Giriwoyo, Wonogiri
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Giriwoyo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Kecamatan ini di sebelah utara berbatasan dengan Waduk Gajah Mungkur anda bisa kunjungi website kecamatan giriwoyo klik -->>[1]
Giriwoyo | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Wonogiri | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Bhawarto | ||||
Populasi | |||||
• Total | 37,635 (2.008) jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 33.12.03 | ||||
Kode BPS | 3312040 | ||||
Luas | 100,60 km² | ||||
Kepadatan | 374 jiwa per km² (2003) | ||||
Desa/kelurahan | Giriwoyo | ||||
|
Geografi
Sebagian besar Wilayah Kec. Giriwoyo merupakan Daerah Pegunungan yang berbukit bukit terutama yang berbatasan dengan Kecamatan Giritontro dan Kecamatan Batuwarno dengan Iklim Tropis bermusim hujan dan Kemarau.
Batas-batas wilayah kecamatan Giriwoyo antara lain:
- Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Baturetno
- Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Batuwarno
- Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Giritontro
- Sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Eromoko
Kecamatan Giriwoyo memiliki wilayah seluas 100060,1306 Ha yang terdiri dari:
- Tanah tegal seluas 4229,5180 Ha
- Tanah pekarangan seluas 2285,0516 Ha
- Tanah sawah seluas 1329,7800 Ha
- Hutan Negara seluas 728,0000 Ha
- Penghijauan seluas 836,3600 Ha
- Lain-lain seluas 651,4210 Ha
Desa/kelurahan
Kecamatan Giriwoyo terdiri dari 14 Desa dan 2 Kelurahan dan terdiri dari 335 RT,136 RW,127 Dusun dan 20 Lingkungan
Pembangunan
Rencana pembangunan jalan lintas selatan
Pada bulan Agustus 2004 yang lalu telah diawali Sosiaslisasi Rencana Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Jalan Lintas Selatan Pulau Jawa, dan telah dilanjutkan tahapan tahapannya sampai sekarang sudah sampai Pada Pembayaran Ganti Rugi.
Pada Umumnya Masyarakat kecamatan Giriwoyo sangat mendukung akan dibangunnya Jalan Lintas Selatan ini, diharapkan akan meningkatkan roda perekonomian bagi warga Masyarakat.
Perencanaan Pembangunan
Berawal dari pendekatan disiplin ilmu bahwa pembangunan dalam arti luas adalah suatu proses Perubahan yang dilaksanakan secara sistimatis Untuk meningkatkan aspirasi masyarakat dari Tingkat Dusun tingkat Desa/Kelurahan sampai tingkat Kecamatan sudah dilaksanakan Musyawarah disemua tingkatan dari Tingkat Dusun ( Musrenbangdus ), Tingkat Desa/Kelurahan ( Musrenbangdes ) dan Musyawarah tingkat Kecamatan ( Musrenbangkec ) namun disana sini masih banyak kekurangannya mengingat masih masa transisi khususnya dalam menyusun DADes dan telah selesai Musrenbangkec dan telah menghasilkan masukan usulan-usulan Pembangunan dari Desa/Kelurahan untuk menentukan skala prioritas pembangunan tingkat Kecamatan.
Untuk bantuan 333 Koperasi RT Tahun 2004 yang lalu sebesar Rp 166.500.000,- ( Seratus Enam Puluh Enam Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ) Per RT Sebesar Rp. 500.000,- ( Lima Ratus Ribu Rupiah ) sangat dirasakan manfaatnya oleh warga RT se Kecamatan Giriwoyo. Rata – Rata Digunakan untuk simpan pinjam untuk tambah modal warga RT masing-masing. Adapun yang belum mendapatkan bantuan ada 2 ( dua ) RT dikarenakan merupakan bentukan RT Baru di Desa Tirtosuworo 1 RT dan Desa Sirnoboyo 1 RT.
Kemasyarakatan
Untuk Kecamatan Giriwoyo, daerah rawan bencana kekeringan terutama air bersih terdapat pada 3 (tiga) desa/kelurahan, yaitu :
- Desa Tirtosworo mencakup 9 Dusun
- Desa Guwotirto mencakup 8 Dusun
- Kelurahan Girikikis mencakup 11 Lingkungan
Data Keluarga Berencana tingkat kecamatan mencapai 76,63 % dari total PUS 7.593. Metode Kontrasepsi jangka panjang ada 27,69 %
Hasil pendataan Keluarga Miskin di Kecamatan Giriwoyo pada bulan Desember 2004 yang lalu berjumlah 7.677 Kepala Keluarga
Jumlah Kepala Keluarga miskin di kecamatan Giriwoyo yang mendapatkan Raskin sebanyak 2.050 KK dengan total bantuan sejumlah 41.000 Kg beras.
Sarana prasarana
Sarana kesehatan:
- Puskesmas sebanyak 2 unit
- Puskesmas Pembantu sebanyak 8 unit
- Polindes sebanyak 9 unit
Sarana pendidikan:
- Taman Kanak-kanak sebanyak 15 unit
- Sekolah Dasar sebanyak 48 unit
- Sekolah Menengah Pertama sebanyak 10 unit
- Sekolah Menengah Atas sebanyak 3 unit
Sarana perdagangan:
- Pasar tingkat kecamatan sebanyak 1 unit
- Pasar Tradisional sebanyak 10 unit
- Koperasi Unit Desa sebanyak 1 unit
- Bank (BRI dan BMT) sebanyak 2 unit
- BPR-BKK sebanyak 1 unit
Sarana ibadah:
- Masjid sebanyak 89 unit
- Musala sebanyak 56 unit
- Langgar sebanyak 47 unit
- Gereja Katholik sebanyak 1 unit
- Kapel sebanyak 4 unit
- Vihara Budha sebanyak 2 unit
BUMD yang ada
- Perusahaan Daerah Air Minum
- UBIBAM