Garvis TV

PT. Garuda Bintang Anggada

Garuda Vision (pernah bernama Garuda TV) merupakan stasiun televisi lokal yang berdiri dan mengudara di Kota Bandung, Jawa Barat. Stasiun televisi ini mengudara pada frekuensi 32 UHF digital mulai April 2022. Sebelumnya, Garuda Vision mengudara setiap hari pukul 09.00-00.00 WIB sebelum akhirnya tutup siaran melalui 24 UHF analog pada Mei 2021.[1]

Garuda Vision
PT Garuda Bintang Anggada
Bandung, Jawa Barat
Indonesia
SaluranDigital: 32 UHF
Pemrograman
Jaringan televisiIndependen (2021-sekarang)
Kepemilikan
PemilikGaruda TV Network (2010-2012)
Mahaka Media (2011-2012)
Elang Mahkota Teknologi (2012-2021)
Garuda FM (2013-2021)
SCTV Bandung (2012-2021)
Indosiar Bandung (2012-2021)
Mentari TV Bandung (2021)
Riwayat
Didirikan29 Desember 2004
Siaran perdana
27 Juni 2010 (siaran percobaan)
Mei 2011 (siaran resmi)
April 2022 (mengudara kembali, TV digital)
Siaran terakhir
Mei 2021 (analog)
Bekas tanda panggil
Garuda TV
Bekas nomor kanal
24 UHF (analog)
39 UHF (digital multipleks Indosiar Bandung)
City TV Network (2011-2012)
O Channel (2012-2021)
Garvis TV
Kantor pusatGedung Garuda FM, Jl. Mohammad Ramdan No. 49 A Bandung, Jawa Barat
Studio: Roof Top Bandung Trade Mall, Jl. Ibrahim Adjie-Cicadas Bandung, Jawa Barat


Saksikan Garuda TV Bandung & Garuda Vision Bandung, PJTV, JabarTV, UTamaTV, E Channel, AKTV, MQTV, DIVIA UNPAD TV dll. di Satelit Telkom 4 Di Frekuensi 3932/H/7150 (DVB-S2/MPEG-4/8PSK)

Sejarah mengudara

Garuda Vision sebenarnya telah mengantongi Izin Penyiaran Prinsip (IPP) dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat serta memiliki izin mengudara dari Komisi Penyiaran Indonesia Jawa Barat sejak tahun 2005, tetapi karena terkendala dana operasional, maka Garuda Vision hanya sebatas memiliki frekuensi saja dan belum dapat bersiaran. Dan pada tahun 2010, ketika Garuda TV Network, sebuah perusahaan televisi berlangganan yang berpusat di Belanda bergabung dengan Garuda Vision, maka Garuda Vision pun dapat bersiaran. Dengan konten 100 persen seluruh acara ditayangkan dari Garuda TV Network.[butuh rujukan]

Oktober 2011, Garuda Vision masuk ke dalam grup City TV Network yang juga berafiliasi dengan Jak TV sehingga 30 persen siaran Garuda Vision merupakan program dari Jak TV.

Perselisihan dengan Jabar TV

Pada Mei 2011, Siaran Garuda Vision (pernah menjadi Garuda TV) secara mendadak menghilang dari layar televisi tanpa adanya alasan yang jelas. Dan hal itu dimanfaatkan oleh Jabar TV untuk mengudara pada kanal milik Garuda Vision. Memang sebenarnya Jabar TV juga telah mengantongi izin dari dinas terkait dan juga memiliki frekuensi yang sama di kanal 24 UHF. Tapi frekuensi ini telah di tempati oleh Garuda Vision saat Jabar TV memang dinyatakan berhenti beroperasi. Dan pada Juni 2011, Garuda Vision kembali mengudara setelah pemancar Jabar TV disegel oleh pihak berwenang karena menggunakan frekuensi lain.[butuh rujukan]

Bergabung dengan O Channel (sekarang Moji)

Setelah lama mengudara secara sendiri, terhitung mulai bulan April 2013, Garuda Vision mulai bergabung dengan O Channel (sekarang Moji) dan sebagian acara dari Jakarta direlai oleh Garuda Vision. Kantornya pun mulai dipindahkan ke Gedung Garuda FM karena merupakan satu grup, sementara studionya masih tetap berada di Bandung Trade Mall yang berlokasi di Cicadas, Kota Bandung. Kemudian jam siaran Garuda TV meluas menjadi pukul 09:00-00:00 WIB. Selain itu, jangkauannya pun melebar ke sebagian Jawa Barat.

Mengudara kembali melalui televisi digital

Sempat tutup siaran di 24 UHF analog pada bulan Mei 2021, namun mulai April 2022 Garuda Vision mengudara kembali secara mandiri melalui 32 UHF digital. Siarannya saat ini hanya menampilkan gambar diam berupa lambang Garuda Vision di kiri dengan tulisan "TV DIGITAL" di kanan.[2]

Riwayat slogan

  • Hayu Ah (2012)
  • One Tune Lokal (2013)

Referensi

Pranala luar