Nicolau dos Reis Lobato

perdana menteri pertama Timor Leste
Revisi sejak 22 September 2022 02.55 oleh Yuda masduki (bicara | kontrib)

Nicolau dos Reis Lobato (24 Mei 1946 – 31 Desember 1978) adalah politikus dan tokoh nasional Timor Leste. Ia adalah pendiri dan wakil ketua ASDT, partai yang kemudian berubah nama menjadi Fretilin. Setelah Proklamasi Kemerdekaan tanggal 28 November 1975 ia diangkat menjadi Perdana Menteri pertama Timor Leste. Ia gugur di tangan TNI pada 31 Desember 1978. Bandara Internasional Timor Leste menggunakan namanya untuk menghargai perjuangannya yang diberi nama Bandar Udara Internasional Presidente Nicolau Lobato (bahasa Portugis: Aeroporto Internacional Presidente Nicolau Lobato.

Nicolau dos Reis Lobato
Lobato dalam Deklarasi Timor Leste (1975)
Panglima Falintil ke-3
Masa jabatan
Mei 1976 – 31 Desember 1978
Presiden Timor Leste nominal
Masa jabatan
7 Desember 1975 – 31 Desember 1978
Sebelum
Pengganti
Sérgio Vieira de Mello sebagai Administrator PBB (1999—2002) / Xanana Gusmão sebagai Presiden (2002—2007)
Perdana Menteri Timor Leste peralihan
Masa jabatan
28 November 1975 – 7 Desember 1975
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada
Pengganti
Sérgio Vieira de Mello sebagai Administrator PBB (25 Oktober 1999 – 19 Mei 2002)
Informasi pribadi
Lahir(1946-05-24)24 Mei 1946
Portugal Bazartete, Liquiçá, Timor Portugis
Meninggal31 Desember 1978(1978-12-31) (umur 32)
Indonesia Manufahi, Timor Timur, Indonesia
Partai politik Fretilin
Suami/istriIsabel Barreto
AnakJosé Lobato
ProfesiPresiden Timor Timur pertama
Karier militer
Pihak Timor Leste
Masa dinas1975—1978
Komando Falintil
Pertempuran/perangPendudukan Indonesia di Timor Timur
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Masa kecil

Nicolau dos Reis Lobato lahir pada tanggal 24 Mei 1946. Nicolau dos Reis Lobato tinggal di Soibada sampai ia berusia tiga belas tahun. Ia menghadiri sekolah dasar di Colégio Nuno Alvares Pereira dimana temannya Alberto Ricardo da Silva, sekarang Uskup Dili, juga belajar. Dari sekolah dasar Nicolau melanjutakn ke sekolah kecil seminari Our Lady of Fatima di Dare, Dili, Timor Timur. Disana ia menamatkan jurusan Kemanusian dan lulus dengan nilai terbalik di semua bidang, terutama Bahasa Portugis dan matematika.[1]

Dia kemudian meninggalkan seminari pada tahun 1965, saat dia berusia 19 tahun. Dia dikirim ke Angkatan Darat Portugal pada tahun 1966 sebagai Sersan. Ketika kembali ke Dili dia memutuskan untuk bekerja di misi Pertanian dan kemudian di Departemen Keuangan.[2]

Masa pendudukan Indonesia

 
Nicolau Lobato

Dari tahun 1974, Nicolai mencurahkan waktunya untuk menciptakan partai-partai politik seperti Asosiasi Sosial Demokrat Timor Leste (ASDT), Front Revolusioner untuk Timor Timur Merdeka (FRETILIN) dan pembebasan nasional Timor-Leste.[3]

Setelah revolusi Carnation di Portugal, FRETLIN secara sepihak mengumumkan kemerdekaan dari rezim Portugis pada tanggal 28 November 1975. Pemerintahan pertama dibentuk pada tanggal 30 November dan Lobato ditunjuk sebagai Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).

Pada tanggal 7 Desember Indonesia melakukan invasi ke Timor-Leste. Selama tiga tahun ke depan Nicolai adalah pemimpin militer perlawanan rakyat Timor Leste di pegunungan. Dia kemudian menjadi Presiden RDTL pada tahun 1977.

Kematian

Saat kedatangan militer Indonesia, Timor Timur menjadi Provinsi ke-27 di Indonesia, mereka lari ke pedalaman Timor Timur, pada tanggal 31 Desember 1978, ia disergap oleh Kopassandha, yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. Perutnya ditembak, ia pun meninggal, jenazahnya dibawa ke Dili.

Nicolau dos Reis Lobato dijadikan pahlawan nasional oleh negara Timor Leste, dan namanya diabadikan sebagai nama bandara terbesar di negara itu.

Keluarga

Orang tuanya memiliki 13 anak. Dari keluarga ini, hanya satu orang saja yang bertahan hidup, yaitu Fatima Rogerio Tiago Lobato. Ayahnya meninggal sakit tgl 26 April 1976. Ibunya dibunuh di gunung Maubere di Laclubar di bulan Juli 1979. Semua kakak adiknya, dengan pengecualian Silvestre Lobato yang mati di kandungan, tewas dalam perang kemerdekaan Timor Timur.[4]

Nicolau dos Reis Lobato adalah saudara kandung Rogerio Lobato, ketua Fretilin yang pertama. Nicolau Lobato menikah dengan Isabel Barreto dan dikaruniai seorang anak laki-laki bernama José Lobato. Lúcia Lobato, yang sekarang menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan salah satu kandidat Presiden Timor-Leste pada tahun 2007, adalah sepupunya.

Riwayat jabatan

  • Perdana Menteri Timor Leste (1975)
  • Presiden Timor Leste (1975—1978)
  • Panglima Falintil (1976—1978)

Riwayat Partai Politik

  • Sekretaris Utama Fretilin (1974—1975)
  • Presiden Fretilin (1975—1978)

Referensi

  1. ^ "Commemoration of the death in combat of President Nicolau Lobato (Biography follows)". Diakses tanggal 2017-05-11. 
  2. ^ Cavalcanti, Estevao. "Nicolau dos Reis Lobato: 7 Dec 1952 to Dec 1978 - Presidência da República de Timor-Leste". Presidência da República de Timor-Leste (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-05-11. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Cavalcanti, Estevao. "Nicolau dos Reis Lobato: 7 Dec 1952 to Dec 1978 - Presidência da República de Timor-Leste". Presidência da República de Timor-Leste (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-05-11. [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ "Commemoration of the death in combat of President Nicolau Lobato (Biography follows)". Diakses tanggal 2017-05-11. 

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Mário Lemos Pires sebagai Gubernur Timor Portugis (18 November 1974 — 27 November 1975)
Perdana Menteri Timor Leste (pemerintahan UDI)
28 November — 7 Desember 1975
Diteruskan oleh:
Sérgio Vieira de Mello sebagai Administrator PBB (25 Oktober 1999 — 19 Mei 2002)
Didahului oleh:
Francisco Xavier do Amaral
Presiden Timor Leste — nominal
7 Desember 1975 — 31 Desember 1978
Diteruskan oleh:
Sérgio Vieira de Mello sebagai Administrator PBB (25 Oktober 1999 — 19 Mei 2002) dan Xanana Gusmão (dari 2002—2007)
Jabatan militer
Didahului oleh:
Fernando do Carmo
Panglima Falintil
Mei 1976 — 31 Desember 1978
Diteruskan oleh:
Xanana Gusmão
Jabatan partai politik
Didahului oleh:
Francisco Xavier do Amaral
Presiden Fretilin
7 Desember 1975 — 31 Desember 1978
Diteruskan oleh:
Xanana Gusmão