Story:Mengenal Lawan Sewu si Paling Iconik

Revisi sejak 24 September 2022 13.06 oleh Hernawanwan (bicara | kontrib)
Lawang Sewu
Lawang Sewu (Het administratiegebouw van de Nederlandsch-Indische Spoorweg-Maatschappij, N.V. te Samarang) merupaka bangunan ikonik yang terletak di seberang Tugu Muda, Kota Semarang, Jawa Tengah.
PL09Puryono
Sekarang Lawang Sewu menjadi museum dan banyak dikunjungi oleh wisatawan baik dari lokal Semarang, kota-kota lain, bahkan mancanegara.
Crisco 1492
Lawang Sewu diarsiteki oleh Cosman Citroen, dari firma yang dibentuk arsitek senior J. F. Klinkhamer dan B. J. Ouëndag. Bangunan ini dirancang dalam Gaya Hindia Baru, istilah yang diterima secara akademis untuk Rasionalisme Belanda di Hindia.
Souren Meubels, http://sourenmeubels.nl/
Mirip dengan Rasionalisme Belanda, gaya adalah hasil dari upaya mengembangkan solusi baru untuk mengintegrasikan preseden tradisional (klasisisme) dengan kemungkinan teknologi baru. Ini dapat digambarkan sebagai gaya transisi antara Tradisionalis dan Modernis serta dipengaruhi oleh desain Berlage.
22Kartika
Konstruksi dimulai pada tahun 1904 dengan bangunan A yang selesai pada tahun 1907. Sisanya rampung pada tahun 1919. Awalnya digunakan oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij, perusahaan kereta api pertama di Hindia Belanda.
Souren Meubels, http://sourenmeubels.nl/
Setelah Jepang menduduki Hindia Belanda pada tahun 1942, tentara Jepang mengambil alih Lawang Sewu. Ruang bawah tanah gedung B diubah menjadi penjara dengan eksekusi mati dilakukan di dalamnya.
22Kartika
Ketika Semarang direbut kembali oleh Belanda dalam pertempuran di Semarang pada Oktober 1945, pasukan Belanda menggunakan terowongan yang mengarah ke gedung A untuk menyelinap ke kota. Pertempuran terjadi dengan banyak pejuang Indonesia gugur.
22Kartika
Setelah perang, tentara Indonesia mengambil alih kompleks. Bangunan tersebut kemudian dioperasikan oleh Djawatan Kereta Republik Indonesia (DKARI). Pada tahun 1992 bangunan ini ditetapkan sebagai cagar budaya.
22Kartika
Lawang Sewu letaknya sangat strategis. Meski ada cerita mistis yang menyertai, tapi lokasinya sekarang sudah jauh lebih bersih, rapi, dan tertata. Jadi jangan takut datang ke Lawang Sewu ya!
NaidNdeso