Masjid Raya At-Taqwa

masjid di Indonesiа
Revisi sejak 11 September 2022 14.53 oleh Muthia Wulandari (bicara | kontrib) (Muthia Wulandari memindahkan halaman Masjid At-Taqwa Cirebon ke Masjid Raya At-Taqwa (Cirebon))

Masjid Raya At-Taqwa Cirebon (Pegon Cirebonan: مسجد رايا التقوى) adalah sebuah masjid besar di Kota Cirebon, Jawa Barat yang didirikan pada tahun 1918 di suatu kampung yang bernama Kejaksan.

Masjid Raya At-Taqwa
الجامع الكبير التقوى
Masjid Raya At-Taqwa
Agama
AfiliasiIslam
Lokasi
LokasiJl. Kartini No.2, Kebonbaru, Kec. Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat 45121
Arsitektur
TipeMasjid
Gaya arsitekturTimur Tengah
Peletakan batu pertama1918
Rampung1951
Spesifikasi
Kapasitas5.500 Jemaah
Menara5
Tinggi menara65 meter

Masjid ini semula bernama Tajug Agung.[1], bangunannya sudah cukup lama dan tua, ruangannya terlalu kecil dan letaknya kurang menghadap kiblat, kemudian R.M. Arhatha, kepala Koordinator Urusan Agama Cirebon mempunyai gagasan untuk merenovasi Tajug Agung itu di tempat yang lama dengan mengambil nama Masjid At-Taqwa, karena sudah ada masjid agung yang terletak di kasepuhan yang sekarang menjadi Masjid Agung Sang Cipta Rasa.

Seolah-olah pada waktu itu tidak dibenarkan dua nama yang sama pada dua masjid yang letaknya masih dalam satu kota, yaitu Tajug Agung dan Masjid Agung. Akhirnya pada tahun 1951 terwujudlah bangunan masjid tersebut dan diresmikan menjadi At-Taqwa tahun 1963

Arsitektur

 
Masjid Raya At Taqwa Cirebon tampak depan 360 derajat
Berkas info • Tampilkan sebagai foto 360° derajat

Gaya arsitektur masjid yang mencirikan bangunan tropis dengan atap jurai serta dilengkapi dengan empat menara kecil (menaret) dan sebuah menara setinggi 65 meter. Namun kehadiran gerbang (gate) selebar 3 meter sebelum memasuki bangunan utama yang menjadi point of interest bangunan masjid memberi nilai tersendiri.

Gerbang dengan warna emas yang menyolok bertuliskan kaligrafi dua kalimat syahadat yang terbuat dari bahan glass reinforced cement (GRC) di atas batu granit asli dari Brasil, mendominasi tampak muka (fasad) bangunan. Bingkai putih semakin menonjolkan warna emas gerbang.

Enam tiang penyangga lampu taman yang menghiasi jalan masuk menuju gerbang, seperti hendak menyambut ramah kedatangan tamu-tamu Allah. Seluruh lantai dan dinding masjid menggunakan batu granit, begitu juga tiang-tiang dalam mesjid. Tiang-tiang dihiasi dengan ornamen arsitektur Islam.

Tidak seperti bangunan umumnya, bagian dinding tidak dilengkapi dengan jendela yang tertutup kaca. Jendela besar-besar yang ada dibiarkan terbuka untuk membiarkan aliran udara lancar keluar masuk masjid. Jendela hanya diberi teralis besi ditambah elemen estetika yang terbuat dari kuningan dengan pola arsiterktur Islam.

Keteduhan juga diupayakan untuk dihadirkan di arena luar masjid dengan menanam 10 pohon kurma di halaman samping masjid yang dekat dengan sisi jalan. Kehadiran dua kolam air mancur di sisi kanan dan kiri bagian depan mesjid, semakin melengkapi keindahannya.

Galeri foto

Referensi

  1. ^ "Tajug Agung Kini Masjid Raya At Taqwa". AboutCirebon.ID. 2021-11-19. Diakses tanggal 2022-05-22.