beristirahat dari ramainya perkotaan

Berkemah adalah sebuah kegiatan rekreasi di luar ruangan. Kegiatan ini umumnya dilakukan untuk beristirahat dari ramainya perkotaan, atau dari keramaian secara umum, untuk menikmati keindahan alam. Berkemah biasanya dilakukan dengan menginap di lokasi perkemahan dengan menggunakan tenda, di bangunan primitif, atau tanpa atap sama sekali.

Berkemah di Ontario, Kanada pada tahun 1907.

Berkemah sebagai aktivitas rekreasi mulai populer pada awal abad ke-20. Kegiatan ini juga umumnya disertai dengan kegiatan rekreasi luar ruangan lainnya, seperti mendaki gunung, berenang, memancing, dan bersepeda gunung.

Definisi

Kamus Akademik Cambridge mendefinisikan berkemah sebagai:[1]

Tindakan tinggal dan tidur di daerah luar selama satu atau lebih hari dan malam, biasanya di tenda.

Berkemah menggambarkan berbagai kegiatan dan pendekatan untuk akomodasi luar ruangan. Survivalist dan pekemah liar biasanya berangkat dengan sesedikit mungkin untuk bertahan hidup. Berkemah lain mungkin menggunakan peralatan khusus yang dirancang untuk memberikan kenyamanan termasuk sumber daya dan panas mereka sendiri serta perabotan berkemah.

Berkemah dapat dikombinasikan dengan hiking, seperti dalam backpacking, dan sering dinikmati bersama dengan kegiatan luar ruangan lainnya seperti kano, kayak, panjat tebing, memancing, dan berburu. Fastpacking melibatkan lari dan berkemah.[2][3]

Tak ada definisi universal tentang apa yang bisa dan apa yang bukan berkemah. Seperti halnya motel, yang melayani tamu rekreasi dan bisnis, perkemahan yang sama dapat melayani berkemah rekreasi, kunjungan lapangan sekolah, pekerja imigran, dan tunawisma pada saat yang bersamaan. Pada dasarnya, ini mencerminkan kombinasi niat dan sifat kegiatan yang terlibat.

Perkemahan pada musim panas yang dilakukan anak-anak dengan makanan di ruang makan dan akomodasi rumah susun mungkin memiliki nama "kemah" tetapi gagal mencerminkan semangat dan bentuk "berkemah" seperti yang dipahami secara luas. Demikian pula, gaya hidup seorang tunawisma mungkin melibatkan banyak kegiatan berkemah umum, seperti tidur di luar dan menyiapkan makanan di atas api tetapi gagal untuk mencerminkan sifat elektif dan mengejar peremajaan semangat yang merupakan aspek integral dari berkemah.

Demikian pula budaya dengan gaya hidup yang berpindah-pindah atau tidak memiliki tempat tinggal permanen tidak dapat dikatakan sebagai "berkemah" karena dianggap sebagai cara hidup mereka.

Sejarah

Sejarah berkemah sering ditelusuri kembali ke Thomas Hiram Holding, seorang wisatawan yang berasal dari Inggris, tetapi sebenarnya pertama kali dipopulerkan di Inggris tepatnya di sungai Thames. Pada tahun 1880-an, sejumlah besar pengunjung mengambil bagian dalam hiburan yang terhubung dengan kegemaran Victoria yaitu berperahu untuk bersenang-senang.[4] Meskipun Thomas Hiram Holding sering dipandang sebagai bapak berkemah modern di Inggris, ia bertanggung jawab untuk mempopulerkan jenis berkemah yang berbeda di awal abad-20.[5]

 
Thomas Hiram Holding di luar tenda kemahnya.

Thomas mengalami aktivitas di masa mudanya, ketika dia menghabiskan banyak waktu dengan orang tuanya bepergian melintasi padang rumput Amerika. Kemudian dia memulai tur bersepeda dan berkemah dengan beberapa teman di seluruh Irlandia.[6] Bukunya tentang pengalamannya di Irlandia, Cycle and Camp in Connemara mengarah pada pembentukan kelompok berkemah pertama pada tahun 1901 yaitu Association of Cycle Campers yang kemudian menjadi anggota Klub Berkemah dan Karavan. Thomas juga menulis The Campers Handbook pada tahun 1908, sehingga dia dapat berbagi antusiasmenya terhadap alam bebas dengan dunia.[7]

Mungkin tempat berkemah komersial pertama di dunia adalah Kamp Cunningham, dekat Douglas, Pulau Man yang dibuka pada tahun 1894. Pada tahun 1906, Association of Cycle Campers membuka situs berkemah pertamanya di Weybridge. Pada saat itu organisasi tersebut memiliki beberapa ratus anggota. Pada tahun 1910 Asosiasi digabung menjadi Klub Berkemah Nasional.

