Yakult

perusahaan asal Jepang
Revisi sejak 17 September 2022 14.53 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib) (Added {{Advert}} tag (Twingkel))


Yakult (ヤクルト, Yakuruto) adalah minuman Probiotik mirip Yogurt yang dibuat dari fermentasi susu skim, dan gula dengan bakteri Lactobacillus casei. Lactobacillus casei Shirota dapat ditemukan dalam sistem pencernaan manusia. Yakult dipromosikan sebagai minuman yang baik untuk kesehatan.

Yakult
Satu porsi Yakult
JenisMinuman
ProdusenYakult Honsha
DistributorYakult Honsha
Negara asalJepang
Diperkenalkan1935
WarnaPersik
Situs webwww.yakult.co.id

Nama Yakult berasal dari jahurto, bahasa Esperanto untuk "yoghurt". Yakult ditemukan oleh doktor Minoru Shirota pada 1930. Pada 1935, ia mendirikan Yakult Honsha Co., Ltd. (株式会社ヤクルト本社, Kabushiki-gaisha Yakuruto Honsha) (TYO: 2267) untuk memasarkan minuman ini.

Sejak saat itu, Yakult telah memperkenalkan berbagai minuman yang mengandung bakteri Bifidobacterium breve, dan telah menggunakan laktobasili untuk mengembangkan kosmetika. Yakult Honsha juga memiliki peran penting dalam penelitian obat kemotrapi irinotecan. Saat ini, Yakult diproduksi dan dijual di Jepang, Asia, Australia, Amerika Latin, dan Eropa, meskipun bakterinya masih diimpor dari Jepang.

Sejarah Yakult di Indonesia

Pemenang hadiah Nobel, Iliya Metchnikov (1908) menemukan pola hidup sehat masyarakat di pegunungan Kaukasus yang minum susu yang diasamkan sehingga memiliki usia hidup panjang dalam keadaan sehat.  Penemuan itu menjadi dasar penelitian lebih dalam lagi oleh seorang mikrobiologis dari Kyoto University, Jepang bernama DR. Minoru Shirota. Pada tahun 1930, DR. Minoru Shirota berhasil mengkulturkan bakteri baik L. casei Shirota strain menjadi bakteri unggul yang tahan terhadap asam lambung dan cairan empedu sehingga mampu mencapai usus kecil dalam keadaan hidup serta menguntungkan bagi kesehatan manusia. Inilah yang menjadi cikal bakal Perusahaan Yakult berdiri sejak tahun 1935 di Jepang dengan merk produk minuman susu fermentasi Yakult.

Setelah berhasil mejadikan minuman kesehatan Yakult di Jepang, DR. Minoru Shirota menyampaikan niat mulia bagi seluruh masyarakat di dunia yang disebut dengan Shirota-ism yaitu:

1.  Mencegah lebih baik dari mengobati.

2.  Usus yang sehat adalah kunci umur panjang.

3.  Membuat Yakult tersedia dan terjangkau diseluruh dunia.

Inilah yang sekarang menjadi philosophy perusahaan Yakult diseluruh dunia.

Sejak berhasil diterima sebagai minuman yang mempunyai manfaat baik bagi tubuh manusia, Yakult mulai dikembangkan keluar Jepang seperti Taiwan, Korea, Indonesia, dan seterusnya. Sekarang Yakult sudah tersedia di 38 Negara dan menjadi minuman yang dikonsumsi oleh semua usia mulai dari anak kecil hingga manula untuk menjaga kondisi tubuh selalu baik.

Yakult pertama kali beroperasi pada tahun 1991 di bawah PT. Yakult Indonesia Persada dan berkantor pusat di Jakarta.[1] PT. Yakult Indonesia Persada adalah perusahaan PMA berasal dari Jepang yang memproduksi  serta mendistribusikan Yakult, Minuman Susu Fermentasi – Minuman Keluarga Sehat Setiap Hari. Sebagai produk Minuman Susu Fermentasi – Minuman Keluarga Sehat Setiap Hari, Yakult berkewajiban menyebarkan arti dan manfaatnya kepada seluruh masyarakat. Dengan pemikiran Shirota-ism, "kami senantiasa tetap berusaha menyebarkan informasi bakteri baik sehingga tingkat produktifitas dan masa hidup bangsa bisa lebih baik di masa yang akan datang".

Lokasi Pabrik

PT. Yakult Indonesia Persada memiliki dua pabrik, masing-masing pabrik tersebut terletak di Desa Pasawahan, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, seluas 5 hektare dan di Ngoro Industrial Park, Mojokerto, Jawa Tumur, seluas 5,25 hektare.

1. Pabrik Cicurug

Pabrik Yakult di Indonesia pertama kali didirikan pada tahun 1990, di Jl. Kiwi, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Selanjutnya pada tanggal 1 April 1997 pabrik Yakult dipindahkan ke Kawasan Indolakto, Desa Pasawahan, Cicurug, SukabumiJawa Barat. Lokasi pabrik terletak di kaki Gunung Halimun Salak dengan kualitas dan kuantitas air yang telah teruji serta jauh dari polusi.[2]

2. Pabrik Ngoro

Pabrik kedua berada Ngoro Industrial Park, Mojokerto, Jawa Timur, seluas 5,25 ha. Pabrik ini dibangun pada tahun 2014. Pembangunan pabrik Ngoro ini bertujuan untuk membantu mengatasi permintaan yakult di Indonesia bagian Timur (Jawa Timur, Kalimantan, dan Sulawesi). [3]

Teknik Marketing

PT Yakult Indonesia Persada mempunyai sistem distribusi langsung ke semua gerai (toko, swalayan, pabrik, institusi, dll). Distribusi dilakukan oleh Sales Force menggunakan mobil berpendingin khusus dengan mengenakan seragam resmi perusahaan.

