Mochammad Jasin
artikel berbunyi seperti sebuah rilis pers atau artikel berita dan tergantung pada liputan jurnalistik rutin atau sensasionalisme. |
Dr. H. Mochammad Jasin, M.M.[1] (lahir 14 Juni 1958) adalah Inspektur Jenderal Kementerian Agama sejak 3 Agustus 2012 hingga 13 Januari 2017.[2]
Mochammad Jasin | |
---|---|
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi | |
Masa jabatan 18 Desember 2007 – 16 Desember 2011 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Ketua KPK | Antasari Azhar TH Panggabean M. Busyro Muqoddas |
Informasi pribadi | |
Lahir | 14 Juni 1958 Blitar, Jawa Timur |
Kebangsaan | Indonesia |
Sunting kotak info • L • B |
Jasin pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi sejak 18 Desember 2007 hingga 16 Desember 2011.
Lahir di Blitar, 14 Juni 1958, bapak dua anak ini menyelesaikan pendidikan sarjana jurusan Administrasi Negara di Universitas Brawijaya Malang pada 1984. Lima tahun kemudian berhasil merampungkan Master bidang Business Management di Technological University of The Philippines, Manila. Gelar doktor di bidang yang sama diraihnya dari Adamson University, Manila, Filipina.
Jasin memulai karier sebagai staf Departemen Perindustrian. Kariernya terus berlanjut hingga menduduki posisi Pembantu Asisten pada Asmenko IV bidang pengembangan wilayah kantor Menteri Koordinator bidang Produksi dan Distribusi. Setelah itu menjabat Pembantu Asisten urusan kebijaksanaan pengawasan pembangunan kantor Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan.
Pada tahun 2000, ketika Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN) terbentuk, Jasin didapuk menjadi Kepala Biro Perencanaan. Setelah KPKPN dibubarkan dan terbentuk KPK, ia hijrah dan menjabat Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. Sebelum menduduki kursi Wakil Pimpinan KPK bidang pencegahan, ia adalah Direktur Penelitian dan Pengembangan KPK.
Jasin aktif mengikuti pendidikan dan pelatihan. Selain pendidikan kedinasan seperti SPAMA, SPAMEN, dan kursus reguler Lemhanas, Jasin kerap memperdalam kemampuannya dengan pelatihan-pelatihan keahlian; diantaranya adalah Search Seizure and Warrant, Corruption Prevention Department, The Independent Commission Against Corruption, Hongkong, dan Intelligence, Surveillance, and Information Handling di Badan Intelijen Negara (BIN).
Akhir 2016 Jasin keluar dari Kemenag dan sekarang aktif sebagai staf pengajar di Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta.
Referensi