Meskipun Perang Dunia I bertanggung jawab atas jeda tertentu dalam aktivitas berkemah, asosiasi tersebut menerima kehidupan baru setelah perang ketika Robert Banden (pendiri gerakan Pramuka) menjadi presidennya pada tahun 1919.[8] Di Amerika Serikat, berkemah dapat ditelusuri ke publikasi tahun 1869 oleh mantan presiden Amerika yaitu William Henry Harrison di Pegunungan Adirondack yang mengakibatkan banjir pengunjung ke Adirondack musim panas itu.

Federasi Internasional Klub Berkemah didirikan pada tahun 1932 dengan klub-klub nasional dari seluruh dunia yang berafiliasi dengannya. Pada 1960-an, berkemah telah menjadi standar liburan keluarga yang mapan dan hari ini tempat perkemahan ada di mana-mana di seluruh Eropa, Asia, Afrika, Oseania, dan Amerika Utara.[9]

Konsep berkemah

Berkemah juga merupakan salah satu kegiatan dalam kepramukaan yang dilaksanakan secara terbuka dan di lapangan luas. Kegiatan ini merupakan salah satu media pertemuan untuk antara anggota pramuka dengan penggalang. Biasanya berkemah untuk kepramukaan dilaksanakan oleh pihak sekolah sebagai tambahan nilai rapot.

 
Pramuka Penggalang tengah berkemah di area Bumi Perkemahan Cibubur, Indonesia.

Berkemah menjangkau berbagai usia, kemampuan, ketangguhan, dan tempat perkemahan juga dirancang dengan banyak cara. Banyak perkemahan memiliki situs dengan fasilitas seperti cincin api, pemanggang baberkyu, utilitas, kamar mandi bersama, serta akses ke fasilitas rekreasi terdekat, namun tak semua perkemahan memiliki tingkat perkembangan yang sama.

 
Pada tahun 1960-an berkemah telah menjadi standar liburan keluarga yang mapan dan saat ini lokasi perkemahan ada dimana-mana di Eropa dan Amerika Utara.
 
Tenda trailer berkemah memberikan kenyamanan dalam paket yang dapat ditarik

Perkemahan dapat berkisar dari sepetak tanah rumput, balkon rumah, area hutan, jalan beraspal, dan juga banyak perkemahan umum atau pribadi menawarkan pilihan tenda. Kendaraan lain yang digunakan untuk berkemah antara lain sepeda motor, sepeda tur, perahu, kano, hewan angkut, dan bahkan pesawat semak; meskipun backpacking dengan berjalan kaki adalah alternatif yang populer.

 
Kendaraan rekreasi yang besar menyediakan banyak fasilitas saat berkemah.

Situs berkemah tenda sering kali lebih murah daripada tempat perkemahan dengan fasilitas lengkap dan sebagian besar memungkinkan akses langsung dengan mobil. Beberapa situs walk-in terletak dalam jarak berjalan kaki singkat dari jalan terdekat, tetapi tak memerlukan peralatan backpacking lengkap. Mereka yang mencari pengalaman terjal di alam terbuka lebih suka berkemah hanya dengan tenda atau tanpa tempat berteduh sama sekali.[10]

Referensi

  1. ^ "Meaning of camping in English". Cambridge Dictionary. Diakses tanggal 20 June 2022. 
  2. ^ Kate Siber, "Fastpacking: What is it, and why do it?" Runner's World, August 6, 2009.
  3. ^ Clint Cherepa, "Hike Fast, Sleep Hard: Are You Ready to Try Fastpacking?", Appalachian Mountain Club Outdoors.org, August 27, 2018.
  4. ^ Wenham, Simon M. (2015). "The River Thames and the Popularisation of Camping, 1860–1980" (PDF). Oxoniensia. LXXX: 57–74.   
  5. ^ "Thomas Hiram Holding". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal 24 July 2011. 
  6. ^ Wills, Dixe (16 April 2011). "Camping? It should be about the simple life". The Guardian. Diakses tanggal 24 July 2011. 
  7. ^ "Thomas Hiram Holding". National Portrait Gallery, London. Diakses tanggal 24 July 2011. 
  8. ^ "Club History - the Camping and Caravanning Club - the Camping and Caravanning Club". 
  9. ^ Young, Terence (17 October 2017). "The Minister Who Invented Camping in America Read more". Smithsonian. Diakses tanggal 23 October 2017. 
  10. ^ "'Glamping' brings creature comforts to outdoors". USA Today. 2011-08-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 6, 2013. Diakses tanggal 2015-11-27. 

Pranala luar