Cara lain ialah melalui ibu-ibu Yakult Lady yang mengunjungi pelanggan langsung (di rumah-rumah, perkantoran, dll) sambil menjelaskan manfaat menjaga pola hidup yang baik dan sehat. Ibu-ibu Yakult Lady ini adalah petugas resmi Yakult yang telah terdidik dalam disiplin dan pengetahuan produk sehingga dapat menjadi Pusat Informasi Berjalan dalam komunitas tempat tugas mereka. Manfaat lain dari kegiatan tersebut adalah menjadikan produk yang baik ini agar selalu terjaga mutunya.

Proses Produksi

Ada beberapa tahapan proses sebelum Yakult dapat dikonsumsi. Berikut merupakan tahapan-tahapannya:

Skim milk powder dan glukosa dilarutkan dengan air kemudian disterilisasi dan difermentasi dengan penambahan Lactobacillus casei Shirota strain di dalam tangki pembibitan (Seed tank)

  1. Menambahkan susu bubuk skim dan Glukosa, lalu dituang ke dalam silo.
  2. Campuran kedua bahan di Silo Tank selanjutnya dilarutkan menggunakan air panas di dalam Disolving Tank.
  3. Setelah proses pelarutan sempurna, larutan difilter dan ditransfer ke mesin Ultra High Temperature (UHT) untuk disterilisasi pada temperatur beriksar 120°C. Selanjutnya larutan susu steril ini ditransfer ke Culture Tank.
  4. Susu dipanaskan dengan suhu sekitar 98°, hal ini bertujuan untuk dapat memberi warna pada larutan yakult.
  5. Proses penambahan seed starter (lihat proses A).
  6. Proses fermentasi sejak proses seeding sampai didapatkannya suatu susu fermentasi sesuai standar mutu yang diterapkan.
  7. Susu fermentasi yang sudah memenuhi standar mutu, selanjutnya di homogenisasi menggunakan mesin homogenizer.
  • Proses Pembuatan Sirup (Proses C)
  1. Sukrosa (gula rafinasi) dituang ke dalam Silo Tank.
  2. Sukrosa (gula rafinasi) dari Silo tank selanjutnya dilarutkan menggunakan air panas di dalam Disolving Tank.
  3. Setelah larut sempurna, sirup ditransfer ke mesin HTST (High Temperature Short Time) untuk disterilisasi.
  • Proses Mixing-1 (Proses D)

Proses Mixing-1 adalah proses di mana susu fermentasi dari mesin Homogenizer (Hasil proses B) ditrensfer ke Storage Tank yang sudah berisi dengan sirup steril (Hasil Proses C). Hasil dari proses ini disebut Yakult Consetrate (YACON).

  • Proses Sterilisasi Air Pencampur (Proses E)

Air yang sudah mendapatkan perlakuan awal selanjutnya disterilisasi dengan mesin ultraviolet (UV) dan ditampung sebagai AIR STERIL di dalam Water Tank

  • Proses Mixing-2 (Proses F)

Proses Mixing-2 adalah proses pencampuran antara YACON dengan AIR STERIL di mesin “BLENDING”

  • Proses Pembotolan dan Pengepakan
  1. Botol-botol Polistrene dihasilkan oleh mesin Moulding, Yakult dibotolkan secara otomatis oleh mesin pengisi dan ditutup dengan Alumunium Foil. Setiap botol Yakult mempunyai Volume 65 ml.
  2. Yakult yang sudah dibotolkan selanjutnya dikemas menjadi kemasan multi yang terdiri dari 5 botol/pak dan dikemas lagi menjadi kemasan Repack yang terdiri dari 10 pak Multi/pak (50 Botol).
  • Penyimpanan Dingin Yakult-Yakult yang sudah dikemas dan selanjutnya disimpan dalam “Cold Storage”.

Manfaat Yakult

Bakteri Lactobacillus casei dapat digunakan untuk membantu mencegah dan mengobati gangguan pencernaan, seperti:[4]

  • diare
  • sulit BAB
  • sembelit (konstipasi)
  • sindrom iritasi usus (IBS)
  • peradangan usus (IBD)
  • infeksi bakteri Helicobacter pylori

Selain gangguan pencernaan, kandungan Lactobacillus casei di dalam minuman ini juga diyakini bermanfaat untuk masalah kesehatan lainnya, seperti:

  • alergi, eksim, atau dermatitis
  • demam, flu, atau masalah pernapasan
  • jerawat
  • infeksi telinga (otitis media)
  • masalah mulut, seperti plak, infeksi gusi (gingivitis), atau sariawan
  • infeksi saluran kencing atau vagina

Pranala luar

Referensi

  1. ^ developer, mediaindonesia com (2021-11-27). "30 Tahun Yakult Berkontribusi untuk Indonesia". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2022-03-17. 
  2. ^ "PT Yakult Indonesia Persada – Company Profile Website". yakult.co.id. Diakses tanggal 2022-03-17. 
  3. ^ "Ini Alasan Yakult Bangun Pabrik di Mojokerto". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2022-03-17. 
  4. ^ "Yakult Minuman Probiotik: Fungsi, Manfaat, Kegunaan, dll". Hello Sehat. 2017-10-10. Diakses tanggal 2022-03-17.